Tanggamus, www.lampungmediaonline.com – Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Fikri,Kecamatan Kotaagung ternyata banyak yang tidak mengetahui nama Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus. Hal itu terungkap ketika sekolah tersebut mengadakan kunjungan edukasi tentang mata pelajaran (mapel) Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanggamus beberapa waktu lalu.
Ketika anggota DPRD Tanggamus Yulistina Heryanti memberikan pertanyaan tentang nama Bupati dan Wabup Tanggamus kepada puluhan murid SDIT yang hadir memenuhi ruang sidang DPRD.
Menerima pertanyaan yang dilontarkan Yulistina,nampak tidak seorang pun murid yang mampu menjawab pertanyaan politisi partai PDI-P tersebut.Sampai-sampai Yulistina mengadakan sayembara bagi pelajar yang mampu menjawab dengan hadiah uang seratus ribu. “Siapa yang bisa menjawab akan dikasih hadiah seratus ribu rupiah dari Ketua DPRD Tanggamus,”ucap Yulistina.
Sontak,kejadian unik tersebut memicu gelak tawa seisi ruang sidang.Hingga akhirnya,salah seorang siswi SDIT mampu menjawab dengan benar setelah dibantu Baharen anggota DPRD dari partai PPP. Dalam kesempatan itu,Yulistina yang ditunjuk menjadi guru pembimbing dadakan meminta kepada dewan guru untuk mengajarkan pentingnya pengenalan perangkat daerah kepada siswa.Mulai dari tingkat Kelurahan,Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sampai dengan Sekretariat Pemkab dan DPRD.
“Dewan guru harus lebih mengenalkan lingkungan pemerintahan kepada siswa. Apa itu perangkat daerah,ajari mereka untuk mengenal apa itu Kelurahan,Kecamatan sampai dengan institusi seperti Kepolisian dan DPRD.Bagaimana sistem yang ada di Pemerintahan,”terang Yulistina.
Ketua DPRD Tanggamus memberikan apresiasi kepada dewan guru SDIT Daarul Fikri yang sudah memberikan pengenalan lebih dini terhadap sistem yang ada di pemerintah Daerah.”Saya sangat apresiasi yang setinggi-tingginya dengan kunjungan ini.Memang seharusnya anak-anak didik dikenalkan sejak dini kepada sistem perangkat daerah,”ujar Heri.
Sementara itu,Kepala SDIT Daarul Fikri Andika Ferdiyansyah,mengatakan jika kunjungan seperti ini rutin dilakukan setiap minggunya sebagai bahan pembelajaran dan edukasi kepada siswa tentang pelajaran PKN.”Anak-anak tentu akan merasa bosan kalau dewan guru hanya memberikan materi,makanya dengan program ini kami langsung mengajak anak-anak untuk lebih memahami mata pelajaran PKN dengan mendengarkan langsung terkait dengan struktur dan fungsi DPRD,”terang Andika.(man)
