Pengurus DKD Minta Petunjuk Kwarda

Bandarlampung, LM – Dewan Kerja Daerah (DKD) Gerakan Pramuka Provinsi Lampung, melaksanakan sarasehan bersama Pengurus Andalan Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung di komplek Kwarda Lampung, Rajabasa, Bandarlampung.Minggu, (20/4).

Ketua DKD Pramuka Lampung, Jaka Wijaya mengatakan, dengan melaksanakan sarasehan bersama andalan kwarda terkait dengan kebijakan dalam agenda DKD di  tahun 2014,

yakni ingin meminta petunjuk kepada andalan Kwarda, terkait apa yang harus dilakukan oleh pengurus DKD ke depan.

“Karena kepengurusan DKD banyak anggota baru, maka kami perlu motivasi dan petunjuk dari andalan kwarda,”kata Jaka.

Menanggapi pemaparan pengurus DKD, Waka VI Bidang Sarana dan Prasarana, Darsono mengatakan, bahwa DKD harus membuat program yang mencantumkan tujuan seperti rencana kerja.”Sehingga pemateri tahu apa yang akan disampaikan, tapi ini kita jadikan pelajaran sehingga ke depannya bisa lebih baik,” ucap pensiunan polri ini mengingatkan.

Dicontohan Darsono, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya (pembukaan sarasehan), mestinya bendera merah putih harus disertakan dalam arti hal itu untuk menghormati sakralnya bendera kebangsaan tersebut.

Sementara itu Waka Bina Wasa Gerakan Pramuka Kaarda Lampung, Abdullah RM, dalam arahannya, mengatakan anggota dewan kerja harus siap dikerjain.”Kalau sudah bergabung di DKD kerjanya hanya tidur, ya tidak usah bergabung,” jelasnya.

Dua hal yang prerogratif dimiliki DKD kata Abdul, merupakan suatu kegiatan yang menjadi hak dewan kerja. Selain itu imbuhnya, DKD harus membantu kegiatan Kwarda sesuai dengan porsi masing-masing.

“Kepengurusan DKD ini kan diwakili mereka yang ada di kabupaten juga, maka hal ini akan membuat prestise tersendiri bagi anggota,” tukasnya.

Oleh sebab itu, kedudukan DKD harus seimbang, sama dengan yang lain, dan bertanggungjawab kepada Ka Kwarda.”Secara organisatoris, maka DKD dibina oleh kak Abas salah satu andalan Kwartir Daerah, tapi secara operasional, maka pembinaan DKD, ada di semua kwartir,” jelasnya.

Diharapkan anggota DKD untuk lebih peduli, terutama kepedulian di lingkungan komplek kwarda.”Dari dulu saya ingin menciptakan my home sweet home, ya seperti melakukan krida atau kerja bakti, ini sebagai bentuk kepedulian kita,”pungkasnya.(Fit/R3)

Print Berita