Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com – Kurangnya pengetahuan dan kesadaran perempuan tentang bahaya kanker leher rahim menyebabkan sebagian besar penderita ditemukan dalam kondisi stadium lanjut, sehingga tak tertolong.
Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Katibung menggelar penyuluhan deteksi dini kanker mulut rahim dan pemeriksaan Pap Smear, Kamis (5/1/2016) acara yang di pusatkan dibalai Desa Tanjung Ratu Kecamatan Setempat.
Kepala Unit Plksana Teknis (KUPT) Eka W Astuti mengatakan Kegiatan ini guna promosi dan edukasi mengenai kesehatan reproduksi perempuan, khususnya deteksi dini kanker serviks dan kangker payudara yang diikuti 6 desa diantaranya, Desa Tanjung Ratu, Tanjung Agung, Tanjungan, Sukajaya, Negelasari, dan Desa Tras Tanjungan
“Kegiatan yang bertujuan Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perempuan untuk melakukan pemeriksaan dini penanganan kanker leher rahim (serviks) di kabupaten lampung selatan” katanya.
Sementara itu dr Minda Nora menjelaskan tingginya tingkat kematian akibat kanker di Indonesia disebabkan terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya kanker, kejadian kanker serviks dapat ditekan dengan melakukan upaya pencegahan dengan melakukan imunisasi vaksin HPV (Human Papiloma Virus) dan melakukan deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan Pap Smear.
“kegiatan ini guna menyampaikan informasi ke masyarakat tentang bahaya kanker serviks, deteksi dini adalah cara terbaik untuk mencegah kanker serviks berkembang lebih parah, semakin cepat ditemukan kasus semakin cepat penangananya “ ujaranya seraya berharap masyrakat dapat deteksi dini kasus kanker rahim ke paskes yang telah mendap pelatihan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).
Ditempat terpisah Pemegang Promkes Puskesmas Tanjung Agung Siti Rohma Perbasya M.Kes mengatakan puskesmas tanjung agung juga menjalankan fungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan dan menjalankan pelayanan kesehatan secara terpadu. Upaya terpadu tersebut diantaranya sosialisasi “Stop Buang Air Besar Sembarangan” dari tingkat kab upaten, kecamatan hingga desa, dengan cara terbentuknya kemitraan diwilayah kecamatan katibung dengan 3 unsur, Pemerintahan, Ormas dan Dunia Usaha
“Tujuanya kegiatan ini untuk terbukanya kemitraan untuk mencapai tujuan swasembada Open Defecation Free (ODF), dengan target 100 % (persen) masyarakat kecamatan katibung sudah stop BAB sembarangan dari data kita telah telah mencapai 45% masyarakat dengan hidup sehat” tandasnya Siti Rohma yang juga Ketua Ikatan bidan Indonesia (IBI) ranting Katibung yang di amini oleh Ibu Neli.
Untuk diketahui acara yang di hadiri oleh Camata Katibung Hendra Jaya. S. Sos dan Kepala Unit Plaksana Teknis (KUPT) Dinas Pendidikan Surono. (zul/Red)