Revolusi Industri 4.0 Dalam Keuangan Syariah pada masa Covid-19

Revolusi industri mendorong sistem otomatisasi dalam semua pemrosesan aktivitas manusia. Revolusi industri 4.0 semakin berkembang dengan penggunaan teknologi internet yang semakin maju, tidak hanya untuk menghubungkan jutaan manusia tetapi, telah menjadi basis bagi transaksi perdagangan serta transportasi secara daring. Fenomena persaingan direvolusi industri 4.0 semakin mengarah sistem bisnis ke mekanisme pasar bebas, yang menuntut bank dapat memposisikan dan mengembangkan serta dapat merebut pangsa pasar. Kecanggihan teknologi informasi adalah hal yang paling dominan dalam pengembangan industri perbankan syariah berbasis digital. Program pengembangan berbasis teknologi harus segera dilaksanakan, karena sekarang sudah masuk dalam era teknologi digital. Dapat kita ketahui bersama di bidang teknologi keuangan, banyak perusahaan start-up yang menyediakan jasa keuangan dengan biaya lebih murah dan persyaratan lebih mudah. Revolusi industri 4.0 yang berbasis digital banyak masyarakat atau stakeholder memanfaatkan teknologi akuntansi, perbankan, bisnis, yang dirasa sudah banyak perusahaan yang memberikan pelayanan dengan inovasi baik, khususnya perusahaan dan lembaga pendanaan syariah yang memberikan pelayanan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.

Kita ketahui bahwa saat ini Indonesia sedang berduka, tidak hanya Indonesia bahkan seluruh dunia. Dimana saat ini kita sedang di serang oleh wabah Covid-19. Covid-19 merupakan Coronavirus jenis baru yang ditemukan oleh manusia di daerah Wuhan, Provinsi Hubei, China pada tahun 2019. Penyakit Coronavirus 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut.

Wabah Covid-19 ini membuat kita semua mengerjakan banyak hal secara digital. Mulai dari pelajar yang harus belajar di rumah, Kemudian pekerja dengan Work From Home (bekerja dari rumah). Situasi ini bisa terjadi karena dipaksa oleh keadaan harus tinggal di rumah dan harus jaga jarak aman. Bisnis mulai menyebar ke daerah, bisnis menengah ke bawah tumbuh, dan meningkat. Peran internet saat ini bukan hanya untuk komunikasi melalui media sosial saja, namun juga dapat melakukan transaksi jual beli berbasis syariah sebagai peluang bisnis. Menurut saya, ini yang dinamakan konsep percepatan digitalisasi revolusi industri 4.0 dalam keuangan syariah pada masa Covid-19.

Transaksi menggunakan uang fisik kertas dan koin akan jauh berkurang, karena sudah tersedia e-Money. Pembayaran instan tunai yang menguntungkan penjual karena cash flow tetap berjalan, dan memberi manfaat juga kepada pembeli karena tidak perlu menyimpan uang kembalian yang dicurigai mengandung banyak virus karena telah dipegang banyak tangan dalam peredarannya.

Banyak perusahaan yang terpuruk, saat ini bisnis penyedia jaringan internet yang mendapatkan penghasilan paling tinggi sesuai kebutuhan masyarakat dunia. Saat ini, Indonesia sudah mulai menggarap revolusi industri 4.0, terlihat dari banyaknya perusahaan yang telah menerapkan sistem jaringan internet untuk memudahkan akses-akses informasi internal, pengawasan karyawan, sampai pembukuan. Perusahaan seperti itu, dapat kita sebut dengan istilah smart company. Kita pastinya sudah terbiasa dengan smart phone dengan segala fiturnya, yang dapat memudahkan kegiatan secara digital.

Menurut saya, beberapa tahun lagi ketika teknologi sudah semakin pintar dan mampu bertindak layaknya manusia, peran karyawan tidak lebih dari supporting process. Manusia hanya dibutuhkan apabila teknologi tidak mampu menangani suatu kondisi. Inilah masa dimana perusahaan memasuki revolusi industri era baru yaitu revolusi industri 4.0. Kondisi yang mengharuskan karyawan bekerja secara digital karena adanya wabah, perusahaan yang telah menerapkan konsep revolusi industri 4.0 cenderung lebih siap.

Tingkat kesiapan memasuki revolusiindustri 4.0 dalam keuangan syariah dapat dilihat dari kemampuan perusahaan dan lembaga keuangan syariah dapat mengelola segala kegiatan di tengah wabah saat ini. Semakin mudah karyawan melakukan pekerjaan dimanapun dia berada maka dapat dikatakan perusahaan dan lembaga keuangan syariahtersebut telah siap memasuki era revolusi industri 4.0 dalam keuangan syariah pada masa Covid-19.

Nama:FebiantiIstiqomah

NPM:1851030169

Jurusan:AkuntansiSyariahF semester4

Asal Universitas : UIN Raden Intan Lampung

MataKuliah:ManajemenKeuanganSyariah

DosenPengampu:Dr.MuhammadIqbalFasa,M.E.I

Print Berita