Geliat Lamsel

Proyek Jalan Cor Beton Senilai Rp.17 Miliar Terkesan Asal Jadi

Lampung Selatan.www.lampungmediaonline.com. – Proyek jalan cor beton senilai 17 milyar lebih. Pardasuka – Suban Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan , terkesan asal jadi. Pasalnya warga menduga kualitas jalan cor beton tersebut tidak sesuai dengan standar dan Pedoman bangunan Dari Dinas PU.

Menurut AS warga Desa pardasuka Kecamatan Katibung Lamsel , saat dikonfirmasi Lampung Media. Selasa (19/09) .Dirinya mengaku kecewa terkait buruknya pengerjaan proyek jalan cor yang menghubungkan Desa Pardasuka dan Desa Suban Kecamatan Merbaumataram  .Dimana pelaksanaan pekerjaan baru selesai dikerjakan tiga hari kondisinya sudah rusak dan retak-retak.

“Apakah seperti ini ? material dari PT.Serento Nusantara yg disebut sesuai standar. .Dengan kondisi proyek seperti ini kuat saya menduga pemenang tender  korupsi  terorganisir.” Kata As.

Warga pun menyoroti kinerja Angota DPRD Lampung Selatan  yang turun untuk meninjau Proyek Pekerjaan itu beberapa hari lalu.

” Jangan – jangan  sudah selesai dibawah meja , karena tidak ada suaranya kita akan cari tau siapa nama nama oknum anggota Dewan yang turun kemarin,”Kata dia

Terkait hal itu,warga akan melaporkan  permasalahan tersebut  ke Wakil Bupati Lampung Selatan, bapak Nanang Hermanto untuk segera turun ke lokasi Proyek jalan cor itu.

“ Sudah kita Kontek melalui ponsel rencananya beliau segera turun kelapangan  “Akunya  AS  yg terus memantau kondisi jalan dari awal pengerjaan.

Sesudah di wartakan,peningkatan ruas jalan Pardasuka Suban diduga menyimpang dari Rencana Anggrana Bangunan (RAB) yang semestinya proyek  rijit mix cor beton peningkatan jalan dan jembatan unit PU Lampung Selatan dengan  panjang 2800 meter ,Lebar 4,5 meter,Tinggi 30 cm yang mengunakan besi K12 & K10,Lantai cor(LC)ketebalan 10 CM,Kwalitas 125,yang dianggarkan dari dana APBD (DAK) Tahun 2017 senilai Rp.17.316.800.000 . (Tujuh belas milyar tiga ratus enam belas juta delapan ratus ribu rupiah) , dimana Proyek tersebut dikerjakan oleh dua perusahaan yakni  PT.Karya kamefeda wijaya indonesia dan CV Tirta mitra wijaya konsultan.

Ketua LSM BPAN Aliansi Indonesia Lampung Selatan,Ahmad Yani Tajir, mengungkapkan dari pengakuan keterangan kontraktor konsultan proyek tersebut yakni pak budi , material besi cor beton yang di pergunakan K 12 & K10.Namun Faktanya dilapangan sesuai dengan barang bukti yang ada,oknum kontraktor konsultan PT.Karya Kamefeda Wijaya Indonesia(KKWI) dari pertnyataannya mengunakan besi K10 dan (K8).

” Kuat dugaan korupsi pengurangan Volume dari belanja besi tersebut telah merugikan Negara  senilai 5.000.000.000 (lima milyar rupiah).”Ujar Tajir.

Sementara itu,Budi Kontraktor konsultan Dari PT.Karya Kamefeda Wijaya Indonesia (KKWI) Saat di komfirmasi terkait hal itu, dirinya tidak berkomentar banyak.

“Silahkan – silahkan saja kelapangan,kami sudah memasang plang papan anggaran.saya disini hanya pelaksana saja,”Ucap Budi dalam sambungan seluler.(Zul/Ior/Hen)

 

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top