Pengusulan BLT UMKM 2021 dilakukan Satu Pintu

Panaragan–lampungmediaonline.com

Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tahun 2021, dilakukan satu pintu, yaitu melalui Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM Kabupaten/Kota.

Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, didampingi Kabid Koperasi dan UMKM Emalia serta Kasi UMKM Agus Purwana, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (29/4/2021) pukul 10.56 Wib.

Menurutnya, perlu diketahui oleh masyarakat, bahwa untuk proses pengusulan BLT UMKM tahun ini hanya bisa dilakukan di Diskoperindag saja, tidak seperti tahun lalu yang dapat diusulkan melalui 5 lembaga yakni, Diskoperindag, Koperasi, BRI, Bank Mekar, dan Kemenag.

“Berlanjutnya BLT UMKM tersebut berdasar Surat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 256/Dep.2/IV/2021 perihal Penyaluran Program BPUM 2021. Yang mana proses pengusulan maupun penyaluran BPUM tersebut sejak April hingga September 2021.” Ujarnya.

Untuk bulan ini pendaftaran telah ditutup hari ini, dan kemungkinan akan dilanjutkan kembali setelah lebaran atau menunggu Informasi lebih lanjut dari Pusat.

“Oleh karenanya, bagi masyarakat yang telah mengusulkan dan melampirkan persyaratan secara lengkap sebelumnya, mulai sekarang dapat melakukan pengecekan dengan cara masuk di e-Form BRI melalui Internet, setelah itu pilih menu BPUM dan masukkan NIK KTP, kemudian hasilnya akan keluar apakah menerima atau tidak.” Terangnya.

Jika menerima, maka pelaku UMKM dapat segera langsung mendatangi Bank BRI terdekat untuk proses pencarian sebesar Rp.1,2 Juta.

“Penerima bantuan ada juga yang berasal dari penerima tahun lalu, sehingga bagi yang telah mengusulkan tahun lalu dapat juga melakukan pengecekan sesuai Bank yang menyalurkan, karena sebelumnya terdapat 3 Bank yakni BRI, BNI, dan Syariah Mandiri, tetapi tahun ini melalui kita dari BRI.” Imbuhnya. (D/R)

Pengusulan BLT UMKM 2021 Dilakukan Satu Pintu, Begini Cara Pengecekannya

PANARAGAN (translampung.com)–Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tahun 2021, dilakukan satu pintu, yaitu melalui Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM Kabupaten/Kota.

Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, didampingi Kabid Koperasi dan UMKM Emalia serta Kasi UMKM Agus Purwana, saat dikonfirmasi translampung.com diruang kerjanya, Kamis (29/4/2021) pukul 10.56 Wib.

Menurutnya, perlu diketahui oleh masyarakat, bahwa untuk proses pengusulan BLT UMKM tahun ini hanya bisa dilakukan di Diskoperindag saja, tidak seperti tahun lalu yang dapat diusulkan melalui 5 lembaga yakni, Diskoperindag, Koperasi, BRI, Bank Mekar, dan Kemenag.

“Berlanjutnya BLT UMKM tersebut berdasar Surat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 256/Dep.2/IV/2021 perihal Penyaluran Program BPUM 2021. Yang mana proses pengusulan maupun penyaluran BPUM tersebut sejak April hingga September 2021.” Ujarnya.

Untuk bulan ini pendaftaran telah ditutup hari ini, dan kemungkinan akan dilanjutkan kembali setelah lebaran atau menunggu Informasi lebih lanjut dari Pusat.

“Oleh karenanya, bagi masyarakat yang telah mengusulkan dan melampirkan persyaratan secara lengkap sebelumnya, mulai sekarang dapat melakukan pengecekan dengan cara masuk di e-Form BRI melalui Internet, setelah itu pilih menu BPUM dan masukkan NIK KTP, kemudian hasilnya akan keluar apakah menerima atau tidak.” Terangnya.

Jika menerima, maka pelaku UMKM dapat segera langsung mendatangi Bank BRI terdekat untuk proses pencarian sebesar Rp.1,2 Juta.

“Penerima bantuan ada juga yang berasal dari penerima tahun lalu, sehingga bagi yang telah mengusulkan tahun lalu dapat juga melakukan pengecekan sesuai Bank yang menyalurkan, karena sebelumnya terdapat 3 Bank yakni BRI, BNI, dan Syariah Mandiri, tetapi tahun ini melalui kita dari BRI,” tambah.

(Der)

Print Berita