Porprov di Lampura Ditunda, Begini Tanggapan Pengkab PTMSI

Lampung Utara, www.lampungmediaonline.com – Tertundanya Kabupaten Lampung Utara(Lampura) sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi(PORPROV) Lampung di tahun 2017, menuai kekecewaan khususnya masyarakat olah raga.
Salah satunya dari Pengurus Kabupaten(Pengkab) Cabang Olahraga(Cabor) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia(PTMSI) Lampung Utara(Lampura) yang mengaku telah secara intens melakukan pembinaan terhadap atlet tenis meja di daerah setempat.”Kita terus melakukan pembinaan terhadap atlet kita dalam rangka menyambut Porprov yang akan dipusatkan di Kabupaten Lampung Utara,”ujar Ketua PTMSI Lampura Drs. Hi. Kadarsyah, Rabu(23/11).
Karenanya, lanjut dia, pihaknya sangat menyayangkan jika sampai rencana pelaksanaan Porprov itu batal digelar di salah satu kabupaten tertua di Provinsi Lampung.”Sebenarnya kita sangat menyayangkan hal ini. Menurutsaya ini pasti yang ada dibenak semua pengkab cabor yang ada di Lampura,”kata dia.
Menurut Kadarsyah memperhatinkan Pemkab Lampura kurang serius dalam memperhatikan kemajuan olahraga terbukti dengan belum memadainya fasilitas olahraga yang ada.
“Sebagai kabupaten yang telah tua, fasilitas olah raga di Lampura masih juga belum memadai,”ujarnya.
Adanya rencana awal Pemkab Lampura dalam pelaksanaan Porprov telah mendapat dukungan dari Pemprov Lampung dan ini harus merupakan penghormatan yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memajukan dunia olahraga.”Sayangnya kesempatan ini disia-siakan dan tidak direspon dengan baik,”kata Kadarsyah.
Ditambahkan, Kabupaten Tulangbawang yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara saja dapat sukses melaksanakan Porprov pada tahun 2011 lalu.”Masak iya Lampura yang notabene sebagai eks kabupaten induk dari Tulangbawang tidak bisa melaksanakan kegiatan itu,”pungkasnya.
Sebelumnya, dalam sidang paripurna mendengarkan jawaban fraksi DPRD Lampura yang dihadiri Wabup Sri Widodo, mengatakan, jika Pemkab Lampung Utara tidak pernah membatalkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Porprov.”Tetapi meminta penundaan dikarenakan berbagai macam pertimbangan antara lain, sarana dan prasarana olahraga yang belum memadai, sementara beban anggaran Pemkab Lampura untuk tahun 2017 cukup berat,”ujar Wabup saat membacakan jawaban bupati terkait pandangan umum fraksi.
Terlebih, lanjut Wabup, waktu pelaksanaan Porprov Lampung sudah sangat mendesak sehingga tidak memungkinkan untuk dapat dilakukan percepatan penyelesaian pembangunan sarana dan prasarana olah raga yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Porprov.(Arief).

Print Berita