Metro, www.lampungmediaonline.com – Pendaftar calon pimpinan tinggi pratama Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terbilang sepi. Hingga hari terakhir tercatat hanya 30 peserta yang berminat mengikuti seleksi terbuka.
Kabid Pengembangan SDM Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Metro Alex Destrio mengatakan, pendaftaran bisa kembali dibuka jika memang tidak ada atau kurang calon.
“Sampai pukul 13.00 WIB ini baru ada 30 berkas. Pendaftaran ditutup sampai pukul 15.00 WIB. Untuk satu jabatan, itu memang minimal harus tiga sampai empat calon atau kandidat,” ujarnya, (11/2).
Karenanya, terus Alex, tidak menutup kemungkinan seleksi terbuka akan kembali diperpanjang untuk jabatan yang kurang calon jika melihat jumlah pendaftar saat ini. Pihaknya sendiri tidak bisa menentukan apakah diperpanjang atau tidak.
“Kalau kami itu cuma menerima pendaftaran. Untuk yang seleksi berkas, makalah, wawancara, dan lainnya itu ada pada panitia seleksi (pansel). Termasuk apakah calon itu gugur atau dibuka kembali pendaftaran,” tandasnya.
Alex menambahkan, panitia pendaftaran juga tidak mengetahui para calon yang sudah menyerahkan berkas mendaftar dimana saja. “Termasuk nama-namanya. Itu nanti wewenang pansel. Setelah kita tutup, berkas langsung kita berikan ke pansel,” katanya lagi.
Adapun seleksi terbuka yang digelar Pemkot Metro untuk menduduki jabatan Sekretaris Kota (Sekkot) dengan pangkat minimal IVb, dan 14 eselon II dengan pangkat IVa (12 kadis, staf ahli, dan sekretaris dewan)
Beri Waktu Satu Minggu
Panitia Seleksi (Pansel) lelang terbuka calon pimpinan tinggi pratama Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengaku belum menerima berkas para pendaftar.
“Belum. Mungkin besok. Yang jelas kita akan lihat nanti. Kalau memang ada kekurangan, itu akan kita beri waktu satu minggu kepada calon untuk memenuhinya,” tukas Herman Sismono, salah satu anggota pansel.
Dijelaskannya, pansel hanya melakukan seleksi, bukan membuat atau mengambil keputusan. Artinya, pansel cuma bisa merekomendasikan para calon kepada wali kota yang memiliki hal preogatif menentukan.
“Kecuali untuk sekda, itu kita rekomendasikan ke provinsi. Nah, memang yang kita rekomendasikan itu minimal tiga atau empat nama ya. Itu yang kita rekomendasi ke pak wali. Bukan satu nama. Jadi kalau cuma satu pendaftar, ya kita usulkan dibuka lagi,” tandasnya.
Herman menambahkan, pihaknya juga akan memastikan latar belakang para calon dan pengalaman, agar bisa sesuai dengan bidang atau satker yang diminati. “Itu nanti kita lihat dari makalah dan wawancara,” tuntasnya. (RY/Rud)