Lampung Barat, lampungmediaonline.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Melalui Dinas Pertanian bersama dengan anggota DPR MPR RI Fraksi PKS daerah pemilihan Lmpung I oleh Drs. H. Almuzammil Yusuf M.Si menghadiri acara Kunjungan Reses Anggota DPR/MPR-RI Dari Daerah Pemilihan Lampung I Dalam Rangka Serap Aspirasi Tahun 2016sekaligus penyerahan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani dan peletakan batu pertama rumah Uppo dari Kementrian Pertanian Pertanian RI tahun 2016. Hadir dalam acara tersebut selain kepala Dinas Pertanian Ir. Amirian, juga dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Lampung M. Sumaryanto, anggota DPRD Leni S.sos dan Sayuti, DPD Lambar Sucito, dan perwakilan kelompok tani kecamatan sukau yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kelompok tani Bumi Waras Kecamatan Sukau Selasa (09/08).
Dalam sambutanya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lambar Ir. Amirian., menyampaikanucapkan selamat datang kepada anggota DPR/MPR-RI dari Daerah Pemilihan Lampung I, beserta rombongan di bumi beguai jejama lampung barat sai betik ini,semoga kunjungan dalam rangka Menyerap Aspirasi (reses) masyarakat memberikan makna tersendiri guna mendukung dan meningkatkan pembangunan di kabupaten Lambar, sehingga makin mempercepat realisasi aspirasi masyarakat, dengan adanya kunjungan kerja ini, kami berharap akan semakin mempererat koordinasi dan kerjasama serta terserapnya aspirasi masyarakat lampung barat dalam pembangunan daerah. dan tentunya pelaksanaan pembangunan di Lampung Barat memerlukan dukungan semua pihak, termasuk dari dpr/mpr-ri, khususnya dari daerah pemilihan lampung I.
Kemudian dalam pelaksanaan pembangunan pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan visi yaitu ”lampung barat yang sejahtera dan berdaya saing yang berlandaskan iman dan taqwa”. kami berupaya mewujudkan visi tersebut dengan berbagai pelaksanaan pembangunan dalam segala bidang. dan yang menjadi prioritas kami adalah memajukan berbagai program pertanian, karena lampung barat adalah kabupaten penghasil kopi.
“Selain itu bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, infrastruktur dan sarana prasarana lainnya juga tak luput dari perhatian kami semua,kesemuanya itu bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat kabupaten Lambardengan Ibukota Liwa merupakan salah satu kabupaten dari 15 kabupaten/kota yang ada di Propinsi Lampung, Kabupaten Lambar ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 1991 Tertanggal 16 Juli 1991 Dan Diundangkan Pada Tanggal 16 Agustus 1991, Dengan Batas Wilayah: Wilayah KabupatenLambar Memiliki Luas 2.141,57 Km2 Atau 6,05% Dari Luas Wilayah Provinsi Lampung, dengan mata pencaharian pokok sebagian besar penduduk Lambar sebagai petani, wilayah Kabupaten Lambar secara administratif terdiri dari 15 kecamatan dengan 136 pekon,sebagian besar masyarakat di Lambar bermata pencaharian sebagai petani, terutama petani kopi sebagai penghasil kopi terbesar di propinsi lampung”, Jelasnya.
Masih kata Kadistan, melihat posisi dan kondisi biofisik lingkungannya, maka kabupaten Lambar memiliki eko-region yang berbeda dan kaya akan kandungan sumber daya alam yaitu ekosistem pegunungan (dataran tinggi), dimana wilayahnya terbagi menjadi kawasan hutan, perkebunan, dan pertanian yang subur. “selain itu, kabupaten lambar berada dan terletak pada patahan semangko yang menyebabkan lampung barat mempunyai wilayah yang amat rentan terhadap berbagai bentuk bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, dan banjir”, Ujarnya.
Pada bidang perekonomian, kondisi perekonomian Lambar saat ini masih didominasi oleh sektor primer, dimana sektor pertanian merupakan sektor unggulan yang menyerap tenaga kerja terbesar dibandingkan sektor lainnya.
Kemudian berbagai permasalahan kemiskinan di kabupaten Lambar, mengharuskan pemerintah daerah lebih memfokuskan program-program pembangunan yang ditujukan kepada masyarakat miskin baik dari sisi kehidupan berupa peningkatan pendapatan dan peningkatan akses terhadap berbagai pelayanan dasar berupa kesehatan dan pendidikan. selain itu juga, pemerintah juga berupaya dari sisi produktivitasnya melalui berbagai program peningkatan ketrampilan, penguatan modal, infrastruktur dasar, dan program pemberdayaan masyarakat dengan pola padat karya.
“tentu pada kunjungan kerja dari anggota dpr/mpr-ri kali ini, kita semua akan mendapat masukan dan saran serta dapat saling bertukar pikiran dalam upaya mempercepat pelaksanaan pembangunan di kabupaten lampung barat ini”, Tutupnya.(trs)
