Tanggamus www.lampungmediaonline.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Agung, Tanggamus masih kekurangan tenaga medis, khususnya tenaga dokter spesialis bedah dan anastesi. Direktur Utama RSUD Kota Agung, Dr. Dirhamsyah Riva’i menjelaskan, sebelumnya RSUD Kota Agung memiliki satu orang dokter bedah, namun posisi tersebut harus kosong dikarenakan dokter bedah yang lama telah meninggal dunia. Sementara untuk spesialis anastesi memang keberadaannya belum pernah ada di rumah sakit ini.
“Yang kemarin kan dokter bedahnya meninggal dunia, nah jadi kosong. Maka dari itu, saya berharap adanya tenaga dokter bedah yang langsung mengisi kekosongan itu. Dokter bedah ini sendiri memang sangat penting sekali dalam sebuah rumah sakit. Dan juga adanya dokter anastesi, itu juga sangat dibutuhkan dalam hal pembiusan sebelum operasi,” kata Dirham.
Pihak RSUD Kota Agung telah menyediakan fasilitas rumah dinas bagi dokter bedah dan anastesi dan tunjangan profesi sebesar Rp15-20 juta. Namun pihaknya tidak menyediakan fasilitas kendaraan dinas. Hal itu karena memang tidak ada anggarannya untuk menyediakan fasilitas mobil dinas bagi dokter.
Terkait program pada tahun 2017, Dirhamsyah mengatakan akan melakukan pembenahan terhadap kinerja petugas medis dan staf RSUD Kota Agung. Dengan meningkatkan SDM di lingkup rumah sakit, maka akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan manajamen.
Ia menambahkan, demi memberikan peningkatan pelayanan kesehatan, pihaknya juga meminta Pemkab, Pemprov bahkan Pemerintah Pusat, untuk memberikan bantuan alat kesehatan (alkes) Fisioterapi dan juga Ct-Scan, untuk penanganan pasien traumatik yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas yang berujung pada penyakit struk.
“Ya sebenernya struk itu bukan hanya diakibatkan karena kecelakaan saja, pola makan dan hidup yang tidak sehat menjadi faktor pendukung untuk seseorang kena struk. Nah dua alkes itu saya rasa memang seharusnya sudah dimiliki oleh kita, mengingat pasien struk atau trauma kita sudah cukup banyak, hampir ratusan pasien dalam satu tahunnya. Jadi berharap dapat dua bantuan alkes itu,” harapnya. (Man)