Soal PNS Poligami, Masyarakat Nilai Inspektorat Tutup Mata

Metro, www.lampungmediaonline.com – Sejumlah masyarakat minilai Inspektorat Kota Metro tutup mata, soal banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan  berpoligami atau memiliki istri lebih dari satu. Mereka khawatir berpoligami dikalangan PNS rawan menjerumuskan pada tindakan melanggar hukum dan menurunya kridibilitas kinerja.

Menggapi hal tersebut, Kepala Inspektorat Kota Metro , Jihad Helmi melalui Sekertaris Kris Endarto membantah hal tersebut. Ia mengaku sudah ekstra melakukan pembinaan serta pengawasan kepada PNS.

“Itukan isu, mulut-ke mulut. Saya akui banyak PNS di Metro berpoligami, sejauh ini Inspektorat belum pernah menerima berkas secara resmi PNS meminta rekomendasi untuk berpoligami. Kalau sembunyi-sembunyi memang banyak. Inikan sifatnya delik aduan, kalau tidak ada yang mengadukan kita tidak bisa menindaklanjuti,” tegasnya, Senin (4/9).

Sepanjang 2017 Inspektorat Kota Metro mencium aroma  puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan  berpoligami atau memiliki istri lebih dari satu. Namun, sayangnya Inspektorat enggan menyebutkan lebih detaile PNS golongan berapa dan menjabat sebagai apa.

Kris menambahakan PNS diperbolehkan memiliki istri lebih dari satu merujuk pada Peraturan Pemerintah No.45 Tahun 1990 tentang  Izin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS. Dalam peraturan itu, ada syarat yang harus dipenuhi PNS untuk berpoligami . Yaitu istri tidak bisa melakukan kewajiban karna sakit jasmani atau rohani serta mendapat izin dari pimpinan dan istri pertama.

“Kalau salah satu syarat tidak terpenuhi, maka tidak bisa berpoligami. Ispektorat juga tidak akan memberikan izin rekomendasi tersebut. Saya pribadi menilai banyak mudarat yang ditimbulkan bila PNS berpoligami. Misalnya , bisa menurunkan kinerja, karna berpoligami rawan pertengakaran antara pasangan. Ya poligami sangat tidak elok,” pungkasnya. (san/rud)

Print Berita