Satpol PP Lampura Tertibkan PKL Bandel

Lampung Utara, www.lampungmediaonline.com – Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (SATPOL PP dan LinMas) Kabupaten Lampung utara melakukan penertiban pedagang kaki lima yang membandel. Dalam oprasi tersebut targetnya adalah para pedagang yang masih menggelar dagangannya di atas trotoar dan badan jalan, dimana para pedagang tidak hanya membahayakan dan mengganggu pengguna jalan tetapi juga menyebabkan kemacetan di jalan, ujar Kepala Bidang (KABID) Operasional dan penertiban umum Sari Husin selasa (10/1).
Di jelaskan Sari Husin penertiban itu terpaksa di lakukan lantaran para pedagang tetap membandel setelah beberapa kali di lakukan pendekatan persuasif. Baik dengan cara menyurati maupun dengan menegur secara langsung agar para PKL tidak lagi berjualan di trotoar jalan. Namun dalam perkembangannya ternyata masih ada saja pedagang yang membandel. Karenanya kita ambil langkah tegas, kita kawal mereka untuk langsung pindah dari tempat yang sejatinya telah di larang untuk berjualan, “jelas pria yang akrab di panggil Husin ini.
Namun demikian, pihaknya tidak melakukan upaya paksa dengan membawa serta dagangannya dan memprosesnya dengan regulasi yang ada. Melainkan hanya melakukan pengawalan sampai para pedagang benar-benar meninggalkan lokasi tempat mereka berjualan. Meski begitu, lanjut Husin, jika di kemudian hari kedapatan ada pedagang yang masih membandel , tentu upaya di maksud akan di lakukan. ” . Kita masih memberikan kesempatan agar mereka mau menyadari apa yang mereka lakukan itu salah, tetapi jika ternyata setelah di tertibkan masih juga membandel tentu sikap tegas akan kita lakukan, “jelas Husin.
Di katakan Husin, penertiban yang di lakukan pada hari itu. Setidaknya akan menyisir 3 titik yang memang rawan kemacetan dan mengganggu ketertiban. Yakni, di depan SD 4 Tanjung Aman kecamatan Kotabumi Selatan, di depan SMPN 1 Kotabumi, dan di dekat pintu masuk RSD Riyakudu Kotabumi. Di tempat tersebut memang sangat rawan kemacetan, akibat trotoar dan badan jalan di pergunakan para PKL. Utamanya pada jam-jam sibuk dan pulng sekolah.
” hari ini kita turunkan 1 pleton anggota untuk menyisir setidaknya 3 lokasi ini, karena dari pantauan kami ke 3 lokasi itu sangat rawan kemacetan, “pungkasnya. (Arief).

Print Berita