Realisasi Dana Desa Capai 100 Persen

Tanggamus, lampungmediaonline.com – Realisasi dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II (terakhir) tahun 2016 di Tanggamus telah mencapai 100 persen atau berjumlah 82,5 miliar rupiah. Hal itu diungkapkan pihak Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Aset Daerah (PPKAD) setempat kemarin,(19/10).
Hilman Yoscar, Kepala PPKAD Tanggamus menuturkan, jika anggaran ADD Kabupaten Tanggamus terakhir untuk tahap II ini dicairkan oleh sejumlah Pekon yang ada di Kecamatan Pulau Panggung dan Kecamatan Pugung, itu dilakukan karena keterbatasan tenaga dan waktu penarikan dari Pihak Bank Lampung untuk melayani seluruh Pekon yang tersebar di Tanggamus yang berjumlah 300 pekon lebih. “Jadwal pengaturan pencairan dari Bank Lampung secaa giliran,namun sekarang semua pekon sudah dicairkan seluruhnya.” ujar Hilman.
Selain itu, Hilman juga menjelaskan, jika ADD Tanggamus yang mencapai 82,5 miliar rupiah tersebut tidak hanya murni Anggaran APBN semata, namun dari total itu ada 9,2 miliar diantaranya merupakan murni diambil dari APBD Kabupaten setempat. sementara untuk diketahui pula, jika tahun 2016 ini pola pencairan dari ADD dilakukan hanya dua tahap, yakni 60 persen pencairan tahap I dan 40 persen untuk tahap II atau terakhir, sementara untuk tahun sebelumnya pencairan dilakukan hingga tiga tahap.”Di dalamnya Rp 82,5 miliar itu ada dana kas daerah sebagai sharing dari dana pusat. Komposisinya Rp 73,3 miliar dana dari pusat dan Rp 9,2 miliar dari dana asli daerah. Jadi dalam Dana Desa itu tidak semuanya dari pusat tapi ada dana daerahnya juga,” terang Hilman.
Dengan terealisasinya ADD tahap terakhir ini, Kepala PPKAD Tanggamus itu menegaskan, agar seluruh aparatur Pekon yang telah mencairkan ADD untuk segera memanfaatkan dana nya sesuai dengan APBDes, sehingga pelaporan penggunaan anggaran dengan hasil pengerjaan yang di batasi hingga akhir tahun nantinya dapat siselesaikan tepat waktu. Sehingga pengajuan ADD tahun mendatang pun dapat segera terealisasi kembali.”Semakin cepat laporan diselesaikan dan diserahkan, kemungkinan dana tahun berikutnya semakin cepat turun juga. Sebab teknis cairnya Dana Desa, ada laporan dulu baru dana diturunkan. Jadi dana tidak akan turun secara otomatis seperti biaya rutin,” harapnya.
Namun Hilman mengaku belum mengetahui pasti, berapa rencana besaran ADD yang akan masuk ke Tanggamus pada 2017 mendatang,pasalnya anggaran yang akan direalisasikan kedepan, tetap mengacu dengan kondisi keuangan negara, dirinya berpendapat, bila jumlah ADD kedepan bisa saja meningkat.Itu didasari dari Program Dana Desa yang awalnya menargetkan Rp 1 miliar untuk satu desa (pekon). Meskipun sudah dua tahun target itu tidak terealisasi namun tiap tahun ada kenaikan dari besaran Dana Desa itu sendiri. Dengan demikian target Rp 1 miliar bisa tercapai namun secara bertahap.(man)

Print Berita