Petani Pepaya Calipornia Berduka

Tanggamus www.lampungmediaonline.com – Petani pepaya California di Kabupaten Tanggamus tengah berduka menyusul anjloknya harga pepaya California.

Meski di tingkat pasar eceran maupun supermarket harga pepaya california masih di kisaran Rp 6.500/kg, namun di tingkat petani sudah hampir empat pekan ini harga pepaya california benar-benar jatuh tersungkur di angka Rp 600/kg. “Sudah hampir empat minggu ini harga pepaya cuma Rp600 per kilonya. Itupun ga ada tang beli,” ujar Helmi, petani pepaya kalifornia di Pekon Talang Rejo, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Jumat (28/10/2016).

Dia tidak mengetahui penyebab anjloknya harga pepaya california. Tetapi dia menduga hal itu disebabkan semakin banyaknya petani yang menyulap kebunnya menjadi kebun pepaya california. “Awalnya kan hasil pepaya california ini sangat menjanjikan. Dan membuat warga tergiur menanam pepaya. Tapi setelah pasokan melimpah ya begini jadinya, harga cuma 600 per kilonya,” kata dia.

Dengan harga ditingkat petani Rp 600/kg, membuat petani tak lagi bergairah untuk memanen pepaya mereka.”Kondisi harga saat ini sudah tidak logis bagi petani. Karena ongkos petik, biaya sortir, pembungkusan buah hingga ongkos angkut sudah lebih dari Rp 1.000/kg. Jadi harga jual yang diterima petani tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan,” ujar Saleh, petani pepaya california di Kecamatan Kotaagung.

Karena tak mau larut dalam kerugian menurut Amran, petani pepaya california di Kecamatan Kotaagung Barat, banyak petani pepaya kalifornia terpaksa menelantarkan pepaya mereka. “Pepaya dibiarkan masak dan busuk dipohon, nanti jatuh sendiri jadi pupuk. Padahal biasanya, panennya tiap hari. Pepaya kuning satu garis sudah dipetik. tetapi sekarang sudah kuning merata dibiarkan tidak dipetik dan busuk di pohon,” ujar Amran yang memiliki 2 hektare kebun pepaya kalifornia dengan produksi sekitar4 ton/minggu.

Menyusul anjloknya harga sampai ke angka Rp 600/kg, menurut para petani ratusan hektar kebun pepaya kalifornia ditelantarkan pemiliknya, tak dipanen meski buahnya sudah matang. Buah pepaya dibiarkan busuk di pohon.(man)

Print Berita