Tanggamus, www.lampungmediaonline.com – Wakil Bupati (Wabup) Tanggamus Hi.Samsul Hadi,M.Pd.I meminta agar guru agama dapat menjadi motifator hidup yang mendorong semangat dalam beragama.
Hal itu diungkapkan Samsul saat membuka penguatan Guru Pendidikan Agama Islam. Menurutnya, guru agama harus menjadi teladan dan contoh, sebab agama yang jadi motivasinya dalam bekerja.
“Kemudian guru agama jangan jadi formalitas hidup, pekerjaan guru agama ini adalah pekerjaan yang mulia bukan hanya pekerjaan yang hanya sekedar mencari materi,” ujar Samsul didepan ratusan guru Agama Islam yang menghadiri kegiatan di gedung Nahdlatul Ulama Pekon Gisting permai Kecamatan gisting.
Samsul juga mengatakan bahwa guru agama harus terus menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dibidang ke agamaan, caranya, adalah dengan perbanyak membaca buku dan dekati para kiyai dan ustadz.
“Guru agama harus memiliki buku tafsir Alquran dan hadist lebih dari satu, kemudian guru agama jangan malasan, kalau malasan berhenti saja jadi guru agama, wawasan itu perlu, sebab tugas guru agama itu mewarnai bukan diwarnai, jadi ajarannya harus dapat dicontoh dan ditiru,” katanya.
Selanjutnya Samsul mengatakan bahwa visi dari Kabupaten Tanggamus dibawah kepemimpinan Bambang-Samsul Hadi adalah menjadikan kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama sebagai kabupaten agamis. Makna agamis sendiri artinya seluruh masyarakat memahami agamanya, apapun itu agamanya.
“Agama harus dihayati, mengalir menjadi darah sebab itulah makna agamis.Tugas guru agama sendiri adalah membangun situasi agamis dilingkungannya, dalam kesempatan ini, saya mengajak, mari bangun pada diri kita, keluarga, warga kita, bagaimana agama jadi pedoman sehingga orang tidak ragu dengan beragama,” seru wabup. (man)
