Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com – Kejelian petugas Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan mengungkap dua kurir sabu, K dan H, yang sembunyikan total satu kilogram sabu dibawah telapak kaki mereka.
“Ini modus baru pengiriman sabu yang terungkap di Pelabuhan Bakauheni. Anggota yang sedang melakukan pemeriksaan biasa terhadap bus antar provinsi curiga lihat gestur tubuh dua orang ini. Saat badan dan tasnya diperiksa bersih. Lalu kejelian anggota melihat keanehan dibagian kaki terutama sendal dan sepatu yang mereka pakai. Rupanya disitulah sabu itu disembunyikan. Dikemas plastik bening yang diatur sedemikian rupa biar mengikuti bentuk permukaan sendal dan sepatu mereka lalu diinjak seperti memakai sendal atau sepatu biasa, ” jelas Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo via ponselnya, Sabtu 15 Februari 2020.
Sabu berbentuk kristal itu dibagi empat plastik tebal. Dua plastik disembunyikan dibagian telapak sepatu merah yang dikenakan tersangka K (35). Lalu dua plastik lainnya disembunyikan ditelapak sendal kulit hitam yang dipakai tersngka H (32). Berangkat dari Riau duduk manis menggunakan bus Sari Mustika, perjalanan mereka terhenti di Seaport pada Kamis 13 Februari 2020 sekitar pukul 11.15 WIB.
“Pengakuan tersangka mau diantarkan ke Jakarta dengan fee Rp10 juta. Asal barangnya dari Batam yang mereka ambil di Riau. Kedua tersangka berasal dari Aceh dan tidak memiliki track record kriminalitas. Orang biasa begitulah. Kami sedang kembangkan ke Jakarta dan Riau, ” tambah Edi detail. (*)
Sumber : @halo_polda_lampung
Laporan Topu / B2.004 – 15022020
