Proyek Drainase Di Duga Asal Jadi

Pringsewu.www.lampungmediaonline.com

– Drainase pertanian jenis cacing di Dusun Pasir Putih pekon Giri Tunggal, kecamatan Pagelaran Utara diduga tidak menggunakan pondasi tanam.

Dari pantauan wartawan ini, nampak pada bagian lantai (amparan) drainase mulai ambalas hingga pada bagian bawah lantai nampak terlihat diduga tidak ditaburi batu hamparan, termasuk, pada bagian talut drainase mulai mengalami retak.

Mirisnya lagi, diduga akibat tidak menggunakan pondasi tanam sehingga bagian pondasi tersebut mulai menganga tergerus air.

Sementara Sekretaris Dinas Pertanian Maryanto ketika dikonfirmasi dikantornya mengatakan bahwa pekerjaan tersebut masih tahap perawatan sehingga kata dia, pihaknya akan cek kelokasi dan akan makukan perbaikan.

“Kami akan cek lokasi mengingat bangunan itu masih dalam tahap perawatan sehingga nantinya akan kami lakukan perbaikan, “ujarnya.

Diberikan sebelumnya, proyek pembuatan drainase irigasi pertanian jenis cacing terletak di dusun Pasir Putih, pekon Giritunggal, kecamatan Pagelaran Utara kabupaten Pringsewu patut dipertanyakan.

Pasalnya, saat awak media mendatangi lokasi pekerjaan proyek tersebut, tidak ditemukannya papan informasi pengerjaan.

Dilokasi, Budi (59) salah satu pekerja mengatakan, pengerjaan proyek sudah berjalan 9 hari.

Budi membeberkan, untuk papan informasi proyek sejak mulai dikerjakan sama sekali belum dipasang.

” Jenis pembangunan ini adalah drainase irigasi pertanian jenis cacing sepanjang 300M, yang akan digunakan untuk pemanfaatan air guna mengaliri persawahan warga, masalah papan informasi sejak awal dikerjakan memang belum dipasang dan saya tidak tahu kenapa tidak dipasang dan silahkan tanyakan kepada pengurus Proyek karena kami disini hanyalah para pekerja yang tidak terlalu ikut campur dalam hal itu, ” terang Budi, Rabu (10/6/20).

Sementara pihak terkait belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan. (Tim).

Print Berita