Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com – Jajaran Polres Lampung Selatan tangkap 2 dari 6 pelaku pembunuhan terhadap Pulung Zakaria (40) warga Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung di Pantai Sebalang, Desa Tarahan Kecamatan setempat.
Dua pelaku itu, RR (14) warga Dusun Cintamaya, Desa Babatan dan Ronald Juliansyah (20) warga Desa Tarahan. Sedangkan empat pelaku lainnya masih diburu petugas yakni Mirhan, Andre, Aji, dan Ferri.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Rizal Effendi mengatakan sudah menangkap pelaku pembunuhan yang mayatnya ditemukan warga di pantai Sebalang, (25/12) sekitar pukul 08.30.
“Mayat yang ditemukan warga dipantai merupakan korban pembunuhan,” kata Rizal, Selasa (3/12).
Rizal mengungkapkan, 4 pelaku lain masih dalam pengejaran petugas dengan status DPO (Daftar Pencarian Orang).
“Semua pelaku pembunuhan berjumlah enam orang, empat orang masih buron,” kata dia.
Mantan Kasat Resnarkoba Polres Metro itu menjelaskan para pelaku mengajak korban warga Desa Pardasuka ke pantai Sebalang untuk bakar Ayam.
“Korban membonceng salah seorang pelaku yang buron sedangkan yang lain mengikuti menggunakan sepeda motor ke pantai Sebalang,” kata dia.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara, kata dia, kepala korban dipukul pakai kayu oleh Ronald. Kemudian leher korban digorok oleh Ferri dan tusuk pakai obeng oleh Ronald. Terakhir, kepala korban di pukul pakai batu oleh Mirhan. “Mereka menghabisi nyawa korban di pantai Sebalang,” kata dia.
Setelah korban tewas, para pelaku mengambil sepeda motor korban dan dijual kepada seseorang di Kecamatan Tanjung Bintang sebesar Rp3 juta.”Hasil penjualan mereka bagi enam, dompet korban dibawa Ferri,” katanya.
Akibat perbuatannya, para pelaku terancam pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman mati atau kurungan penjara seumur hidup.
Sebelumnya, mayat pria yang ditemukan warga, Minggu (25/12) sekitar pukul 08.30, di pantai Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, teridentifikasi sebagai Pulung Zakaria (40) warga Dusun Alangalang, Desa Sidomekar, kecamatan setempat.
Pulung yang memiliki tiga anak itu, ditemukan tewas ditepi pantai, terdapat luka bacokan pada dahi dan lehernya.
Korban bekerja menjadi karyawan di perusahaan PT SSH di Desa Rangai Tritunggal itu, diketahui oleh anggota keluarganya di Desa Pardasuka.
“Benar, mayat yang ditemukan bernama Pulung, keluarganya warga sini,” kata Kepala Desa Pardasuka, M Nawawi, Senin (26/12).
Jasad pria itu, kata dia, sudah dibawa keluarganya dari Rumah Sakit Umum Bob Bazar Kalianda, untuk dimakamkan.”Sudah dibawa pulang keluarganya, mau langsung dimakamkan,” kata dia.
Mayat itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang pengunjung pantai Sebalang, dengan posisi telentang.
Sosok mayat itu menggunakan kaus bergaris hitam dan celana panjang, tinggi sekitar 160 cm.(lr/zul)