Lampung Utara www.lampungmediaonline.com – Memasuki panen padi, Dinas Pertanian (DISPAN) Lampung Utara (Lampura) menghimbau kepada petani kabupaten Lampura mewaspadai serangan hama tikus yang memungkinkan dapat mengakibatkan gagal panen. Kepala Dinas (KaDis) pertanian kabupaten lampura Sofyan mengatakan “kewaspadaan Dini dari serangan hama tikus di lakukan karena saat panen padi, merupakan yang rentan dan dampak serangan hama yang paling fatal dapat mengakibatkan gagal panen, ujarnya Rabu(22/2).
Di jelaskan sofyan, “Puncak panen Raya padi di masa tanam (MT) rentang (Oktober-maret) untuk Lampura di perkirakan sekitar maret 2017 mendatang dan selama rentan waktu sampai padi di panen, petani mesti lebih mewaspadai meningkatnya intensitas serangan hama, khususnya hama tikus”.
Menyoal serangan hama , kata sofyan “telah terjadi di 3 kecamatan yang menjadi wilayah sentral penghasil padi di Lampung Utara yakni kecamatan Abung Surakarta, kecamatan Abung Timur, dan kecamatan Semuli.
Untuk dampak serangan masih dalam spot kecil dan terpisah-pisah. Sejauh ini belum menimbulkan kerusakan skala sedang maupun berat yang di mungkinkan dapat mengakibatkan gagal panen, lanjut sofyan
“petani mesti bergotong royong membersihkan lokasi areal persawahan yang telah masuk musim panen, selain itu melakukan pengasapan atau pun gropyokan di sarang-sarang tikus dan yang paling penting pada masa tanam tahun kedepan, petani melakukan penanaman serentak untuk memperkecil dampak serangan hama tikus.
“Langkah yang paling efektif untuk menekan hama tikus adalah memutus mata rantai siklus hidup tikus dengan mengembangkan dan membiarkan predator alami tikus dan areal persawahan seperti ular, burung elang, maupun burung hantu, pungkasnya (Arief).
