Program Mahasiswa Magang MBKM di UMKM Apindo Lampung Lanjut Terus

Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com — Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Ary Meizari Alfian memberikan arahan dan pembekalan monthly review kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) anggota UMKM-IKM Apindo Lampung peserta program pendampingan UMKM Merdeka, di Meeting Room PT Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia Pabrik Lampung, Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin (3/10/2022).

Program ini, yakni pemagangan mahasiswa perguruan tinggi jejaring mitra Apindo Lampung sistem kelompok melakukan pendampingan usaha terhadap UMKM-IKM anggota Apindo Lampung terpilih per batch sesuai dengan program kampus jejaring mitra bersangkutan dan mandatori program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Di sana, Ary Meizari Alfian didampingi Ketua Bidang UMKM-IKM DPP Apindo Lampung Yayan Sopian yang kebetulan merupakan Western Indonesia Regional Corporate Affairs Manager PT CCEP Indonesia, serta Kasubbid Database Bidang UMKM-IKM Apindo Lampung Shinta, dan Kasubbid Diklat Bidang UMKM-IKM Apindo Lampung Edi Darmawansah.

Berkebetulan pula, peserta program kali ini didampingi oleh tim mentoring lintas disiplin kolaborasi DPP Apindo Lampung, PT CCEP Indonesia Pabrik Lampung, serta Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.

“Atas nama pribadi dan Apindo Lampung, saya menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi setinggi-tingginya kepada Kang Yayan (sapaan Yayan Sopian) dan CCEP Indonesia atas fasilitasi dan kerja kerasnya sukseskan program Bina UMKM Merdeka Apindo ini,” sambutan Ary Meizari Alfian.

Program Bank Sampah CCEP Indonesia

Sementara, PT CCEP Indonesia sendiri, terakhir dalam kolaborasinya bersama BNI 46, melakukan pendampingan masyarakat seri ke-3 berupa kerja sama lingkungan, melakukan kunjung lapang dan rangkaian proyek pilot program pengembangan masyarakat Bank Sampah di tingkat desa dan kelurahan di Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, 29 Agustus-1 September 2022.

Dalam agenda Metro itu tim memberikan pembekalan dan pendampingan lebih lanjut pengelolaan Bank Sampah dan praktik penimbangan tabung sampah bersama CCEP Indonesia, BNI 46 dan Bank Sampah Sahabat Gajah, kepada para pengurus Bank Sampah Unit PKK empat kelurahan: Ganjar Agung, Ganjar Asri, Mulyojati dan Mulyosari.

Saat itu, kegiatan positif yang digagas Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat dihelat di Aula Kantor Kecamatan Metro Barat.

Camat Metro Barat, Triyono, mendampingi Walikota Metro Wahdi Siradjudin merespons inisiatif peningkatan peran bank sampah di tingkat kecamatan itu, dan berharap dapat mengurangi volume sampah dan mengelola sampah dari sumbernya.

“Saya yakin jika sampah dikelola dengan baik maka akan memberikan manfaat bagi lingkungan, juga masyarakat untuk dapat peluang ekonomi. Saya percaya sampah bisa jadi bahan baku perekonomian. Karena itu penting bagi masyarakat, pemerintah, dan swasta untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah sampah yang ada dari sumbernya,” kata dia.

Mitra pendamping, aktivis lingkungan Bank Sampah Sahabat Gajah cum ekonom Asrian Hendicaya, mengingatkan pengelola Bank Sampah Unit PKK terus belajar, semangat berikan pelayanan dan sosialisasi kepada warga memilah sampah dari rumahnya.

“Kita tidak bisa bayangkan berapa banyak sampah akan menumpuk di lingkungan sekitar jika kita tak mulai memilahnya dari rumah kita hari ini, yang akan akibatkan pencemaran lingkungan dan ekosistem. Kita ketahui dampak masalah sampah terhadap lingkungan sangat jelas. Dari pencemaran laut, sungai, hambat proses air tanah, pencemaran tanah, buat air dan tanah tak sehat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Untuk itu mari kita mulai milah sampah dari rumah,” bebernya.

Sementara, Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia Yayan Sopian, dalam keterangannya merinci, dari target 22 kelurahan di 5 kecamatan se-Kota Metro, hingga awal September 2022, program bantuan bank sampah unit PKK telah menjangkau 12 kelurahan di 3 kecamatan: Metro Barat, Metro Utara, Metro Selatan.

“CCEP Indonesia berharap kegiatan pendampingan ini akan hasilkan model efektif yang dapat direplikasi di daerah lain dalam upaya percepatan pengurangan sampah dari sumbernya,” pungkas Yayan.

Apindo Sosialisasi UMKM MERDEKA di Itera

Bagian terpisah sebelumnya, usai sukses eksekusi bagian program kerja prioritas tersusun periode 2021-2026 Bidang UMKM-IKM Apindo Lampung itu, perdana bersama IIB Darmajaya, Apindo Lampung melanjut sinergi kolaborasi program pemagangan kerja mahasiswa perguruan tinggi skema program MBKM di UMKM-IKM anggota Apindo Lampung, dengan menggandeng pihak Institut Teknologi Sumatera (ITERA).

Selain beranjangsana dan bersua Rektor ITERA Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha, Ketua Apindo Lampung Ary Meizari Alfian, didampingi Kabid UMKM-IKM Apindo Lampung Yayan Sopian, Kasubbid Database Bidang UMKM-IKM Apindo Lampung Shinta, Kasubbid Pendidikan Bidang UMKM-IKM Apindo Lampung Edi Darmawansah, dan pengurus Bidang Litbang, Pendidikan dan Pengembangan SDM Apindo Lampung Lila Rahmawati, hadir sosialisasikan profiling taja program UMKMMERDEKA, di depan sivitas institut teknologi negeri rintisan Kemdikbud sejak 2011 berlokasi sesuai SK Mendikbud 060/2012, Jl Terusan Ryacudu, Way Hui Jati Agung Lampung Selatan itu, di auditorium kampus 20 September 2022 lalu.

Saat itu, Ary secara garis besar memantik semangat sivitas akademika ITERA untuk turut membersamai Apindo dan jejaring, di barisan sinergi dan kolaborasi lintas sektor lintas aktor, dalam mengimplementasikan program MBKM canangan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim sejak ditunjuk oleh dan untuk membantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Adapun, seperti sukses laksana 4 batch pemagangan kerja pendampingan usaha, business matching, pelatihan manajemen dan kewirausahaan digital, serta lain-lain taja agenda need based program UMKM MERDEKA gelombang pertama semester I-2022, terhadap 50 pelaku UMKM-IKM Apindo Lampung subsektor fesyen, kuliner, wastra, sinergi kolaborasi Apindo Lampung, PT CCEP Indonesia, dan IIB Darmajaya.

Gaspol, termasuk diperkuat sejumlah upaya lobi intensif berbuah komitmen dukungan fasilitasi terkait yang masih terus dieksekusi realisasinya dari Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan, disokong pula Ketua Umum Apindo Dr Hariyadi Sukamdani ini, Apindo Lampung bak bekerja dalam “senyap”.

“Kelanjutan program UMKM MERDEKA ini masih sama skema dengan pelaksanaan perdana kemarin, dengan adalah sejumlah pemadanan dan penyempurnaan hasil reviu terkait kurikulumnya. Kami pun membuka kesempatan seluas-luasnya bagi sivitas perguruan tinggi negeri maupun swasta di Lampung ini untuk bersinergi kolaborasi di program UMKM MERDEKA ini,” tutur Ary.

Informasi, menggembirakannya, program UMKM MERDEKA Apindo Lampung ini dicermati sejurus bak program sinterklas. Pasalnya, Apindo dan jejaring tergabung, afirmatif, bagi seluruh pelaku UMKM-IKM peserta program, tak serupiah pun apalagi dolar dipungut biaya apapun alias gratis!

Cukup satu syaratnya, pelaku UMKM-IKM bersangkutan sudah harus mengantongi identitas keanggotaan Apindo Lampung.

Lantas, darimana sumber pembiayaan programnya, runtuh dari langit? “Ada deh. Main-main geh ke RIKs atau Darmapala,” ujar Ary penasaran-i, saat dikonfirmasi satu ketika, merujuk lokasi RIKs Caffe di Rumah Inovasi dan Kreasi UMKM-IKM Apindo Lampung, Jl Sultan Agung 83 (Jalur Dua), Sepangjaya Labuhan Ratu, dan kantor DPP Apindo Lampung, Gedung Darmapala, Jl Pagar Alam 61 Kedaton Bandarlampung.

Gambaran singkat proses, bagi UMKM-IKM peminat pendaftar sekaligus bergabung jadi anggota Apindo Lampung, usai mendapat sosialisasi program, dikurasi, menyatakan kesediaan (pakta integritas) untuk dilakukan pendampingan bisnis usaha oleh kelompok mahasiswa magang selama satu semester, termasuk experts entity group tergabung didalamnya para akademisi multidisipliner, business coacher, industrialis, profesional korporat, top manager dunia usaha dunia industri (DUDI) dan badan usaha anggota Apindo, birokrat, entrepreneur sukses atau UMKM-IKM artisan dan selip-selip pemantik influencer macam seleb Kiki The Potters dan Verrel Bramastya. Selaku para mentor.

Selama pelaksanaan, pelaku UMKM-IKM dan kelompok mahasiswa peserta program bakal dibekali, dire-edukasi, diperkaya, dan di-recharge, digembleng para mentor berkepakaran mumpuni di bidangnya.

Hulu hingga hilir, mulai dari penatausahaan administrasi dan manajemen bisnis usaha, legalitas dan atau perizinan usaha, solusi kembang modal, laporan keuangan, inovasi proses bisnis dan produk, distribusi dan pemasaran, layanan purnajual, prospektus intelijen pasar, hingga digitalisasi bisnis.

Secara terukur, bermuara pada dua tujuan yakni agar pelaku UMKM-IKM peserta kelak dapat go digital, dapat naik kelas: yang dari ultramikro minimikro dapat naik jadi usaha mikro dan yang mikro naik jadi menengah, pascaprogram. Dan, agar para kelompok mahasiswa-mahasiswi peserta program ini dapat memenuhi prasyarat pemagangan sebagaimana ketentuan kampusnya dan beleid program MBKM Kemdikbudristek.

“Kami menarget teman-teman pejuang keluarga, UMKM dan IKM terutama IKM rintisan anggota peserta, untuk didampingi usahanya agar bisa naik kelas. Oleh sebab keterbatasan kuota, peserta gelombang kedua ditutup 18 September, pendampingan mulai Oktober 2022,” kata Ary.

Presentasi Ketua Apindo Lampung di kampus dirian 6 Oktober 2014 berdasar Perpres 124/2014 kini pengampu 3 jurusan: Sains, Teknologi Infrastruktur Kewilayahan, dan Teknologi Produksi dan Industri terbagi 40 prodi diawaki 517 dosen, 464 magister, 53 doktor, 403 tendik ini, ‘segamit’ pidato arahan direktif terdahulu Rektor ITERA Prof Nyoman Pugeg Aryantha, 29 Agustus lalu.

Yakni pada agenda hibrida luring-daring Temu Awal Perkuliahan Semester Ganjil Tahun 2022/2023. Selain meminta dosen dedikasikan prioritas layanan pembelajaran terbaik, maksimalkan metode perkuliahan efektif, jelas, dan terukur, didampingi Warek Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Dr Khairurrijal, Warek Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr Sukrasno, Nyoman dalam arahannya mengintensi agar sivitas ITERA mendukung pelaksanaan program MBKM.

Terkait terpisah, belum lama ini tepat pada 15 September 2022 lalu, Kemdikbudristek melalui Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset Teknologi Prof Nizam, sama berharap. Agar, ITERA dapat mengeksplor program MBKM yang kini program utama Kemdikbudristek, dimana berbagai program berpendanaan alokatif tersedia bisa dioptimalkan PTN/S.

Penama lengkap gelar Prof. Ir. Nizam, MSc, DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng ini menitip asa itu saat menerima audiensi Rektor Nyoman didampingi Prof Dr Khairurrijal, Warek Bidang Umum dan Keuangan Dr Rahayu Sulistyorini, dan Ketua Senat ITERA Dr Sunarsih, di kantornya di Jakarta.

Dirjen Nizam menyebut perlunya perluasan sumber pendanaan pengelolaan perguruan tinggi, maksimalisasi aneka peluangnya, terutama di proses peralihan status ITERA jadi Badan Layanan Umum, dengan terus bangun kerja sama kemitraan pemangku, hingga kreatif dalam menyusun program.

Dalam audiensi, presentasi Rektor Nyoman seputar gambaran umum kekinian ITERA yang diharap ITB semangnya 2014-2024, dapat mandiri secara SDM dosen, dan rupa-rupa program antara lain kemandirian keuangan ITERA via skema usulan BLU dan kemandirian SDM dosen-tendik. Kualitas SDM ITERA meningkat, itu jua asa Nizam.

Walau telah dibantah sementara ilmuwan, nun lantaran benak masyarakat Indonesia sudah kadung karat melekat pepatah kuno bersejarah dan hadirnya pun tak tiba-tiba, muncul kali pertama berbahasa Latin “mīlle viae dūcunt hominēs per saecula Rōmam”, seribu jalan membimbing orang selamanya ke Roma, alias “banyak jalan menuju Roma”, banyak jalan juga menuju UMKM MERDEKA.

Salam Tangguh, Pejuang UMKM. Salam Indonesia Maju, Rakyat Lampung Berjaya. Merdeka! [red/Muzzamil]

Print Berita