Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com – Dalam rangka penuntasan stunting karena kurangnya gizi kronis pada anak. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melakukan upaya-upaya yang tidak bisa di ragukan lagi. Hal ini di tunjukkan oleh Duta Swasembada Gizi Lamsel Hj.Winarni Nanang Ermanto dalam roadshow nya yang ke sekian kali. Pada hari ini Roadshow Swasembada Gizi di laksanakan di Kecamatan Tanjung Sari Selasa (04/08).
Roadshow Swasembada Gizi di Kecamatan Tanjung Sari ini di mulai dari Desa Bangun Sari, Wawasan dan terakhir di Desa Wonodadi. Hadir di acara tersebut Ketua Dharma Wanita Yani Thamrin,Kabid PAUD Ahmadin, PP PA Lamsel Anasrullah, DPRD Lamsel fraksi PDIP Asmara, seluruh Upika serta Kepala Desa di kecamatan tersebut.
Pada kesempatan itu, Winarni mengatakan program tersebut bertujuan agar terciptanya generasi muda yang berkualitas, sehingga menjadikan generasi pemimpin yang lebih baik.
“Penuntasan stunting merupakan tanggung jawab masyarakat, TNI, Polri, dan pemerintah. Puncaknya ada di pemerintah desa. Oleh karena itu, kita bergerak bersama menuntaskan program swasembada gizi untuk mencegah stunting. Targetnya tahun 2023, stunting di Lampung Selatan dibawah lima persen bahkan nol persen. ” Ungkapnya.
Terdapat lima layanan program swasembada gizi, yakni layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), layanan konseling gizi, layanan sanitasi dan air bersih, layanan sosial dan layanan PAUD.
Winarni berpesan,” Mulai dari usia 0 sampai 1000 Hari Permulaan Kehidupan (HPK) kehamilan ibu harus di perhatikan. Jika dinyatakan stunting maka tidak bisa dirubah lagi. Maka ibu hamil harus rajin ke posyandu untuk memantau kesehatan bayi juga ibu nya, supaya tidak lahir stunting,” ungkapnya.
Beliau menambahkan,” Pementasan stunting adalah program pemerintah pusat. Jadi programnya pak presiden, dari tingkat Pusat, Propinsi, Daerah Kabupaten Kota sampai ke tingkat Desa harus mempunyai program bagaimana menentaskan stunting sementara Lampung Selatan sendiri mempunyai unggulan program yaitu swasembada gizi,” tambahnya.
Sementara itu Kades Wonodadi Suparman sangat mengapreasi program tersebut. Beliau mengatakan,” yang jelas dengan adanya program ini kita bisa menanggulangi dan menurunkan presentasi lima sampai nol persen tadi terkait dengan stunting,” ungkapnya.
Untuk penderita stunting di desa tersebut berjumlah 7 (tujuh) orang anak. Namun jumlah itu sudah menurun jauh di banding dengan sebelum nya.
Sesuai instruksi dan arahan dari ibu bupati tadi kami akan membentuk tim swasembada gizi,” tambah Suparman.
Untuk di ketahui dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan pembagian doorprice berupa thumbler dan kotak makanan anak dan diakhiri dengan penandatanganan komitmen. (Arif)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
