Pringsewu, www.lampungmediaonline.com Pengunaan angaran dana desa (DD) pekon fajar agung kecamatan Pringsewu kabupaten Pringsewu tahun 2020 di duga fiktif, pasalnya dari beberapa aitem kegiatan pada tahun tersebut di duga tidak di laksanakan, walaupun dalam laporan nya SPJ tertera dalam sistem siskudes ,parahnya lagi dari beberapa aitem kegiatan diduga di cairkan kendati ,kegiatan tidak dilaksanakan.
Perlu di ketahui ,dari data siskudes anggran dana desa pekon untuk pengadaan Website tersebut berjumlah ,Rp 15juta dan tidak dilaksanakan.
St selaku sekretaris desa kepada awak media saat dikonfirmasi (16/04) membenarkan adanya pembuatan website dengan menelan anggaran sebesar 15 juta untuk tahun 2020. “tapi mas itu tidak jadi karena kita masukkan diperubahan dan akan kita bayarkan ditahun 2021 karena terkendala covid dananya kita alihkan untuk BLT.
Pembuatan web tersebut hasil mufakat desa dan diketahui BHP dan pihak ke tiga untuk pembuatan web kita menggunakan rekanan yang bernama Dika orang Pekon Sukoharjo, dan belum sama sekali kita melakukan pembayaran karena website nya belum jadi.
Terpisah diwaktu yang sama Selendra selaku mantan PJ kepala Pekon Fajar agung saat dikonfirmasi terkait pembuatan website Pekon kepada awak media tidak pernah mengetahui sama sekali kontrak kerja pembuatan website Pekon dengan pihak rekanan. “Selama saya menjadi PJ Pekon tersebut saya tidak pernah menandatangani kontrak kerja pengadaan Website Pekon dengan pihak rekanan namun ada didalam APBDES dimana besaran anggaran nya 11juta dan itu berubah mas dari awal dianggarkan sebesar 15juta dan jika website tersebut sampai sekarang tidak ada berati bisa dikatakan fiktif dan jangan main main dalam pengelolaan anggaran DD jika tetuang dalam APBDES namun tidak ada fisiknya jelas sudah penyelewengan anggaran DD dan itu bisa diproses”pintanya”.
Ditempat berbeda awakedia meminta tanggapan Rusdi selaku pembuat website sekaligus programmer memaparkan pembuatan website Pekon tidak sampai menelan anggaran 15juta “jika sampai sebesar itu jelas itu sudah mar up , sedikit saya paparkan dalam pembuatan website Pekon yang kita butuhkan hanya desain untuk tampilan website, lalu pembayaran hosting dimana pembayaran hosting paling mahal 1 juta rupiah dan untuk biaya desain paling mahal 1,5juta”paparnya”
Jadi total keseluruhan paling mahal biayanya 2,5juta “masih menurut Rusdi” kalau lebih dari itu luar biasa mas jelas daitu sudah terjadi markup apa lagi pembuatan website Pekon itu sudah difasilitasi oleh Kominfo lebih murah mas dan website Pekon biasanya untuk id nya sudah disediakan oleh pemerintah menggunakan (.Id.Desa).
” tukasnya”(Wen)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
