Opini

Pentingnya Media Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Pada Jenjang MI

Oleh : Izzah Adiningsih Sumilam
Prodi Pendisikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang

(Analisis Komponen Proses/Kegiatan Pembelajaran Pada Buku Ajar SKI MI)

            Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas tersebut merupakan prasarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah melalui pendidikan.

Pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik melalui proses belajar dan pembelajaran. Setiap proses pendidikan selalu ingin menghasilkan lulusan yang baik, berkualitas, memiliki prestasi yang bagus dan dapat diandalkan. Keberhasilan tersebut bisa dicapai melalui beberapa proses dan sistem yang baik. Proses atau sistem yang dimaksud mencakup berbagai hal, yakni proses belajar mengajar, sumber belajar, alat atau media pembelajaran dan evaluasi.

Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses atau cara yang dilakukan agar dapat melakukan kegiatan belajar. Kata pembelajaran lebih menekankan pada kegiatan belajar siswa yang melibatkan aspekintelektual, emosional, dan sosial.

Terdapat komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran itu sendiri. Komponen tersebut antara lain guru, siswa, bahan atau materi pelajaran dan media pembelajaran. Guru merupakan komponen yang memegang peran penting dan utama dalam proses belajar mengajar. Hal itu dikarenakan keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh faktor guru. Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam terselenggaranya proses pembelajaran di kelas. Media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.

Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Penggunaanmedia pembelajaran di sekolah dapat mendorong siswa untuk semangat belajar serta dapat membangkitkan keinginan dan minat siswa serta merangsang kegiatan belajar siswa. Dengan adanya media pembelajaran, siswa dapat melihat secara langsung objek atau materi yang sedang dipelajari sehingga dapat merangsang keingintahuan siswa terhadap objek tersebut.

Penting sekali seorang guru menggunakan media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, terutama pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada jenjang MI.Pada jenjang MI Sejarah Kebudayaan Islam merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam pada masa lampau, mulai dari sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad SAW, sampai dengan masa Khulafaurrasyidin.Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.

Seringkali pada saat pembelajaran SKI, guru lebih terfokus pada isi materinya yang tersebar dalam silabus sebagai rencana pembelajaran, sedangkan pembentukan sikap terkait dengan tujuan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) belum banyak disentuh dan dibelajarkan guru kepada peserta didik. Inilah yang menjadikan guru dan siswa masih berpandangan bahwa SKI adalah dongeng dan kisah saja.

Guru SKI dalam menyampaikan pembelajaran pada umumnya masih menggunakan metode pembelajaran konvensional dengan bercerita menggunakan media sederhana seperti papan tulis, media cetak seperti buku.Model belajar seperti inilah yang membuat siswa hanya duduk dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru sehingga kreatifitas berfikir maupun tangkapan materi siswa kurang maksimal. Sehingga menimbulkan kebosanan pada siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Sehingga media pembelajaran memiliki peran penting dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan efektif dalam pembelajaran SKI.

Dalam proses pembelajaran, media mempunyai peranan penting yaitu sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (peserta didik).Secara umum media pembelajaran meliputi :

  1. Media Visual

Media visual merupakan media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan. Jenis media inilah yang sering digunakan oleh para pendidik untuk membantu menyampaikan isi atau materi pelajaran.

  1. Media Audio

Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang da[pat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Dalam suatu contoh, program kaset suara dan program radio. Dalam artian titik penting bahwa media audio dalam pembelajaran untukmenyampaikan materi pelajaran tentang mendengarkan

  1. Media Audiovisual

Sedangakan media audio visual kerap kali kita sebut dengan media pandang-dengar. Audio visual akan menyajikan bahan ajar kepada siswa semakin lengkap dan optimal. Selain itu, media ini dalam batas-batas tertentu dapat juga mengantikan peran pendidik. Sebab penyajian materi dapat diganti oleh media, dan pendidik bisa berlatih menjadi fasilitator belajar, yaitu memberikan suatu kemudahan bagi para peserta didik untuk belajar, misalnya media audio visual, diantaranya program video atau televisi, dan program slide suara (soundslide).

Namun pada dasarnya setiap anak atau peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan karakteristik tersebutlah yang menyebabkan cara peserta didik dalam menangkap pemahaman yang bervariasi. Salah satu cara untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru adalah dengan menerapkan media sesuai dengan jenis ataupun karakteristik pada peserta didik. Dengan demikian penggunaan media dalam pembelajaran dikelas merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Hal ini dapat dipahami mengingat prosesbelajar yang dialami siswa bertumpu pada berbagai kegiatan menambah ilmu dan wawasan untuk bekal hidup dimasa sekarang dan masa yang akan datang.

Keberadaan media dalam proses belajar mengajar sangatlah pentingdalam kegiatan belajar mengajar, terutama untuk anak SD/MI, karena usia anak SD/MI masih belum mampu berpikir abstrak serta dapat membantu guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Selain dapat membantu guru dalam menyampaikan materi, media juga berperan sebagai sarana untuk mempermudah siswa memahami materi yang diajarkan oleh guru, sehingga materi yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh siswa dan juga lebih menarik perhatian siswa. Sehingga dapat menanggulangi rasa bosan pada siswa dan menimbulkan efek baru dalam proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) guru dalam menyampaikan materi hendaknya mencoba untuk kreatif atau melakukan inovasi baru dalam proses belajar mengajar seperti halnya mengintegrasikan antara metode-metode pembelajaran yang inovatif yang berbantuan media pembelajaran. Dengan menggunakan alat bantu media pembelajaran, maka pembelajaran SKI akan lebih bisa mengvisualisasikan konteks sejarah atau peristiwa yang sudah sangat lama menjadi lebih bisa diterima dalam bentuk visualisasi maupun bentuk media yang lain yang mudah dipahami atau mudah diterima dalam logika peserta didik. Untuk itu, pemanfaatan media dalam pembelajaran SKI terutama di Madrasah Ibtidaiyah sangat penting untuk di terapkan dalam proses pembelajaran di kelas.

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : [email protected] Dubai escort state NY ecescort models

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top