Metro.www.lampungmediaonline.com– Lembaga Permasyarkatan (Lapas) Klas II A Metro mendapat tender proyek sebesar Rp6,5 miliar dari APBN Pusat tahun 2017. Pembangunan berlantai II tersebut untuk perluasan gedung tahanan narapidana.
Kepala Lapas Klas IIA Metro Teguh Wibowo, Bc membenarkan hal tersebut. Ia mengaku selama proses pembangunan tidak mengganggu pelayanan aktifitas dan rutinitas baik pegawai maupun napi.
“Keluar masuk tenaga kerja dan matrial bangunan kita jebol tembok belakang. Jadi disekekiling area pembangunan tetap di pagar. Dipintu masuk matrial kita siagakan 2 anggota untuk mengawasi,”ungkapanya, Kamis (23/11).
Lebih lanjut, kata Teguh jumlah napi tadinya mencapai 500 lebih, sekarang tinggal 363, sebagian sudah kita pindahkan ke berbagai rutan dan lapas di Lampung.
“Ini bangunan lama daya tampung 450 orang, ketika pembangunan gedung baru Lantai II ini jadi Lapas Klas IIA Metro bisa menampung 800 napi. Kita berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu akhir tahun 2017,”pungkasnya. (san/rud)