Bandar Lampung, www.lampungmediaonline.com – Dentuman musik, pesta kembang api, dan gegap gempita perayaan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Way Kanan memenuhi ruang publik. Namun di balik euforia tersebut, fakta lapangan memperlihatkan ironi yang mencolok: jalan-jalan rusak, berlubang, dan nyaris tak layak pakai masih menjadi pemandangan umum di banyak wilayah.
Sorotan tajam datang dari Tohir Bahnan Al-Fatih sebagai putra daerah sekaligus selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung, menegaskan bahwa kemeriahan HUT Way Kanan tidak boleh menutupi kenyataan pahit tentang stagnasi pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Tohir melayangkan kritik terhadap kondisi infrastruktur di wilayah tersebut, khususnya terkait pembangunan jalan yang dinilai minim mengalami kemajuan.
Tohir menilai bahwa hingga saat ini banyak ruas jalan di Kabupaten Way Kanan yang masih dalam kondisi rusak parah dan belum tersentuh pembangunan signifikan. Berdasarkan data BPS Way Kanan 2023, dari total ±1.268 km jalan kabupaten, hanya 58% yang dinyatakan dalam kondisi baik. Hampir separuh jalan di Way Kanan mengalami kerusakan ringan hingga berat, menghambat aktivitas ekonomi, pendidikan, dan mobilitas warga di banyak kecamatan, seperti Negeri Agung, Banjit, dan Blambangan Umpu.
“Pesta perayaan 26 tahun Way Kanan tidak seharusnya membutakan kita dari fakta bahwa jalan-jalan utama hingga pedalaman masih banyak yang berlubang, retak, bahkan tak layak dilalui. Ini bukti nyata ketidakseriusan pemerintah daerah dalam membangun pondasi dasar kemajuan,” tegas Tohir.
Ia juga menegaskan, jalan rusak bukan sekadar merusak estetika daerah, melainkan mencabut hak dasar rakyat atas akses terhadap ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga keselamatan.
“Way Kanan sebagai kabupaten yang terus berkembang seharusnya menempatkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan, sebagai prioritas utama. Kami meminta dengan tegas kepada Bupati Way Kanan agar segera mengambil langkah konkret dalam membenahi jalan-jalan rusak yang sudah bertahun-tahun dikeluhkan masyarakat,” Ujar Tohir
Ia menambahkan bahwa HMI Cabang Bandar Lampung memiliki perhatian serius terhadap Way Kanan, apalagi karena terdapat komisariat di wilayah tersebut yang menjadi bagian dari struktur HMI Cabang Bandar Lampung. Keberadaan komisariat ini menunjukkan keterikatan emosional dan organisatoris HMI Cabang Bandar Lampung dengan perkembangan Way Kanan. Sehingga HMI Cabang Bandar Lampung merasa bertanggung jawab untuk menyuarakan realitas ini.
“Kader-kader kami di komisariat Way Kanan merasakan langsung bagaimana buruknyanya infrastruktur menghambat gerak mereka. Ini bukan lagi persoalan kecil, ini persoalan masa depan daerah yang mencakup kesejahteraan dan keselamatan warga” tambah Tohir.
Lebih lanjut, HMI Cabang Bandar Lampung menyerukan kepada Bupati Way Kanan Ayu Asalasiyah untuk tidak sekadar merayakan keberhasilan di atas kertas, namun membuktikannya di jalanan yang sehari-hari dilalui rakyat kecil.
“Peringatan 26 tahun Way Kanan harus menjadi momentum refleksi, bukan sekadar seremoni. Yang dibutuhkan rakyat adalah jalan yang baik, akses yang memadai, dan pembangunan yang benar-benar terasa, bukan janji-janji politik yang berulang setiap tahun,” tutup Tohir Bahnan Al-Fatih.
Dalam kesempatan tersebut, HMI Cabang Bandar Lampung juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih aktif mengawal dan mengkritisi pembangunan daerah, demi mewujudkan Way Kanan yang lebih maju dan sejahtera.
-WOP-
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
