Lampung Selatan,www.LampungMediaOnline.Com Sosialisasi Penguatan Belajar Dari Rumah oleh Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dengan Tema “Implementasi Pendidikan Karakter Prasiaga, serta upaya meningkatkan daya tahan tubuh anak usia dini melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)” digelar di Aula SD Negeri 2 Merbau Mataram, Rabu(23/09/2020)
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amirico S.STP, Camat Merbau Mataram Heri Purnomo SKM, Ketua GOPTKI Lampung Selatan Yani Thamrin, Ketua Himpaudi Kabupaten Lampung Selatan Dyah Atik Citra Rukmi, Bunda PAUD Kecamatan Merbau Mataram, Bunda PAUD Kecamatan Tanjung Bintang, Bunda PAUD Jati Agung, Bunda PAUD Tanjung Sari, Bunda PAUD Kecamatan Natar,
dan para Tenaga Pendidik PAUD dari 5 Kecamatan tersebut.
Pada kesempatan itu Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan,” Usia dini utamanya di Taman Kanak-kanak merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi dan kepribadian yang dimiliki oleh anak. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk melalui pendidikan karakter dalam pembelajaran, dan pengembangannya tidak hanya dengan kemampuan kognitif saja, tetapi juga kesiapan mental, sosial dan emosional,” Ungkapnya.
Ia menambahkan,” Penerapan pendidikan karakter melalui program penguatan belajar dari rumah pada anak usia dini dapat dituangkan dalam program harian, yakni melalui kepribadian anak, kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab, sehingga anak siap mengikuti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada masa Pandemi Covid-19 saat ini,” imbuhnya.
“Pendididikan pra sekolah merupakan pendidikan bagi anak usia dini yang berada pada jalur informal yang tentunya harus mampu mempertahankan citra dan kualitas pembelajaran, sehingga orang tua mengakui mutu dan proses belajar mengajar yang dilaksanakan dari rumah dan para tenaga pendidik anak usia dini dapat mempersiapkan anak didik yang berkarakter”, lanjut Winarni.
“Melalui momentum sosialisasi Penguatan Belajar Dari Rumah (BDR) pada anak usia dini, kita sebagai orang tua diharapkan dapat membantu anak dalam memahami mata pelajaran yang akan dipelajari oleh anak. Apalagi ditengah pandemi covid 19 ini, seluruh sekolah, baik pada tingkat PAUD hingga perguruan tinggi semua melaksanakan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) sambungnya.
Tak lupa pula Ia juga berpesan kepada bunda-bunda paud yang mana di tengah pandemi covid-19 ini,” agar bunda paud dan bunda tendik bisa menjadi promotor penggerak atau pejuang untuk mensosialisasikan bahaya covid-19, karena memang masih banyak dari masyarakat kita yang belum sadar akan protokol kesehatan.
Karena ini menjadi tanggung jawab kita semua,” tutup nya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amirico S.STP menyampaikan,” Belajar Dalam Jaringan (Daring) ini banyak kelemahannya, kita tidak mampu mengoreksi siapa-siapa yang serius maupun tidak serius ketika kita berikan materi pada siswa dan tidak semua wali murid mampu membeli kuota, namun untuk kuota sudah ada solusinya dengan adanya edaran terbaru dari pemerintah bahwa wali murid bisa input kontak hand phone melalui guru dan nanti akan di berikan bantuan dari pusat. Untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah berjalan,” jelas nya.
“Perlu adanya pendampingan dari orang tua supaya proses daring ini berjalan maksimal. Harus ada sinergitas antara orang tua dan guru dalam mengawal dan mendampingi proses belajar daring tersebut. Agar sisi dari kelemahan daring bisa di atasi. Rubah mindset kita, bahwa yang di butuhkan hari ini adalah pondasi yang kuat bagi anak-anak kita. Mulai dari sisi Religiusnya, Integritas, Nasionalis, Gotong Royong, dan juga Kemandirian,” ungkap nya.
“Beri nilai-nilai Ketuhanan di hati mereka, beri nilai-nilai Islami, sehingga mereka betul-betul faham akan agamanya, itu menjadi tugas guru dengan orang tua. Karena banyak aspek yang harus kita fikirkan bukan hanya dari aspek pendidikan namun juga dari aspek pengasuhan, intinya dari semua aspek,” lanjutnya.
Sementara itu,” untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Secara tatap muka belum bisa di laksanakan karena banyak dari wali murid yang menolak untuk proses belajar tatap muka tersebut. Maka Proses Belajar Dari Rumah(BDR) bisa kita tambah lagi waktunya sampai bulan November. Hal itu juga karena Kebijakan Pemerintah Daerah adalah memprioritaskan keselamatan orang tua, guru dan juga siswa melihat Lampung Selatan masuk wilayah zona Orange maka untuk proses KBM secara tatap muka penuh pertimbangan. Sekarang tugas kita bersama adalah mensukseskan bagaimana proses BDR dengan Daring bisa maksimal,” tutupya.(Arif)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
