HONG KONG SAR –www.lampungmediaonline.com – John Lee, Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus Hong Kong, mengumumkan Pidato Kebijakan tahunannya (16 Oktober), dengan prioritas utama untuk meningkatkan penghidupan masyarakat dan mempromosikan masyarakat yang peduli.
“Selama dua tahun terakhir, tim saya dan saya telah berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pembangunan, dengan kesejahteraan masyarakat Hong Kong yang dekat di hati kami,” kata Tn. Lee.
Menyadari bahwa perumahan merupakan masalah yang menjadi perhatian publik yang besar, Kepala Eksekutif mengumumkan berbagai langkah, termasuk langkah-langkah untuk mendukung kepemilikan rumah, menyediakan lebih banyak unit perumahan sewa publik, dan meningkatkan kualitas ruang hunian.
Untuk membantu para pembeli rumah, Otoritas Moneter Hong Kong akan melonggarkan rasio pinjaman terhadap nilai maksimum pinjaman hipotek properti menjadi 70%. Pemerintah juga akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi pemohon keluarga muda dan pemohon perorangan yang berusia di bawah 40 tahun untuk mengajukan permohonan flat Skema Kepemilikan Rumah (HOS) bersubsidi. Tn. Lee juga mengumumkan rencana terperinci bagi Pemerintah untuk menetapkan undang-undang mengenai rezim regulasi mengenai penyewaan unit-unit yang dibagi-bagi.
Sementara itu, total pasokan unit perumahan umum dalam lima tahun ke depan akan mencapai 189.000 unit, dan waktu tunggu untuk unit Perumahan Sewa Umum akan berkurang dari 5,5 tahun saat ini menjadi 4,5 tahun pada tahun 2026‑27.
“Saya sangat mementingkan pembangunan masyarakat yang harmonis dan stabil, masyarakat yang peduli dan inklusif, serta menyediakan bantuan yang tepat sasaran kepada masyarakat kurang mampu dan keluarga yang membutuhkan,” kata Tn. Lee.
Kepala Eksekutif mengumumkan bahwa jumlah total kupon dalam Skema Kupon Layanan Perawatan Lansia akan ditingkatkan sebesar 20% menjadi 6.000. Hal ini akan memungkinkan lebih banyak lansia yang lemah untuk dirawat di Panti Jompo (RCHE) pilihan mereka dan menerima layanan perawatan bersubsidi tanpa harus menunggu.
Bagi orang yang memilih untuk pensiun di Tiongkok Daratan, Pemerintah akan meningkatkan Skema Layanan Perawatan di Tempat Tinggal di Provinsi Guangdong untuk menyediakan lebih banyak pilihan dan dukungan bagi orang lanjut usia yang memilih untuk tinggal di panti jompo di provinsi tersebut, termasuk menanggung sebagian biaya pengobatan peserta. Skema percontohan selama tiga tahun akan diluncurkan tahun depan untuk mensubsidi penerima Bantuan Jaminan Sosial Komprehensif untuk tinggal di panti jompo yang ditunjuk di Guangdong. Berdasarkan skema tersebut, setiap orang lanjut usia yang memenuhi syarat akan menerima subsidi bulanan sebesar HK$5.000, dengan kuota 1.000.
Terkait pengentasan kemiskinan, Tn. Lee mengumumkan bahwa Program Strive and Rise akan diperluas dengan peluncuran kelompok ketiga program tahun ini untuk merekrut 4.000 peserta didik. Pemerintah juga akan memperluas Program Percontohan Ruang Keluarga Komunitas dengan mendirikan tiga ruang tambahan tahun depan, sehingga totalnya menjadi tujuh. Untuk mendukung keluarga yang membutuhkan, Skema Layanan Asuhan Setelah Sekolah Berbasis Sekolah akan ditingkatkan dengan menambah jumlah sekolah dasar yang dicakup oleh Skema tersebut dari 50 menjadi lebih dari 110.
Selain itu, layanan bagi penyandang disabilitas akan ditingkatkan lebih lanjut melalui pendirian 14 Pusat Rehabilitasi Komunitas Terpadu di seluruh kota, yang menyediakan sekitar 1.280 tempat layanan tambahan. Selain itu, sekitar 1.040 tempat tambahan akan disediakan untuk layanan rehabilitasi harian, residensial, dan prasekolah.
Untuk mendukung dan mendorong perempuan agar unggul di tempat kerja, Kepala Eksekutif mengumumkan bahwa Pemerintah akan meluncurkan program bimbingan, “She Inspires”, dan membentuk jaringan yang dikelola oleh para pemimpin perempuan dari semua pekerjaan, yang akan memungkinkan mahasiswi untuk dipasangkan dengan mentor dari manajemen senior di berbagai sektor.
Pemerintah juga akan mendirikan satu lagi pusat layanan dukungan bagi etnis minoritas untuk menyediakan layanan interpretasi dan penerjemahan, serta memperkuat dukungan bagi pelajar yang tidak berbahasa Mandarin dalam mempelajari bahasa Mandarin.
“Kita harus memanfaatkan setiap peluang untuk membuat kemajuan dan memperbarui diri. Saya yakin bahwa Hong Kong akan terus maju dan mencapai tingkat yang lebih tinggi, dan rakyat kita akan menjalani kehidupan yang lebih baik,” kata Tn. Lee.
