Waykanan,lampungmediaonline.com-Puluhan Masyarakat yang mengatasnamakan pengusaha datangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Way kanan, Senin.(8/8/2022).
Kedatangan Puluhan Masyarakat itu di terima langsung oleh Ketua DPRD way kanan Nikman Karim serta wakil ketua Romli dan Ketua komisi III Nagamas di ruang rapat utama DPRD setempat.
Dalam hal ini Rizaludin, selaku Perwakilan mengatakan tujuan adalah untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten way kanan.
Pertama. kami adalah Masyarakat yang di bohongi Saudara Romiy mantan kadis PUPR way kanan dan Anggara mantan Kabit Bina marga PUPR kabupaten way kanan. Romi menjanjikan akan memberikan pekerjaan pada kami pada tahun 2020 namun sampai sekarang pekerjaan tidak ada Dan Romy serta Anggara juga menghilang, sementara dana kami yang sudah di ambil nya juga tidak di kembalikan .
Kedua. Kami mempertanyakan status Kepegawaian Romy dan Anggara. sekarang. masih pegawai Negeri atau tidak di Lingkup kabupaten Way kanan.
Dengan dasar kedua hal tersebut . kami meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten way kanan untuk dapat membantu , mempasilitasikami kepada pemerintah agar permasalahan kami ini dapat di selesaikan.
Mengingat Romy dan Anggara sebagai pegawai negeri pasti nya pimpinan tetringgi harus dapat memberikan kebijakan solusi penyelesaian nya.
Menanggapi hal ini ketua DPRD Way kanan Nikman Karim pada kesempatan itu mengucapkan terimaksih dan mengapresisasi , atas kehadiran kawan kawan dan apa yang di sampaikan itu sudah kami terima kemudian segera akan kami tindak lanjuti pasti menyampaikan apa yang menjadi unek unek kawan-kawan ini ke pemerintah kabupaten way kanan yang mempunyai kebijakan dalam penyelesain nya.
Sementara wakil ketua DPRD way kanan Romli juga berjanji siap mengawal harapan kawan-kawan untuk menyampaikan nya pada penerintah.
“Ini tentu menjadi Polemik bagi pemerintah Kabupaten Way Kanan bila di biarkan berlarut larut. dan kita harapkan pemerintah dapat segera tanggab”.
Romli, meminta kesabaran, sementara pihak nya akan bekerja merekomedasikan persoalan ini ke pemerintah kabupaten way kanan, bila sudah ada respon dari pemerintah kami imformasikan bagai mana selanjut nya.(lis/hdi)
