www.lampungmediaonline.com – Santri Pondok Pesantren AT-Taufiqiyah, Tambaksari, Rubaru. Sumenep. Jawa Timur, meraih juara harapan 3 lomba baca kitab Al-Iktisyaf Se-Madura yang di gelar di Dempo, Pasean, Pamekasan pada hari Kamis Tanggal 24 Juni 2021.
Lomba ini Bernama Ajang Kreasi Santri Iktisyaf (AKSI) Ke-XV Se-Madura. Lomba ini diselanggarakan setiap tahun di berbagai kabupaten di Madura. Kali ini penyelenggaranya adalah LPI Al-Ihsan Dempo Pasean bekerjasama dengan PP. Puncak Darus Salam Pamekasan.
Dalam lomba ini PP. AT-Taufiqiyah mengirikan sebanyak 4 santri yaitu Haris Hafidzul Ulum, Siti Aisyah, Fauziah, Santri yang berhasil meraih juara harapan 3 bernama Rosita Ramadhani dan ketiganya masih belum meraih hasil yang maksimal.
10 hari sebelum lomba, ke empat santri di atas sudah di uji kemampuannya di depan masyarakat umum bertempat di halaman PP. AT-Taufiqiya dalam acara I’lan Kitab Akhirussanah dan berhasil mendapakatkan nilai mumtaz.
Menurut Kyai Taufik Khalid selaku pengasuh PP. AT-Taufiqiyah, ke empat santri tersebut merupakan salah satu santri pilihan yang memang fokus pada cara cepat membaca kitab dengan metode Al-Iktisyaf, dan alhamdulillah santri kami bisa juara karena itu susuai cita-cita pesantren untuk mencetak generasi yang cerdas dan berprestasi. Kedepannya kami akan terus mendidik santri dengan semaksimal mungkin kemudian akan diikutsertakan lomba di berbagai tingkat, baik itu tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, dan tingkat nasional.
Juara baca kitab kali ini merupakan sejarah baru bagi pesantren dan lembaga, karena baru pertama kali mengikuti lomba baca kitab se-Madura langsung masuk diperingkat 6 besar, walupun santri atau siswa kami banyak tetapi kami tidak akan melupakan yang namanya kualitas, kami akan selalu integrasi-interkoneksikan antara kuantitas-kualitas dan ilmu agama dan pengatahuan umum dari santri dan siswa kami. sambung Rudi Santoso, S.Sos selaku kepala sekolah SMA Nurul Hidayah.
Sebelumnya ke empat siswa Kelas XI SMA mengikuti lomba baca puisi dan film pendek tingkat nasional tapi gugur di babak penyisihan, walaupun gugur setidaknya telah memberi pengalaman untuk mereka di ajang lomba tingkat nasional.
Saat di wawancara, Rosita menyampaikan beberapa bulan silam saya mengikuti lomba baca puisi tingkat nasional tapi saya gagal namu hal itu tidak membuat saya putus asa untuk terus meraih preastasi dan alhamdulillah berkat perjuangan serta doa guru dan doa orang tua saya bisa meraih juara baca kitab Se-Madura walaupun hanya sebagai juara harapan dan itu telah menumbuhkan semangat saya untuk terus belajar dan meraih prestasi.
Lomba ini diikuti oleh 184 peserta dari berbagai kabupaten yang ada di Madura, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
REPORTER : RENI
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
