Oleh :
Afrizal Kunaipi
Mahasiswa Universitas Lampung
Kebakaran hutan telah menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat di Indonesia. Setiap tahun, terutama pada musim kemarau, “Si Jago Merah” muncul dan melahap hutan-hutan kita, mengakibatkan kerugian besar baik dari segi ekonomi, ekologi, maupun kesehatan. Kebakaran hutan bukan hanya masalah lokal, tetapi juga memberikan dampak regional dan global yang signifikan. Kebakaran hutan memberikan dampak yang signifikan secara regional dan global, bukan hanya masalah lokal. Dalam opini ini, kita akan membahas definisi kebakaran hutan, jenisnya, dan solusi yang dapat digunakan untuk memeranginya.
Kebakaran hutan adalah ketika api membakar vegetasi alami di hutan, seperti pohon, semak, dan rerumputan. Kebakaran ini dapat terjadi secara alami karena sambaran petir atau bisa juga disebabkan oleh aktivitas manusia, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Situasi seringkali diperparah oleh kondisi cuaca seperti musim kemarau yang lama, angin kencang, dan kelembapan rendah, yang membuat pengendalian api lebih sulit.
Kebakaran hutan dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristik dan penyebabnya:
1. Kebakaran Permukaan (Surface Fire): Kebakaran yang terjadi di permukaan tanah, membakar serasah, daun kering, dan rumput. Kebakaran jenis ini relatif lebih mudah dikendalikan dibandingkan jenis lainnya.
2. Kebakaran Mahkota (Crown Fire): Kebakaran yang menjalar hingga ke puncak pohon, membakar tajuk pohon dan ranting-ranting di atas. Kebakaran ini sulit dikendalikan karena cepat menyebar melalui kanopi pohon.
3. Kebakaran Gambut (Peat Fire): Kebakaran yang terjadi di lahan gambut, yaitu tanah yang terdiri dari materi organik yang sangat mudah terbakar. Kebakaran gambut sangat sulit dipadamkan karena api bisa menyala di bawah permukaan tanah dan bertahan dalam waktu yang lama.
4. Kebakaran Bawah Tanah (Underground Fire): Kebakaran yang terjadi di bawah permukaan tanah, biasanya pada lapisan serasah atau humus. Kebakaran ini juga sulit dideteksi dan dipadamkan karena api bisa menyebar jauh dari titik awal.
Solusi masalah kebakaran hutan dan lahan jangka panjang perlu lebih difokuskan kepada upaya pencegahan. Salah satu upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan adalah penyadaran masyarakat desa sekitar hutan dan peningkatan kapasitas SDM masyarakat desa dalam berusaha alternatif di luar usaha tani berbasis api. Pusat Penyuluhan sebagai supporting system dalam pembangunan lingkungan hidup dan
kehutanan mempunyai peran dalam upaya pemberdayaan masyarakat
tersebut.
Kebakaran hutan merupakan ancaman yang signifikan yang memerlukan tindakan nyata dari semua pihak. Untuk mengatasi masalah ini, partisipasi aktif masyarakat, dukungan pemerintah, dan kerjasama internasional sangat penting. Kita harus memperbaiki hutan kita, mulai dari hal-hal kecil seperti menghindari membuang puntung rokok sembarangan hingga mendukung kebijakan dan program rehabilitasi hutan. Dengan cara ini, kita dapat menjaga hutan kita dan menjamin masa depan yang lebih sehat dan hijau untuk generasi berikutnya.
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat