Soal Dugaan Uang PKH Raib, BRI Tegaskan Tidak Ada Transaksi Bantuan PKH di Rekening Nasabah

Bandar Lampung, www.lampungmediaonline.com – Standby statement Felix Pakpahan Pemimping Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Teluk Betung  menanggapi pemberitaan “Diduga Uang PKH Raib, Pasangan Lansia Ingin Cetak Rekening Koran Namun Tidak Diberi oleh BRI, dapat disampaikan hal hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan investigasi internal ditemukan bahwa sejak Januari hingga Desember 2024 tidak ditemukan adanya transaksi terkait Bantuan PKH di rekening milik nasabah.
2. Hal tersebut telah disampaikan secara jelas kepada nasabah melalui customer service BRI dengan melakukan pengecekan rekening koran milik nasabah.
3. BRI senantiasa memberikan layanan prima dengan menjunjung tinggi prinsip kehati -hatian (prudential banking) dan Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap aktivitas perbankannya

Diberitakn sebelumnya Nenek Sarinah yang sudah tua renta bersama suami Pulang dengan wajah sedih dan tetes air mata sepulang dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit pasar panjang Bandar Lampung, Senin  (20/1/25).

sepasang tua renta hendak mencari informasi kejelasan terkait Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang di kucurkan oleh Kementerian sosial Republik Indonesia melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), bukannya mendapat kan jawaban yang Memuaskan justru  sepasang tua renta pulang dengan muka lesu dan meneteskan air mata.

“Mas kami ini orang susah kepanjang aja cuma bawa duit tiga puluh ribu rupiah, kalau duit nya kami kasih kan untuk cetak rekening koran ya kami gak bisa pulang” jelas si kakek kepada awak media

“Saya itu heran mas di prin out buku rekening ada duit nya terus keluar sendiri, bukan kami yang ambil, kami itu mau liat di rekening koran, kata orang yang bisa nanti kalau dah keluar rekening koran nya baru ke taun kapan dan dimana uang itu di ambil” lanjut kakek

“Kalau kami ini ya gak tau kenapa kami yang miskin ini di persulit nya jelas si kakek”

Dari pantauan wartawan pasangan tua renta ini mengurus cucu lima yang di tinggal ibu nya merantau ke luar negri, terdapat juga satu anak yang mengalami ganguan jiwa, serta satu anak lagi yang mengalami keterbelakangan mental.

Saat wartawan mencoba mengkonfirmasi pihak bank BRI Unit pasar panjang Bandar Lampung, Petugas satpam dan teler membenar kan bahwa cetak rekening koran itu satu lembar nya 5 ribu rupiah kalau di kali kan 12 bulan ya 60 ribu jelas petugas, yang di temui awak media kamis (24/1/25). (Red)

Print Berita