Peningkatan SDM di Era Globalisasi

Akhlis Zakaria Nurafif
Akuntansi Syariah
Kampus STEI SEBI

Di tengah arus globalisasi yang semakin pesat, kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor utama dalam menentukan daya saing suatu bangsa. Persaingan tidak lagi terbatas dalam skala lokal atau nasional, melainkan sudah mencapai level global. Oleh karena itu, peningkatan SDM menjadi kebutuhan mendesak bagi setiap individu, termasuk mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja.

Dalam menghadapi era globalisasi, kemampuan akademik saja tidak cukup. Dunia kerja menuntut lebih dari sekadar nilai tinggi di kelas. Keterampilan seperti berpikir kritis, problem solving, komunikasi, dan penguasaan teknologi menjadi aspek penting yang harus dimiliki. Kemampuan beradaptasi dengan perubahan juga menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Pendidikan formal tentu menjadi pondasi, tetapi pengalaman di luar kelas juga tak kalah penting. Mahasiswa harus aktif dalam berbagai kegiatan, seperti organisasi, magang, seminar, hingga kursus tambahan untuk mengasah keterampilan yang tidak diajarkan di bangku kuliah. Selain itu, membangun relasi dengan berbagai pihak akan membuka peluang lebih luas dalam dunia profesional.

Globalisasi juga membawa dampak digitalisasi yang mengubah cara kita bekerja dan belajar. Kemampuan menguasai teknologi serta memahami tren industri menjadi nilai tambah yang dapat meningkatkan daya saing individu. Oleh sebab itu, mahasiswa perlu terus meng-upgrade diri agar tidak tertinggal dalam perubahan yang begitu cepat.

Peningkatan SDM bukan sekadar untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kemajuan bangsa. Mahasiswa sebagai generasi penerus harus mampu berkontribusi dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki. Dengan terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi, SDM Indonesia bisa semakin maju dan siap bersaing di era globalisasi.(*)

Print Berita