Sorotan Perusahaan Terbesar ASEAN Dan Perjalanan Keberlanjutannya di Era Digital

SINGAPUR, www.lampungmediaonline.com – 3 karya pemenang Penghargaan Teknologi Lingkungan, Sosial, Tata Kelola ASEAN telah diumumkan. Penghargaan yang diselenggarakan oleh AIBP dan didukung oleh Oracle ini akan diberikan kepada para pemenang pada 2022 AIBP ASEAN Innovation Retreat yang akan diadakan di Singapura pada 4 Juli 2022.

Dalam beberapa tahun terakhir, prioritas lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) yang dipandu oleh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSDGs) telah menjadi aspek kunci untuk ketahanan bisnis dan pembangunan berkelanjutan di ASEAN.

Karena digitalisasi menjadi pusat perhatian sebagai pendorong ekonomi utama bagi ASEAN, ada peningkatan fokus pada bagaimana teknologi akan mendukung agenda keberlanjutan. Sebuah survei terhadap perusahaan-perusahaan di kawasan ini juga menemukan bahwa 3 UNSDG teratas yang diyakini oleh Perusahaan-Perusahaan ASEAN akan paling diuntungkan dari teknologi adalah

• TUJUAN #9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
• TUJUAN #11: Kota dan Komunitas Berkelanjutan
• TUJUAN #7: Energi Bersih dan Terjangkau

Sasaran-sasaran ini diatasi oleh entri pemenang (dalam urutan abjad) dari 2022 ASEAN Tech for ESG Awards:

Aboitiz Equity Ventures: Mempercepat jalur menuju Keberlanjutan melalui Ilmu Data dan AI

Aboitiz Equity Ventures (Filipina) mendorong eko(efisiensi) operasional dan inklusi keuangan untuk menyeimbangkan kepentingan manusia, planet, dan keuntungan dengan memanfaatkan teknologi terdepan dalam unit bisnis mereka. Memanfaatkan kemampuan data science dan kecerdasan buatan (AI) Aboitiz Data Innovation, UnionBank mampu mempromosikan inklusi keuangan, sementara Aboitiz Power dan Republic cement berhasil mengoptimalkan sumber daya dan meminimalkan pemborosan dengan AI & pembelajaran mesin.

“Kami berkata, “Mari kita memiliki entitas dan kemampuan yang mengetahui data”, dan sebenarnya (menunjukkan) bahwa keberlanjutan, ramah lingkungan, dan keuntungan bukanlah oxymoron, tujuan ini dapat dicapai secara bersamaan.”

– Dr. David R. Hardoon, Chief Data & Innovation Officer, Aboitiz Group

Globe Telecom: Menggunakan #Tech4Good dan membuat #GlobeofGood

Globe Telecom (Filipina) memanfaatkan analisis data prediktif dan teknologi pembelajaran mesin untuk mencegah dampak kondisi cuaca ekstrem dan bencana alam bagi masyarakat. Melalui Digital Thumbprint Programme (DTP), perusahaan mengedukasi masyarakat dan mempromosikan warga digital yang aman. Selain itu, penyedia telekomunikasi mendukung donasi ke 13 organisasi kemanusiaan mitra dengan poin hadiah dan uang melalui platform digitalnya, Globe Rewards.

“Selain hanya melihatnya dari perspektif inklusivitas, selalu ada dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dapat dilakukan teknologi”

– Apple Evangelista, Kepala, Keberlanjutan & Tanggung Jawab Sosial, Globe Telecom Inc.

IOI Corporation Berhad: Memperkuat & Meningkatkan Praktik Sosial Melalui Transformasi Digital

IOI Corporation Berhad memulai perjalanan transformasi digital untuk mendorong inklusi sosial dan efisiensi operasional. Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) mereka memungkinkan pemantauan upah yang memastikan pencairan upah yang cepat dan adil, pencegahan manipulasi jam kerja, dan akses mudah ke status jumlah karyawan. Sistem e-wallet, Merchantrade, juga diterapkan untuk pembayaran gaji secara online untuk menghilangkan pencurian upah.

“Dengan teknologi, peluang kami tidak terbatas. Ini benar-benar membantu pekerja kami, memberikan pemberdayaan perempuan, memungkinkan anak-anak untuk dapat dididik. Kami dapat melanjutkannya dengan meningkatkan konektivitas, membangun kapasitas, dan memastikan bahwa inklusi sosial adalah tentang semua orang, bukan hanya mereka yang (untungnya) terpapar transformasi digital.”

– Dr. Surina Ismail, Group Head of Sustainability, IOI Corporation Berhad

Penghargaan tersebut dinilai oleh dewan juri yang terhormat sebagai berikut:

• Han Chung Heng, Wakil Presiden Senior, Sistem dan Aliansi & Saluran, JAPAC, Oracle
• Irza Suprapto, CFA, Chief Executive Officer, Platform Industri
• Milag San Jose- Ballesteros, Global South Diversity Lead, Direktur Regional untuk Timur, Asia Tenggara dan Oseania, C40 Cities Climate Leadership Group
• Ozzeir Khan, Direktur, Digital Innovation & Architecture Division, ADB & Principal IT Specialist for Technology Innovation, Asian Development Bank (ADB)

“Sangat bagus bahwa kami menempatkan sorotan yang lebih besar pada keberlanjutan di seluruh Asia Tenggara, seperti yang terlihat oleh semua finalis. Peran teknologi dalam mencapai tujuan keberlanjutan kami tidak dapat disangkal. Faktanya, studi ‘No Planet B’ Oracle baru-baru ini mengungkapkan bahwa 66% orang di Asia Pasifik percaya bot akan berhasil ketika manusia gagal dengan keberlanjutan perusahaan. Kesembilan proyek oleh para finalis adalah sinyal yang menjanjikan bahwa kita berada di jalur yang benar untuk menciptakan dunia di mana manusia dan mesin dapat hidup berdampingan secara positif berdampak pada bisnis, komunitas, dan planet ini.”

– Han Chung Heng, Wakil Presiden Senior, Sistem dan Aliansi & Saluran, JAPAC, Oracle

Kompilasi dari semua nominasi pemenang, bersama dengan survei pemangku kepentingan ASEAN tentang sentimen mereka seputar UNSDG dan prioritas organisasi mereka tersedia. Untuk pertanyaan apa pun, silakan hubungi Valerie Tan, Pemimpin Program Keberlanjutan, melalui email di valerie@industry-platform.com.(*)

Print Berita