Lampung Barat, www.lampungmediaonline.com – Bidang pendidikan, juga menjadi program prioritas yang akan diusung oleh calon bupati Lambar pasangan nomor urut satu Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin. Dibidang pendidikan, pasangan ini memprogramkan untuk meng-SK kan seluruh honorer tenaga pendidikan menjadi honor daerah dengan gaji sesuai dengan (Upah Minimmun Kabupaten) UMK yang berlaku.
Pemberian SK kepada guru-guru honorer tersebut, akan dilakukan dalam beberapa tahap dan disesuaikan dengan masa kerja guru-guru honorer yang ada. Dengan adanya pemberian SK dari pemerintah daerah dan pemberian gaji sesuai dengan UMK, kedepan diharapkan selain akan meningkatkan tarap hidup dari guru-guru honorer tersebut, pemberian SK itu juga bisa meningkatkan kinerja dari guru honorer yang ada di Lambar.
Menurut Parosil Mabsus yang didampingi oleh calon wakilnya Mad Hasnurin, dalam bidang pendidikan, dia bersama pasanganya bukan hanya terfokus pada peningkatan infrastruktur bidang pendididkan saja, tetapi juga tenaga guru yang saat ini masih berstatus tenaga honorer akan menjadi prioritasnya, mulai dari status hingga pendapatan mereka. “Kita memprogramkan akan memberikan SK honorer kepada semua guru honor secara bertahap. Selain itu pendapatan mereka juga akan disesuaikan dengan UMK di Lambar,” tegas dia.
Saat ini, lanjut Parosil, hampir seluruh sekolah di Lambar mulai dari jenjang TK sampai dengan SMU sederajat terdapat tenaga guru honorer yang mengabdikan ilmunya untuk ikut mencerdaskan anak-anak didik di Lambar. Status honorer mereka berbeda-beda mulai dari honor sekolah hingga honor dinas. “Saya sangat faham dengan kondisi tenaga-tenaga honor itu, oleh karenanya, jika saya dipercaya untuk memimpin Lambar, saya menginginkan perubahan terhadap guru honorer itu, termasuk didalamnya perubahan pendapatan atau gaji,” jelas Parosil yang mengaku mempunyai latar belakang sebagai tenaga pendidik.
Menurut Parosil, program untuk memberikan SK honor daerah kepada seluruh guru honor yang ada, bukan janji atau hisapan jempol yang hanya dilontarkan pada masa kampanye saja, tetapi program tersebut pasti akan dilaksanakan dan direalisasikan secara bertahap. Program itu juga jelas dia, sudah melalui kajian dan analisa tim termasuk didalamnya kajian pemberian gaji sesuai dengan UMK. (trs)