Metro,www.lampungmediaonline.com-Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Metro, Prayetno, membuka kegiatan Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal Kota Metro Tahun 2017 yang berlangsung di LEC Kartika Metro (25/10/2017).
Menurut Edy Pakar selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Kota Metro, tujuan diselenggarakan sosialisasi tersebut adalah untuk meningkatkan pengtahuan dan pemahaman terhadap kebijakan-kebijakan penanaman modal khususnya di Kota Metro, sebagai sarana komunikasi dan silaturahmi antara pemerintah dengan pengusaha dan masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan aparatur terhadap masyarakat, serta dimaksudkan agar masyarakat dapat mengetahui strategi dan arahan kebijakan penanaman modal khususnya di Kota Metro.
Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas PM-PTSP Kota Metro tersebut dihadiri peserta sebanyak 125 orang terdiri dari Kasi Ekonomi Dan Pembangunan Kelurahan se-Kota Metro, dan para pengusaha. Adapun materi yang disampaikan mengenai Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kota Metro, serta penjelasan tentang perizinan dan non perizinan penanaman modal (SPIPISE, Izin Prinsip). Dengan narasumber dari BAPPEDA Kota Metro dan DPMTPSP Provinsi.
Walikota Metro yang di Wakili Asisten ll menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya acara Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal Kota Metro Tahun 2017, dengan harapan acara ini dapat meningkatkan pemahaman serta pengetahuan yang berkaitan dengan kebijakan penanaman modal di Kota Metro.
“Kami berterima kasih Kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Metro yang telah menyelenggarakan sosialisasi ini dalam rangka pencerahan, sekaligus penyamaan pandangan dan peningkatan pemahaman para pemangku kepentingan penanaman modal yang ada di Kota Metro terkait kebijakan penyelenggaraan penanaman modal,” ucapnya.
“Kami berharap sosialisasi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pengelola pelayanan perizinan, untuk menggali semua informasi terkait kebijakan penanaman modal, sehingga penanaman modal di Kota Metro berjalan dengan cepat, tepat, akurat, transparan dan akuntabel, serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Terang Prayetno.
Asisten II tersebut juga berpesan kepada peserta sosialisasi agar dapat mengikuti kegiatan Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal Kota Metro Tahun 2017 dengan sebaik-baiknya, serta dapat menyampaikan dan mensosialisasikannya kembali.
Disamping itu, disela-sela Coffee Break, turut dihibur dengan pertunjukan oleh Chiko Illusionist seorang pesulap lokal asal Kota Metro. (rchdo/*sior)
