Pidato Kebijakan oleh Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus Hong Kong John Lee: Inisiatif Baru untuk Mendukung Pembangunan Berkualitas Tinggi

HONG KONG SAR –www.lampungmediaonline.com – Mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi dan memperluas kapasitas Hong Kong untuk pertumbuhan ekonomi adalah elemen inti dari Pidato Kebijakan 2024, yang diumumkan (16 Oktober) oleh John Lee, Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus Hong Kong.

“Hong Kong tengah berupaya keras untuk menjadi pusat inovasi dan teknologi (I&T) internasional dengan mempromosikan peningkatan dan transformasi industri tradisional sambil secara aktif membina industri yang sedang berkembang,” kata Tn. Lee. “Kami akan berupaya keras untuk mengembangkan kekuatan produksi baru yang berkualitas yang disesuaikan dengan kondisi setempat.”

Tn. Lee mengatakan Pemerintah akan mendirikan klaster penelitian InnoHK ketiga, yang akan berfokus pada manufaktur canggih, material, energi, dan pembangunan berkelanjutan. Secara khusus, Pemerintah akan mendirikan pusat penelitian di bawah klaster penelitian InnoHK untuk berpartisipasi dalam misi antariksa Chang’E-8, yang berkontribusi pada pengembangan kedirgantaraan nasional. Selain itu, putaran baru pendanaan Skema Hibah Pendampingan Penelitian senilai total HK$1,5 miliar juga akan diluncurkan untuk menarik lebih banyak organisasi guna mendukung upaya penelitian lembaga.

Kepala Eksekutif juga mengungkapkan sejumlah langkah yang akan diambil Pemerintah untuk mengubah pendekatannya dalam meningkatkan investasi modal di industri I&T. Langkah-langkah tersebut meliputi pembentukan Dana Berorientasi Industri I&T senilai HK$10 miliar, pembentukan dana-dana untuk menyalurkan lebih banyak modal pasar guna berinvestasi di industri-industri tertentu yang sedang berkembang dan masa depan yang memiliki kepentingan strategis; dan mengoptimalkan Dana Ventura Inovasi dan Teknologi dengan mengalokasikan kembali HK$1,5 miliar untuk mendirikan dana bersama dengan pasar guna berinvestasi di perusahaan-perusahaan rintisan di industri-industri strategis.

Pemerintah juga akan meluncurkan Skema Percontohan Akselerator I&T, dengan alokasi dana sebesar HK$180 juta, untuk menarik penyedia layanan rintisan profesional guna mendirikan basis akselerator di Hong Kong, sehingga mendorong pertumbuhan rintisan yang kuat.

Sementara itu, Pemerintah akan membentuk Kelompok Kerja Pengembangan Ekonomi Ketinggian Rendah, untuk mengeksplorasi potensi kegiatan ekonomi yang muncul di wilayah udara di bawah 1.000 meter.

“Kami akan terus maju dengan proyek percontohan dan menunjuk lokasi untuk menjajaki penggunaan pesawat nirawak untuk pengiriman, survei, pemeliharaan gedung, fotografi udara, pertunjukan, pencarian dan penyelamatan, serta berbagai kemungkinan lainnya,” kata Tn. Lee.

Pada energi baru, Pemerintah akan mengalokasikan sekitar HK$750 juta di bawah Dana Transportasi Energi Baru untuk mensubsidi perdagangan taksi dan perusahaan bus waralaba untuk membeli kendaraan listrik, dan meluncurkan Skema Subsidi untuk Uji Coba Kendaraan Berat Listrik Sel Bahan Bakar Hidrogen

Untuk memupuk kekuatan produktif baru yang berkualitas di bidang teknologi biomedis, Pemerintah akan melengkapi inovasi teknologi dengan inovasi kelembagaan, mengembangkan Hong Kong menjadi pusat inovasi kesehatan dan medis internasional.

Prakarsa-prakarsa tersebut mencakup percepatan reformasi mekanisme persetujuan untuk obat-obatan dan peralatan medis, termasuk memperluas mekanisme “1+” untuk semua obat baru yang akan digunakan di Hong Kong. Berdasarkan mekanisme pendaftaran obat “1+” yang baru, aplikasi pendaftaran obat baru yang didukung oleh data klinis lokal hanya perlu mengajukan persetujuan dari satu otoritas regulasi obat rujukan (bukan dua otoritas sebelumnya).

“Pendidikan memelihara masa depan kita, teknologi menunjukkan kekuatan kita, dan bakat mengarahkan pembangunan kita,” kata Tn. Lee, seraya menambahkan bahwa Pemerintah akan membentuk Komite Pendidikan, Teknologi, dan Bakat untuk mengoordinasikan dan mendorong pengembangan terpadu pendidikan, teknologi, dan bakat.

Kepala Eksekutif juga mengumumkan reformasi berbagai mekanisme penerimaan talenta, termasuk memperluas jumlah universitas di bawah daftar Top Talent Pass Scheme menjadi 198, dan memperpanjang masa berlaku visa pertama talenta berpenghasilan tinggi dari dua tahun menjadi tiga tahun. Ia menambahkan bahwa Pemerintah akan memperpanjang pengaturan percontohan, selama dua tahun, bagi lulusan dari kampus-kampus universitas Hong Kong di Greater Bay Area untuk bekerja di Hong Kong.

Untuk memperluas kapasitas dan menyuntikkan dorongan ke dalam pembangunan berkualitas tinggi di Hong Kong, Tn. Lee mengatakan Pemerintah akan meneruskan pembangunan Metropolis Utara sebagai mesin baru untuk pembangunan ekonomi.

Ia menambahkan bahwa sebuah perusahaan yang dipimpin Pemerintah akan didirikan untuk merumuskan strategi pengembangan dan operasi untuk membangun kawasan industri percontohan.

Untuk mempercepat pembangunan Metropolis Utara, Pemerintah akan mengadopsi, sebagai percontohan, pendekatan pelepasan lahan dalam skala besar, di mana bidang tanah yang cukup besar dengan nilai komersial dan diperuntukkan untuk penyediaan fasilitas masyarakat akan dipilih dan diberikan kepada pemenang tender untuk pembangunan kolektif.

“Saya percaya bahwa kita harus menjaga momentum pembangunan dan pembaruan diri kita, dan bahwa kita harus merangkul perubahan sambil tetap berprinsip, inovatif, dan fleksibel dalam menghadapi tantangan dan peluang,” kata Tn. Lee.

Print Berita