Tanggamus, www.lampungmediaonline.com – Sebanyak 21 tersangka pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dijaring Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanggamus selama Operasi Sikat Krakatau 2017. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti 20 unit sepeda motor dan barang-barang lain hasil kejahatan. Berdasarkan rekapitulasi kasus, curat dan curat ranmor mendominasi aksi kejahatan di Tanggamus dan Pringsewu.
Dari 21 tersangka, tiga orang merupakan target operasi (TO), yaitu Joni Iskandar dengan dasar LP/22/III/2016/LPG/RES TGMS/SEK SEMAKA tanggal 18 Maret 2016, lalu Suryadi dengan LP/B-237/XI/2016/LPG/RES TGMS/SEK WONOSOBO tanggal 24 November, dan Rais dengan LP/90/IV/2016/LPG/RES TGMS/SEK PULAUPANGGUNG tanggal 25 April 2016. Ketiganya dihadiahi timah panas oleh petugas karena berusaha keras melawan saat hendak ditangkap. Dengan dibekuknya tiga orang TO, artinya satreskrim berhasil mengungkap target 100 persen.
Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora saat menunjukkan para tersangka yang selama ini meresahkan warga Tanggamus dan Pringsewu.Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora dalam ekspose Senin (6/2) siang mengatakan, Ops Sikat Krakatau 2017 sendiri dilaksanakan selama 14 hari, yaitu dari 23 Januari hingga 5 Februari 2017. Operasi bersandi sikat ini, memiliki empat tujuan utama. Pertama, menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah Tanggamus dan Pringsewu.Kedua, mengungkap kasus-kasus curas, curat, dan curanmor serta penggunaaan/peredaran senjata api (senpi) ilegal. Ketiga, menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya berpartisipasi aktif mendukung operasi kepolisian dan melaksanakan siskamling. Keempat, menunjang kelancaran pembangunan setelah keamanan tercipta. “Setelah bekerja keras selama 14 hari, hasilnya bisa kita lihat bersama-sama di depan kita ini. Pengkapan perkara curas, curat, dan curanmor ini adalah gabungan dari seluruh polsek di wilayah Tanggamus dan Pringsewu. Dari 21 tersangka, memang ada tiga yang dilumpuhkan oleh anggota, karena melawan dan mengancam keselamatan petugas saat hendak ditangkap,” ujar Ahmad Mamora, didampingi Kabag Ops Kompol Aditya Kurniawan dan Kasatreskrim AKP Hendra Saputra.
Hendra menjelaskan, TO atas nama Joni Iskandar adalah spesialis pembobol rumah. Sementara Suryadi bersama Rais, adalah spesialis curas atau yang akrab disebut begal. Bahkan keduanya juga menjadi tersangka pembunuhan terhadap korban yang kendaraannya mereka rampas. “Ungkap ini adalah gabungan dari polsek-polsek di Tanggamus dan Pringsewu. Terbanyak adalah curat dengan 9 kasus, lalu 1 kasus curas (begal) dan 1 kasus curas (jambret). Dan curat kendaraan bermotor ada 4 kasus,” ungkap Hendra.
Mantan Kapolsek Talangpadang itu juga menyebutkan, keberhasilan Satreskrim dalam Ops Sikat ini, tidak terlepas dari ‘sumbangan’ ungkap kasus di polsek-polsek. Antara lain dari Polsek Wonosobo 2 LP dengan 1 tersangka, Polsek Semaka 3 LP dengan 3 tersangka, Polsek Pulaupanggung 2 LP dengan 4 tersangka, Polsek Talangpadang 2 LP dengan 2 tersangka, Polsek Sukoharjo 2 LP dengan 5 tersangka.“Lalu Polsek Gadingrejo mengungkap 1 LP dengan 1 tersangka, Polsek Pardasuka mengungkap 1 LP dengan 3 tersangka, dan Polsek Pringsewu 1 LP dengan 1 tersangka,” beber Hendra.Untuk barang bukti hasil dan alat kejahatan, dia menambahkan, berupa beberapa jenis. Barang bukti sepeda motor hasil kejahatan yang berhasil diamankan ada 20 unit, 29 keping pelat sepeda motor, 6 unit ponsel berbagai jenis, lalu 4 buah kunci T, 1 buah dompet, 1 buah tas, 1 buah topeng, 2 buah ban baru sepeda motor, 8 kaleng oli baru berbagai jenis, 1 unit handycam, dan 2 buah accu sepeda motor.(man)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat