Bandarlampung, lampungmediaonline.com – Gubernur Ridho menggelar rapat dengan Deputi dan jajaran KemenPAN, terkait reformasi birokrasi dan pleayanan publik di Ruang Rapat, Kantor Gubernur Lampung (13/9).
Rapat Gubernur Lampung dengan Deputi Men PAN
By
Posted on
Ridho mengatakan bahwa Ia memanfaatkan momentum kedatangan rombongan KemenPAN yang datang menghadiri peresmian peluncuran aplikasi ‘Panic Button’ atau call center tanggap darurat yang dikeluarkan Polda Lampung.
Ridho ceritakan, saat satu mobil dengan Menteri Asman Abnur Ia membahas tentang reformasi birokrasi di Lampung. Salah satunya memperbaiki sistem birokrasi kearah yang lebih modern. Hal tersebut disetujui oleh Menteri Asman, tak mau kehilangan momentum Ridho langsung meminta izin agar rombongan Kementrian dan Deputi untuk rapat bersamanya.
“Saya minta ke Menteri supaya penerapan reformasi birokrasi di Lampung bisa terasa. Itu mengapa agenda ini dadakan. Saya tidak mau kehilangan momentum kedatangan tim kemenpan jadi langsung saya ajak rapat. Bahasan rapat terkait penerapanĀ E Government sepertiĀ E planing, E budgeting, E controling dan E Public Service.” Kata Ridho kepada wartawan usai rapat.
Dilanjutkannya, KemenPAN bahkan akan menjadikan Lampung sebagai percontohan untuk wilayah barat mengenai reformasi birokrasi. Dukungan tersebut menurut Ridho bakal menjadi momentum untuk membuat sistem birokrasi yang baik, apalagi menurutnya belakangan sedang banyak terjadi penipuan berkaitan dengan proyek-proyek pembangunan.
“Hari ini kita jadikan momentum, agar menghindari penipuan, untuk melakukan reformasi birokrasi, seperti E budgeting dan e planning dan lain-lain, itu bakal kita kembangkan untuk meminimalisir celah-celah yang bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak diinginkan, agar orang tidak memanfaatkan kelemahan-kelemahan sistem kita.” Kata Ridho.
Ridho juga memerintahkan bawahannya untuk mengecek sistem-sitem yang baik di daerah lain. Agar bisa diterapkan di Provinsi Lampung.
“Copy (tiru) pelayanan-pelayanan yang bagus dari daerah lain. Seperti kata Kemenpan yang bagus sistem samsat ada di Jatim, sistem controlling yang baik ada di Riau, yah kita tiru kembangkan dan bahkan kita tingkatkan. Untuk urasan yang baik, mencontek dan meniru tidak diharamkan.” Jelas Ridho sambil berseloroh.
Ridho juga dalam Rapat melibatkan Wakapolda Lampung Krishnamurti, karna menurutnya ada banyak sistem yang berkaitan dengan Polda sepeti Samsat dan sistem itegritasi data pemprov dengan Polda (kepolisian). (RA)