Waykanan, www.lampungmediaonline.com – Tim tekab 308 Satuan Reserse dan Kriminal Polres Way Kanan, ciduk tiga orang pelaku yang kerap melakukan pungutan liar (pungli) di Jalan lintas tengah sumatera (Jalintengsum) tepatnya, di jalan Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, saat tengah melakukan pungli supir mobil muatan Batubara, Selasa (1/11) malam.
Adapun identitas ketiga pelaku yang diamankan tersebut yakni, D D(26) A S(18) dan AdS(19) Ketiganya merupakan warga Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu Way Kanan.
Kapolres Way Kanan AKBP Yudi Chandra didampingin Kasat Reskrim AKP Sahril Pison, menerangkan penagkapan dilakukan setelah anggota melakukan patroli di Jalan lintas. Tiba-tiba sekira pukul 23.00 Wib, Selasa (1/11) malam, anggota tengah mempergoki ketiganya memaksa sang supir mobil Batubara untuk memberikan sejumlah uang kepada mereka.
“Ketiga telah memaksa meminta uang kepada sejumlah supir batubara yakni, Bejo Kusniman (63), Kurdimislani (65) dan Musthofa (65). Dimana ketiganya telah menerima uang senilai Rp22 000 rupiah,”ujar Kapolres Rabu (2/11).
Kapolres menegaskan, kini ketiga tersangka telah diamankan di Mapolres Way Kanan untuk diperiksa lebih jauh dalam pekara tindak pidananya.
“Ini baru permulaan saja, karena semua pelaku pungli pasti akan kita sikat, tanpa pandang bulu, “imbuh Kapolres Way Kanan.
Lebih jauh kapolres menerangkan untuk wilayah Way kanan aksi pungli jalan lintas sejauh ini sudah jarang terjadi. Namun untuk kampung Banjar Masin sendiri pelaku nya sangat lihai dalam melancarkan aksinya yaitu disaat jam-jama tertentu. Pola yang dipakai adalah “Hit and Run” yakni jika ada mobil batubara mereka berdiri dipinggir jalan sambil mengacungkan tangan kepada sopir, sementara pada kondisi sepi kendaaraan mereka sembunyi.
Sehingga dalam beberapa kali dilakukan pengintaian oleh anggota para pelaku selalu bersembunyi.
“Untuk way kanan ini sudah aman dari aksi pungli jauh berbeda dari tahun lalu. Namun untuk beberap daerah mamang masih ada. Dan ini akan kita tindak semuanya,”pungkasnya. (red/ilc)
