www.lampungmediaonline.com – Ketika pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada bulan Maret lalu, Sayanah, petani kopi berusia 56 tahun asal Desa Juku Batu di Banjit, bahkan belum pernah mendengar dan mengetahui tentang adanya virus tersebut, serta cara mencegah penyebarannya kepada keluarga dan komunitasnya.
Indonesia adalah penghasil kopi terbesar keempat di dunia, dimana 90% diantaranya diproduksi oleh petani kopi yang menjadikan profesi ini sebagai mata pencaharian mereka. Sayanah merupakan salah satu di antara lebih dari 10.700 petani – penjual kopi ke perusahaan agribisnis Olam International – yang mendapatkan bantuan berupa penyuluhan pencegahan, Alat Pelindung Diri (APD), dan kebutuhan pokok dari upaya donasi bersama oleh Olam serta pelanggan kopi global, produsen kopi Italia Lavazza, Nespresso, dan Mother Parkers Tea & Coffee, Kanada.
Vivek Verma, Managing Director dan CEO, Olam Coffee, berkata, “Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Lavazza, Mother Parkers Tea & Coffee dan Nespresso atas dukungan mereka yang luar biasa. Petani kopi di seluruh dunia sudah mengalami kesulitan akibat harga rendah, adanya pandemi saat ini menimbulkan risiko eksistensial yang mendesak bagi mereka. Bersama dengan pelanggan kami, prioritas saat ini adalah bekerja bahu-membahu untuk membantu menjaga keamanan petani dan membantu mereka bertahan dalam masa sulit ini.”
Pada awal Juli, paket donasi yang terdiri dari masker wajah, pembersih tangan, dan bahan makanan pokok seperti beras, mi instan, gula, dan minyak goreng telah didistribusikan kepada petani kopi di seluruh wilayah Sumatera dan Jawa di Indonesia. Memberikan sosialisasi pada warga desa dan komunitas petani tentang pencegahan COVID juga menjadi prioritas tim Olam di lapangan, untuk membantu mencegah penyebaran virus.
“Kami terkadang tidak menyadari betapa seriusnya pandemi ini dan dengan bebas berkeliling tanpa menggunakan masker. Donasi ini menjadi pengingat bagi kami bahwa kami juga harus mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut,” ujar Sayanah.
Petani kopi berusia 57 tahun, Sukman dari Desa Menanga Jaya di Banji menambahkan: “Ini sangat membantu kami untuk bertahan menghadapi pandemi dan kami sangat berterima kasih atas paket bantuan berupa makanan pokok dan APD.”
Selain di Indonesia, Olam Coffee terus bekerja dengan mitra di seluruh dunia di Asia, Afrika, dan Amerika Latin untuk memberikan dukungan yang signifikan baik berupa dukungan non material dan material ke seluruh negara dimana kami beroperasi untuk melawan pandemi COVID-19. (Info lebih lanjut, baca di sini.)(*)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
