Tanggamus,www.lampungmediaonline.com-sungguh tragis seorang pria paruh baya, Sadeli (60) yang hidup sebatangkara Tewas saat hendak membuang hajat, Di salah satu wC umum yang berada di TPI ( Tempat Pelelangan Ikan) Kota Agung.
Sadeli yang semasa hidupnya sebagai penjual beli ikan Di Tpi kotaagung pertama kali di temukan oleh Riski (25), sudah terbaring kaku di depan pintu Wc dengan hidung dan mulut mengeluarkan darah yang sudah beku. korban sempat di bawa ke RSUD Islamic senter kotaagung untuk di lakukan pemeriksaan, Minggu (5/11/2017) pukul 07:30 WIB,namun korban tidak tertolong lagi.
Riski saksi pertama yang melihat korban terbaring di depan pintu WC mengatakan, kejadian bermula saat iya(riski), hendak membuang hajat lalu ia melihat korban sudah tergeletak hanya dengan Memakai baju Dan CD saja.
“Saya sangat terkejut saat saya masuk ke dalam WC umum saya melihat korban sudah tergeletak di lantai, lalu saya memanggil Rossi (30) penjaga Wc umum dan para warga yang berada di sekitar Tempat kejadian untuk membantu saya mengelurakan korban dari dalam Wc umum” Kata Riski.minggu (5/11)
Rossi penjaga Wc Umum mengatakan saat kejadiaan Rossi, tidak berada di TKP karna sedang membersih kan bagian belakang WC dan saat Riski memangil nya karna Riski melihat ada orang yang terbaring Rossi langsung melihat keberadaan korban, korban yang awal nya disangka hanya pingsan, coba dibagunkan dengan menenggol dan memercikan air namun korban tak kunjung terbagun. Lalu akhir nya Rossi dan Riski memanggil warga setempat.
“Ya benar pada saat kejadian saya tidak ada di TKP, Riski menghampiri saya dan berbicara dengan saya bahwa ada orang yang pingsan di didalam, lalu saya langsung berlari ke dalam membangunkan korban yang sedang terbaring di depan pintu wc” ujar Rossi.
Aco Masiga Ketua RT setempat saat di temui oleh awak media menjelaskan, korban memang sudah terbiasa mandi di pagi hari sekitar pukul 05:00 WIB, Aco mengatakan kejadia ini seperti ada kejanggalan, Karna uang Korban yang sekitaran sejumlah Rp 1.500.000 tidak di temukan di saku baju dan di dompet korban.
“Saya rasa ada keganjilan untuk kejadian yang menimpah bapak Sadeli dan saya berharap pihak yang berwajib memeriksa keganjialan yang menimpah Sadeli” Ujar Aco. (Man)
