Gading Rejo.www.lampungmediaonline.com
– Sebagai salah satu upaya untuk melestarikan seni budaya bangsa, khususnya wayang kulit, Sanggar Seni Swara Pringgodani Kabupaten Pringsewu menggelar pagelaran wayang kulit dari Rumah Adat Jawa, Dusun Tambahmulyo, Pekon Wates Timur, Kecamatan Gading Rejo, Sabtu (26/12/20) malam.
Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA ini dapat disaksikan oleh masyarakat melalui live streaming serta disiarkan pula secara langsung oleh LPPL Radio Pringsewu 107.2 FM, dengan dalang Ki Teguh Surono dan Ki Gunawan yang mengangkat cerita atau lakon ‘Sirno Sukertone Bumi’. Tampak hadir beberapa kepala OPD, anggota DPRD, APDESI beserta PEPADI Pringsewu.
Wabup Pringsewu dalam sambutannya mengapresiasi Sanggar Seni Swara Pringgodani yang mementaskan wayang kulit dengan pemanfaatan IT yakni secara virtual.
Dengan lakon ‘Sirno Sukertone Bumi’ yang mengandung makna hilangnya penyakit dari muka bumi, ini juga selaras dengan apa yang menjadi harapan seluruh bangsa, yakni segera berlalu atau hilangnya pandemi Covid-19 dari muka bumi.
Dikatakan, kesenian wayang kulit merupakan salah satu seni budaya bangsa yang harus dilestarikan, karena mengandung filosofi dan keluhuran nilai-nilai kehidupan, dimana dalam sebuah lakon selalu mengandung filsafat dan mengajarkan budi pekerti serta ajakan melakukan kebajikan. “Oleh karena itu, upaya-upaya pelestarian yang lebih intens terhadap seni budaya tradisional, termasuk wayang kulit ini akan terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, sebagai bagian dari program pembangunan kebudayaan nasional”, katanya. (Mega/rls)