Tanggamus, www.lampungmediaonline.com – Bakal Calon Bupati (Balonbup) Kabupaten Tanggamus periode 2018-2023 Hj. Dewi Handajani, SE, MM menghimbau agar saat pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 nanti, masyarakat dapat memilih pasangan kepala daerah yang terbaik dari yang baik.
Menurut Dewi Handajani, masyarakat harus yakin bahwa semua kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupatinya nantinya adalah orang-orang yang baik, yaitu mempunyai niat yang baik untuk memajukan Kabupaten Tanggamus lebih baik lagi kedepan.
“Bunda bukannya mengatakan yang paling baik nantinya, karena sebagai manusia biasa, bunda punya kelebihan dan juga pastinya ada kekurangan, ada sesuatu yang benar ada juga sesuatu yang salah. Namun tentunya kita berusaha berkompetisi yang sehat, dan mudah-mudahan semua kandidiat nantinya betul-betul bisa memasukkan program program dan strategi politiknya dengan cara yang benar, tidak mempropokasi dan mengedukasi masyarakat untuk mencari kesalahan dan kejelekan kandidat yang lainnya,” kata Dewi Handajani, saat bersilahturahmi bersama masyarakat Pekon Kedaloman, Kecamatan Gisting, atas undangan Raja Kuta Negara pimpinan adat setempat.
Dalam kesempatan tersebut Dewi Handajani juga memberikan bantuan kepada pengajian Nurul Huda Pekon Kedaloman, Sanggar Seni Pincak Khakot, bantuan pembangunsn Masjid Pekon dan bantuan Hijab Syar’ie.
Dewi Handajani mengatakan, seni budaya asli Lampung Tanggamus haruslah terus dijaga keasriannya, kemudian budaya bahasa Lampung Tanggamus juga harus dipakai dalam keseharian, bahkan jika perlu ada satu hari dalam sepekan semua kantor berbahasa Lampung.
“Karena kita semua orang Lampung Tanggamus jika warga Tanggamus, sehingga harus melestarikan seni budaya dan bahasa Lampung. Nah jika ditanya asal memang kita berbagai suku, namun kita semua adalah orang Lampung Tanggamus,” ujarnya.
Sementara itu sesepuh adat Kedaloman Raja Kuta Negara mengatakan, sangat senang sekali atas kehadiran Dewi Handajani dalam acara silahturahmi bersama masyarakat Pekon Kedaloman, Kecamatan Gunung Alip.
Bahkan masyarakatnya sangat menantikan bertemu dengan sosok Dewi Handajani, yang mana selama ini hanya dikenal warga lewat baleho-baleho yang terpasang di Pekon tersebut.
“Masyarakat yang hadir ini semuanya ada hubungan keluarga dengan Saya, dan sangat menantikan kehadiran bunda Dewi Handajani ditengah warga kami. Kami mempunyai yel-yel Dewi Handajani Bupati, Tanggamus bangkit, semoga silahturahmi ini semakin mempererat hubungan warga kami dengan bunda, dan harapan kegiatan yang ada di Pekon dapat di bantu oleh bunda,” katanya.(man)
