Oleh :
M.Agil Dwi Putra dan Susni Herwanti
Instansi: Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
Pendahuluan
Dalam keindahan hutan yang luas dan hijau, seringkali tersembunyi ancaman yang tak terlihat: plastik. Di balik pepohonan rindang dan kehidupan liar yang beragam, plastik telah meresap ke dalam ekosistem hutan, menimbulkan dampak yang merugikan bagi lingkungan dan makhluk-makhluk yang tinggal di dalamnya. Meskipun hutan dianggap sebagai tempat yang jauh dari perkotaan dan peradaban, kehadiran plastik telah memasuki wilayah yang seharusnya menjadi tempat perlindungan alami, menciptakan ancaman yang terus meningkat terhadap kesehatan dan kelestarian hutan.
Penggunaan plastik yang berlebihan dan kurangnya pengelolaan limbah yang efektif telah menyebabkan akumulasi sampah plastik di hutan-hutan di seluruh dunia. Botol plastik, kantong belanja, peralatan rumah tangga plastik, dan bahkan mikroplastik yang tidak terlihat dengan mata telanjang semuanya telah ditemukan merusak keindahan alam hutan. Dampak plastik tidak hanya terbatas pada penampilan visual; plastik juga mencemari tanah, air, dan udara, mengganggu ekosistem yang rapuh dan mempengaruhi kehidupan liar yang mengandalkan keberadaan hutan untuk bertahan hidup.
Isi
Plastik di hutan adalah penyebaran sampah plastik dari aktivitas manusia seperti piknik, wisata, dan industri. Jenisnya termasuk sampah plastik makro seperti botol dan kantong, mikroplastik, plastik industri, dan plastik yang terurai lambat.
Penggunaan plastik di hutan mencakup peralatan rekreasi (botol minum, wadah makanan), kemasan produk (makanan ringan, minuman), produk pertanian dan kehutanan (bungkus bibit, penanda tanaman), dan barang konsumsi sehari-hari (tas belanja, botol air).
Dampaknya sangat merugikan: merusak ekosistem, membahayakan satwa liar yang terjerat atau memakan plastik, mencemari tanah dengan mikroplastik, dan menyebarkan bahan kimia berbahaya ke dalam tanah dan air. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi penggunaan plastik dan menjaga kebersihan lingkungan hutan.
Penutup
Untuk menjaga kelestarian hutan dan melindungi kehidupan liar dari bahaya plastik, kami menghimbau seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan dan pembuangan plastik. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan hutan kita. Saat berkunjung ke hutan atau menikmati kegiatan di alam terbuka, bawalah kembali semua sampah plastik dan buanglah pada tempat yang semestinya. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai dan pilih alternatif ramah lingkungan seperti wadah makanan dan botol minum yang dapat digunakan kembali.
Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian hutan dengan mengikuti program-program pengelolaan sampah dan kegiatan bersih-bersih hutan yang diselenggarakan oleh komunitas atau organisasi lingkungan. Bersama-sama, kita bisa membuat perubahan nyata dalam menjaga keindahan dan kesehatan hutan. Mari kita wariskan hutan yang lestari dan bebas plastik kepada generasi mendatang, demi keberlangsungan ekosistem dan kehidupan liar yang ada di dalamnya.