Polresta Terus Melakukan Pengejaran Penganiaya Siauping

Bandarlampung, LM – Petugas Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung terus mengejar dan mencari tahu keberadaan ayah dan ibu tiri yang diduga mengniaya Siauping (11), hingga kini petugas Polresta Bandar Lampung belum berhasil menangkap ayah kandung dan ibu tiri Siaoping yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.

Kasus penganiayaan terhadap korban tersebut diketahui setelah kakek korban Sihombing (59) melaporkan kasus penganiayan tersebut kepada petugas Polresta Bandarlampung, Sabtu (12/4) dan akibat kasus penganiayaan tersebut Siauping harus mendapatkan perawatan dari tim medis di kamar nomor 5 Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Senin (14/4).

Sebelumnya, kakek korban, Sihombing (59) melaporkan peristiwa penganiayaan tersebut kepada petugas Polresta Bandar Lampung karena Siauping cucunya tersebut diduga dianiaya oleh ayah kandung dan ibu tirinya di bilangan rumah di wulayah Telukbetung, Bandar Lampung.

Kasat reskrim Polresta Bandar lampung, Kompol Dery agung Wijaya mengatakan petugasnya terus melakukan upaya pengejaran dan mencari tahu keberadaan ayah kandung dan ibu tiri yang diduga menganiaya korban.

“Kami sudah mempunyai bukti yang kuat untuk melakukan penangkapan terhadap yang laporkan atas kasus penganiayaan tersebut. Saat ini petugas sedang melakukan pengejaran dan mencari tahu keberadaan yang bersangkutan,”kata Dery Agung Wijaya, Sabtu (18/4).

Dey Agung Wijaya menjelaskan, petugasnya sudah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran dan mencari tahu keberadaan terlapor yang dilaporkan oleh kakek korban karena kedua orang terlapor juga merupakan orang tua kandung korban dan ibu tiri dari korban. Petugasnya terus berupaya melakukan penyelidikan di lapangan untuk menangkap yang bersangkutan.

“Yang jelas petugas kami sedang bekerja dilapangan, bukti-bukti sudah kuat dan cukup untuk melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan hasil keterangan dari saksi atas laporan diterima oleh petugas kami dan bekas penganiayaan hasil pemeriksaan petugas medis beberapa waktu lalu,”ujarnya.(Lp/R3)

Print Berita