Kegiatan dilaksanakan di Aula Mapolres setempat, dihadiri oleh Asisten I Pemkab Lampura Yuzar, Dandim 0412 Lampura Letkol Inf. R.D.Bakhtiar.K, seluruh Kapolsek, Danramil, Babinsa, Babinkamtibmas, serta SKPD
Kapolres Lampung Utara, Ajun Komisaris Besar Eka Mulyana mengatakan dalam sambutannya mengatakan latar belakang adanya program ini, banyak kejadian terkait kekerasan anak. Setiap ada kejadian, akan koordinasi dengan SKPD terkait untuk penyidikan kasus. Penyidikan dilakukan khusus, maka diminta bantuan. Ada 2 kasus terhadap wanita, 5 kasus terhadap kekerasan anak. Untuk korban anak dibawah 5 tahun.
Penyidikan terhadap anak berbeda, karena tidak ada saksi yang melihat kejadian. Terakhir ada pelaku dari ASN, pengakuan tersangka tidak mengakui, tetapi dengan pengakuan korban dan saksi ahli dari psikologi.
Anak dibawah 5 tahun, bisa berkomunikasi dengan orangtua. Karena itu, dalam keterangannya, di dampingi oleh orangtua. Dengan kegiatan seperti ini miris.
Sekarang rawan, pencabulan, kekerasan terhadap anak dan perempuan. Karena itu akan melakukan kegiatan preventif, dengan membuat program rumah aman anak dan perempuan.
Untuk mengakomodir, sekaligus mengurangi kejadian yang berkaitan anak dan perempuan. Personil polisi terbatas, Babinkamtibmas terbatas, Pos polisi terbatas, sebab itu dicari kemitraan.
Tiap desa ada tiga rumah, baru ada 317, dari 714 rumah aman anak dan perempuan di Lampura. Ada kriteria yang dijadikan rumah aman anak dan perempuan, kesediaan pemilik rumah, kesiapan dalam 24 jam dalam tamu yang berkunjung.
Saat ini juga dirinya juga sekaligus launching, tiga pilar kamtibmas. Pelaksanaannya nanti ada call center di masing-masing polsek, untuk rumah yang kedatangan anak dan perempuan
Dan nomor itu akan terdistribusi ke aparat kades, babinsa, dan babinkamtibmas. Dan di tindaklanjuti dengan laporan ke aparat terkait untuk dilakukan rembuk pekon untuk mencari solusinya. “Saya berharap kepada semua pihak dapat mensukseskan program ini, keamanan dan ketertiban tanggungjawab bersama,” ucap dia mengakhiri.(Sior/khoiril)
