Bandar Lampung,www.lampungmediaonline.com– Tepat sebulan menjabat sebagai Kapolda Lampung, Irjend Suroso Hadi Siswoyo ekspos 357 tersangka yang diringkus tim serigala pemburu Polda Lampung dan jajaran. “Selama 20 hari Operasi Sikat, target operasi (TO) orang, tempat, barang dan perkara yang dimapping seluruhnya 100 persen berhasil dieksekusi Tekab 308 Polda Lampung dan jajaran. Keberhasilan kerja tim serigala pemburu ini masih ditambah ekstra non TO, ” kata Suroso mengawali pemaparan hasil Operasi Sikat II Krakatau 2017 Polda Lampung dan jajaran di Lapangan Mapolda Lampung, Kamis 5 Oktober 2017.
Dari 45 TO orang, seluruhnya bisa diringkus dalam keadaan hidup. Untuk non TO malah lebih fantastis. Hampir mencapai 700 persen lebih tinggi. Yakni 312 orang. Sehingga total pelaku curas, curat dan curanmor yang menjadi fokus aksi Operasi Sikat mencapai 357 orang. . “Untuk TO barang ditarget 15. Akhir operasi mencatat total 1.066 barang digabung dengan non TO. Antara lain enam unit mobil, 103 unit motor, senjata api rakitan (senpira) 24 pucuk, amunisi 55 butir, senjata tajam beraneka bentuk 17 bilah, kunci letter T 33 buah dan ponsel 73 unit. Paling menarik, selama operasi, ada 70 pucuk senpira berhasil dikumpulkan dari masyarakat secara sukarela kepada Polres Mesuji. Hasil upaya persuasif yang terus dilakukan untuk mengurangi potensi konflik disana, ” lanjut Suroso yang didampingi Wakapolda Brigjend Angesta Romano Yoyol dan Karo Ops Kombes Yosi Hariyoso. .
Selanjutnya untuk TO sembilan perkara dieksekusi sempurna oleh Tekab 308. Untuk non TO lebih menggigit karena ungkap total 320 perkara. Yakni 72 kasus curas, 172 kasus curat, 70 kasus curanmor dan 15 kasus penyalahgunaan senpira. Terakhir untuk TO tempat dengan target 34 lokasi bisa diselesaikan sama sempurnanya.(lis/sior)