PSBB Transisi, Corona Masih Mengamuk

www.lampungmediaonline.com – Ditengah mewabah nya Corona virus atau pendemi covid 19 ini. Lagi lagi pemerintah mengambil keputusan yaitu dengan akan ditetapkan nya masa kehidupan baru yaitu yang disebut new normal (normal Baru) dimana masyarakat di gembleng untuk memulai kehidupan baru dari sebelumnya masa psbb Dengan kebijakan pemerintah masyarakat untuk beribadah di rumah, ditutupnya tempat ibadah dan aturan bekerja di rumah dan tanpa pengecualian masyarakat dilarang adanya aktivitas diluar rumah , tidak dengan aturan sekarang ini ditengah mewabah tingginya kasus Corona di Indonesia pemerintah mengambil tindakan tegas yaitu mengubah kondisi menjadi normal baru atau new normal. Dimana masyarakat mulai diperkenalkan menuju kehidupan normal Baru disini masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktivitas seperti biasa tetapi dengan mentaati peraturan protokol kesehatan yang ketat dengan adanya kebijakan ini masyarakat menyambut Dengan gembira karena orang-orang Indonesia yang sebagian besar adalah pedagang dan disini akan kah masa transisi psbb ke normal akan menyelesaikan persoalan virus Corona ataukah sebaliknya membuat situasi negara ini menjadi darurat karena di liat dari data perkembangan virus Corona yaitu

Menurut BNPB, update sebaran kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Senin (8/6/2020). tercatat ada 847 kasus baru. Sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 32.033 orang. denganjumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 406 orang.

Per hari ini, Jawa Timur mencatat kasus baru terbanyak dengan jumlah penambahan 365, sehingga total ada 6.313 kasus.

Akankah, kebijakan pemerintah yang diambil kali ini dapat menyelesaikan persoalan virus Corona ini karena diliat dari perilaku masyarakat tidak semua mereka mengerti apa akan aturan di kehidupan normal Baru ini. Dan masih banyak lagi masyarakat yang menganggap remeh dan mengabaikan protokol kesehatan, dilansir dihttps://karawangkab.go.id/di bahwasanya masih banyak orang-orang yang mengabaikan protokol kesehatan, aktivitas masyarakat, terpantau seperti hari hari biasa, sejumlah toko di pinggiran jalan pun tetap buka seperti biasanya. Sejumlah warga yang mengendarai sepeda motor, pejalan kaki maupun yang berjualan pun masih ada yang tidak menggunakan masker 

terjadi ini disebabkan karena masih ada sumber penularan di tengah masyarakat, masih ada orang yang rentan yang mengabaikan pada protokol kesehatan dan belum melaksanakan kebiasaan yang baru.

Oleh karena itu kita kukuhkan niat kita, komitmen kita untuk menjalankan protokol kesehatan dalam rangka menghadapi kebiasaan yang baru,”

Penulis : Dimas yoga pangestu

Print Berita