PLT.Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Tanda Tangani PETISI Dukungan DKI Lampung

Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com – Setelah kemarin berdiskusi tentang keputusan Strategis Presiden JOKOWI tentang pemindahan Ibu Kota Negara(IKN) RI ke luar pulau jawa dengan pilihan lokasi ke pulau;Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera(Sumatera bagian timur yang tidak rawan bencana) dengan TIM DKI lampung yang di pimpin oleh Sekretaris Harian Ary Meizary,SE.,M.Ba, Akhirnya PLT.BUPATI Lampung Selatan Nanang Ermanto beri apresiasi dan dukungan kepada TIM DKI Lampung dengan tanda tangani PETISI Dukungan DKI Lampung untuk jadi IKN Pusat pemerintahan dan pelayanan publik, setelah berdiskusi di hotel borobudur – DKI Jakarta pada sore jelang malam di hari rabu,12/6/2019.

Nanang ermanto juga katakan bahwa Tanah Negara yang di kelola UPTD KPHP XIV Gedong Wani yang terletak di sebagian Lampung selatan dan Lampung timur minim dari kebencanaan yang berupa; tektonik, vulkanik, likuifaksi, tanah longsor, Tsunami, Banjir bandang extrim, serta kebakaran hutan dan kebakaran gambut karna tanah tersebut tidak bergambut dan merupakan tanah keras.
Ary meizary juga menambahkan bahwa lokasi yang di katakan oleh nanang merupakan salah satu lokasi alternatif untuk pemindahan IKN Baru RI di provinsi lampung – sumatera.
KA.Deputy Networking and land survey Ahmad muslimin juga menerangkan bahwa lokasi tersebut dalam kajian Prof.Sugeng PH akademisi UNILA ketersediaan air bersih bawah tanah sangat baik di tambah lagi dengan adanya SUB DAS;Waysekampung, Waykatibung dan waykandis. Serta adanya embung dan mata air berupa danau alami di objek wisata batu alam-tanjung bintang. Dan banyak hal yang telah di kaji oleh para guru besar dan DOKTOR yang tergabung dalam TIM DKI Lampung, sehingga kawasan lampung timur layak untuk di tetapkan jadi lokasi pemindahan IKN Baru RI.

Ary meizary juga menjelaskan bahwa pemindahan IKN baru RI bukan hanya membuat kota baru saja tapi bicara pemindahan human yang wajib di perhitungkan sehingga tidak terjadi seperti pemindahan ibukota negara di brazil pada 1960 yang akhirnya warga negaranya ada pemaksaan untuk pindah. Apalagi bicara SMART maka lampung – sumatera fasilitas blackbone lebih unggul di banding provinsi di pulau kalimantan dan sulawesi.
Nanang ermanto juga menghimbau agar secara formal DKI Lampung di usulkan kepada Presiden RI JOKOWI agar masuk dalam kajiaan negara untuk jadi calon pemindahan IKN RI, dan menghimbau seluruh element masyarakat secara informal turut serta berperan aktif dalam wujudkan DKI Lampung, Dan untuk ketersedian lahan IKN Baru RI di provinsi lampung gratis karna menggunakan tanah negara serta negara tinggal pilih serta menetapkannya.(zul)

Print Berita