Pendidikan Pancasila Oleh Nurul fitrotul Kamila

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kepada ALLAH subhanahu wataala ,atas karunia ,hidayah dan nikmatnya sehingga dapat

Menyelesaikan tugas RESENSI  Pendidikan Pancasila ini. Penulisan makalah ini mengharapkan untuk memenuhi salah satu tugas yang di berikan oleh dosen pengampu mata kuliah kwarga negaraan .

RESENSI  ini di tulis dari hasil mengucapkan berpikir saya sendiri yang bersumber dari internet,dan buku

Sebagai referensi ,dan tak lupa saya mengucapkan terima kasih untuk pengajar mata kuliah Pendidikan Pancasila bimbingan dan arahan dalam berbicara makalah ini .

Penulis berharap ,dengan membaca makalah ini bisa memberikan manfaat kepada orang lain dan bisa menambah wawasan kita tentang arti  pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa kita dan semoga bisa di implementasikan dalam seumur hidup kita sehari-hari sebagai calon penganti pemimpin.maka penulis mengharap kritik saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

PRAKATA

Syukur alhamdulillah kami panjatkan keharibaan Allah swt,karena atas berkat rahmat ,taufiq dan hidayahnya ,akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan buku Pendidikan Pancasila ini dengan baik.

Landasan yuridis perkuliahan Pancasila di perguruan tinggi tertuang dalam undang -undang no.2 tahun 1989 tentang system Pendidikan nasional .pasal 39 menetapkan bahwa isi kurikulum setiap jenis,jalur dan jenjang Pendidikan ,wajib memuat Pendidikan Pancasila ,Pendidikan agama ,Pendidikan kwarganegaraan .

Sebagai realisi sk tersebut kemudian direktorat jendral Pendidikan tinggi mengeluarkan surat keputusan no.38/DIKT/ Kep/2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan mata kuliah pengembangan kepribadian (mpk) di perguruan tertinggi.kompetisi kelompok mata kuliah mpk bertujuan menguasai kemampuan berpikir,bersikap rasional,dan dinamis ,berpandangan luas sebagai manusia intelektual .adapun rambu-rambu mata kuliah Pancasila adalah terdiri atas selain dari segi historis ,filosofis,ketatanegaraan,kehidupan berbangsa dan bernegara juga di kembangakan etika polotik.

Landasan hokum berikutnya adalah surat Edaran Menristekdikti nomor:03/M/VIII/2017 penguatan Pendidikan Pancasila dan mata kuliah wajib umum pada Pendidikan tertinggi ,yang pada intinya menegaskan bahwa kurikulum Pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah agama,Pancasila,dan Bahasa Indonesia ,untuk program sarjana dan diploma.

Buku yang berjudul”PENDIDIKAN PANCASILA”ini di dalamnya membahas tentang Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya peran dari tokoh dan ulama’.kedudkan dan fungsi Pancasila ,Pancasila sebagai ideologi negara ,Pancasila sebagai system filsafat,Pancasila sebagai system polotik ,Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara ,hubungan agama dan Pancasila. Kemudian di bahas pula mengenai hubungan Pancasila dengan UUD 1945 ,secara system pemerintahan di Indonesia Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi .

Bahan ajar tersebut di susun dalam rangka untuk memperkuat wahana pendididkan karakter bangsa Indonesia dalam rangka menghadapi era globalisasi dan MASYARAKAT EKONOMI ASEAN. Yang mampu mengantarkan mahasiswa  bersikap adaptif ,kompetitif ,dan menjadikan lulusan cinta tanah air ,sikap bela negara,serta mampu meningkatkan jati diri bangsa.

 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………………..

PRAKATA……………………………………………………………………………………………………………………………………

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………..

BAB 1  :PANCASILA DALAM LINTASAN SEJARAH

1. Masa Kerajaan…………………………………………………………………………………………………………….
2. Masa Penjajahan………………………………………………………………………………………………………….
3. Masa kebangkitan Nasional…………………………………………………………………………………………
4. Masa Pasca kemerdekaan……………………………………………………………………………………………

BAB II     :PENGERTIAN PANCASILA DAN PERKEMBANGANYA

1. Pengertian Pancasila……………………………………………………………………………………………………
2. Sejarah Istilah Pancasila………………………………………………………………………………………………
3. Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli………………………………………………………………………
4. Perumusan dan Pengesahan Pancasila……………………………………………………………………….

BAB III       :PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

1. Pancasila Sebagai Ideologi Negara……………………………………………………………………………
2. Perbandigan Ideologi …………………………………………………………………………………………………

BAB IV         :PANCASILA SEBAGAI ILMU FILSAFAT

1. Pengertian Filsafat…………………………………………………………………………………………………..
2. Manfaat Filsafat………………………………………………………………………………………………………
3. Landasan Filsafat Pancasila……………………………………………………………………………………..
4. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat…………………………………………………………………………….
5. Pancasila Sebagai Nilai Dasar Fundamental Bagi Bangsa dan NEGARA…………………..

BAB V          :PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

1. Tinjauan Umum Tentang Nilai,Norma, dan Moral…………………………………………………
2. Hubungan Nilai,Norma,Moral……………………………………………………………………………..
3. Tinjauan tentang Etika Politik……………………………………………………………………………….
4. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Sumber Etika Politik…………………………………………………
5. Kontribusi Umat Islam Dalam Perpolitikan Nasional…………………………………………….

BAB VI           : HUBUNGAN AGAMA DAN PANCASILA

1. Sejarah Perkembangan Agama di Indonesia……………………………………………………………….
2. Dinamika Agama di Indonesia…………………………………………………………………………………
3. Hubungan Antar Agama di Indonesia……………………………………………………………………..
4. Hubungan Agama dan Pancasila…………………………………………………………………………..
5. Islam dan Toleransi Agama…………………………………………………………………………………….

BAB VII           :PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA.

1. Konsep Masyarakat Madani………………………………………………………………………..
2. Posisi dan Peran Umat islam Indonesia…………………………………………………………
3. Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama…………………………………………………….
4. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan……………………………………………….
5. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi……………………………………………………….

BAB VIII            :Nilai Pancasila Dalam ke Hidupan Masyarakat Berbangsa dan Bernegara

1. Pengertian Nilai Pancasila………………………………………………………………………..
2. Asal Usul Nilai Pancasila…………………………………………………………………………….
3. Pancasila Sebagai Sumber Nilai…………………………………………………………………
4. Agama Sebagai Sumber Nilai Pancasila…………………………………………………….
5. Nilai Pancasila menjadi sumber norma hukum………………………………………….

BAB IX            : UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPLUBIK INDONESIA

1. Hubungan Pancasila Dengan Undang- Undang Dasar 1945…………………………….
2. Hubungan Dasar Tertulis ( Undang-Undang Dasar)………………………………………..
3. Hukum Dasar Tidak Tertulis…………………………………………………………………………….
4. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945………………………………………………………..
5. Sistem ketatanegaraan Indonesia Berdasarkan UUD 1945 Pasca Amandemen……
6. Konstribusi Umat Islam Dalam Perundang- Undangan di Indonesia……………………..
7. Konstribusi Umat Islam dalam perundang- undangan di Indonesia………………………..

BAB X             : SISTEM PEMERINTAHAN

1. Sistem Pemerintahan di Indonesia…………………………………………………………………
2. Perioridasi Sistem Pemerintahan Indonesia…………………………………………………
3. Tinjauan umum tentang Lembaga-lembaga Negara………………………………………..
4. Hubungan Antara Lembaga- Lembaga Negara……………………………………………….
5. Sistem pemilu dan kepartaian di Indonesia…………………………………………………….

BAB XI             : PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

1. Pendahuluan ………………………………………………………………………………………………….
2. Masalah nilai Dalam Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi………………………………….
3. Pandangan Islam Terhadap Nilai Pengembangan Iptek…………………………………..
4. Pancasila sebagai dasar nilai dalam strategi pengembangan iptek…………………..
5. Sumber-sumber tentang Pancasila sebagai dasar Nilai pengembangan IPTEK….
6. Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK…..

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………

PANCASILA

DALAM LINTASAN SEJARAH

1. MASA KERAJAAN

1.KERAJAAN KUTAI

Di Indonesia pada sekitar tahun 400 M . telah di temukan prasasti yang berupa 7 yupa ( tiang batu). Berdasarkan prasasti tersebut dapat di ketahui bahwa raja mulawarman keturunan raja aswawarman keturunan ku dungga .raja mulawarman menurut prasasti tersebut mengadakan kenduri dan memberi sedekah kepada para brahmana membangun yupa out sebagai tanda terima kasih raja yang dermawan. .masyarakat kutai membuka zaman sejarah Indonesia pertama kalinya menampilkan nilai- nilai social politik ,dan ketuhanan ,dalam bentuk kerajaan ,keduri,serta sedekah kepada para brahmana .

Hubungan kerajaan dengan agama sebagai tali pengikat kewibawaan raja ini tampak dalam kerajaan-kerajaan yang muncul kemudian di jawa dan Sumatra.

2. ZAMAN SRIWIJAYA

Di perkirakan kerajaan sriwijaya didirikan pada abad ke 7  masehi dan menganut kepercayaan budha di Sumatra selatan.bukti tentang kerajaan sriwijaya tersebutpun masih berkembang sampai abad ke-14 masehi,dari adanya beberapa buah prasasti yang di temukan di daerah tersebut .bahkan di bangka,ligor,Malaysia,india selatan,juga di temukan prasasti yang serupa .namun letak pasti wilayah pusat kerjaan sriwijaya sangat nyata,karena terbukti dari adanya berita orang arab,india dan negara bagian china zaman itu menjalin hubungan dengan kerajaan sriwijaya.

3.KERAJAAN MAJAPAHIT

Majapahit adalah kerajaan bercorak agama hindu yang terletak di jawa timur ,kerajaan ini mencapai puncakkejayaan pada saat hayam wuruk menjadi raja,dan patihnya yang terkenal setelah hayam wuruk wafat terjadilah perebutan tahta ,yang menyebabkan kehancuran bagi kerajaan majapahit.

1. MASA PENJAJAHAN
2. PENJAJAHAN BELANDA

Awalnya belanda datang  ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah .belanda mendarat pertama kali di banten,namun kedatanganya di tolak dan kembali ,lalu datang lagi ke maluku dan di terima .belanda menguasai ternate dan tidore karena menang melawan portugis dan akhirnya membentuk kongsi pedagang kemudian perlahan mulai menjajah Indonesia.

2.PENJAJAHAN JEPANG

Masa pendudukan jepang di Indonesia di mulai pada tahun(1941) dan berakhir pada tahun 17 Agustus  1945 seiring dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa jepang pada mei 1940,awal perang dunia II ,Belanda di duduki oleh spanyol nazis .india belanda mengumumkan  keadaan siaga dan pada juli mengalihkan ekspor untuk jepang  ke  amerika  serikat dan inggris .negosiasi dengan jepang yang bertujuan untuk mengamankan oersediaan bahan bakar pesawat gagal pada juni 1941,dan jepang memulai menaklukan asia tengara di bulan desember bulan itu.pada bulan yang sama ,faksi dari Sumatra menerima menerima bantuan jepang untuk mengadakan  revolusi terhadap pemerintah belanda .pasukan belanda yang terakhir di kalahkan jepang pada tahun 1942.pengalaman dari penguasa jepang di Indonesia sangat berfariasi tergantung di mana seorang hidup dan status social orang tersebut. Jepang juga membentuk persiapan kemerdekaan yaitu Bpupki  badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan prakemerdekaan dan membuat kemerdekaa  dan membuat dasar negara dan di gantikan oleh ppki yang bertugas menyiapkan kemerdekaan.

 

C .MASA KEBANGKITAN NASIONALISME.

Nasionalisme Indonesia adalah suatu gerakan kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat .sejak abad 19 dan abad 20 muncul benih-benih nasionalisme pada bangsa Asia Afrika.

Factor-faktor nasionalisme Indonesia:

• Factor dari dalam internal
• Kenangan kejayaan pada masa lampau
• Bersatunya negara-negara asia dan afrika sejak zaman dahulu kala
• Munculnya golongan cendikiawan
• Pahan nasionalisme yang berkembang dalam bidang polotik,social ekonomi ,dan kebudayaan .
• Factor dari luar
• Kemenangan jepang atas rusia (1905)
• Perkembangan nasionalisme di berbagai negara
• Munculnya paham-paham baru

 

TUMBUHNYA NASIONALISME DI INDONESIA

 

Nasionalisme tumbuh di Indonesia di mulai sejak munculnya serikat islam.budi oetomo yang sudah terbentuk dahulu merupakan organisasi”etlit” sehingga tidak berkontribusi dalam menumbuhkan nasionalisme di seluruh kalangan masyarakat .serikat islam melakukan berbagai upaya dalam menumbuhkan nasionalisme di seluruh daerah hindia belanda pada waktu itu .

 

Karena adanya factor pendukung di atas maka di Indonesia mulai muncul semangat nasionalisme .semangat nasionalisme ini di gunakan sebagai ideologi/paham bagi organisasi pergerakan nasional yang ada.

Ideologi  nasional Indonesia di perkenlkan oleh Partai Nasional Indonesia (PNI) yang di ketuai oleh:Ir.soekarno . PNI bertujuan untuk memperjuangkan kehidupan  bangsa Indonesia yang bebas dari penjajahan ,sedangkan cita -citanya adalah mencapai Indonesia yang merdeka dan berdaulat ,serta mengusir penjajahan pemerintahan belanda di Indonesia.dengan nasionalisme di jadikan sebagai ideologi maka akan menunjukkan bahwa suatu bangsa memiliki kesamaan budaya,Bahasa,dan wilayah serta tujuan dan cita-cita.sehingga merasakan adanya sebuah kesetiaan yang mendalam terhadap kelompok bangsa tersebut.

 

PERAN NASIONALISME DI INDONESIA

Perkembangan nasionalisme yang mengarah pada upaya untuk melakukan pergerakan nasional guna seakan melawan penjajahan tidak bisa lepas dari peran berbagai golongan yang ada dalam masyarakat seperti:

• Golongan terpelajar
• Golongan professional
• Golongan pers
• Dll

SIDANG BPUPKI

BPUPKI Mengadakan sidang sebanyak dua kali .sidang pertama berlangsung antara 29 mei-1 juni membahas tentang rumusam  dasar negara.

Sidang kedua berlangsung tanggal 10-16 juli 1945 membahas batang tubuh UUD negara Indonesia merdeka.

1. SIDANG BPUPKI PERTAMA

Sidang bpupki yang pertama di laksanakan selama empat hari ,berturut- turut yang tampil untuk berpidato untuk menyampaikan usulanya adalah

• Muh.Yamin(29 mei 1945)
• Dr. Soetomo(31 mei 1945)
• Soekarno ( 1 Juni 1945)

B SIDANG BPUPKI KEDUA

Rapat kedua berlangsung 10-16 juli 1945 dengan tema bahasan bentuk negara,wilayah negara,kewarganegaraaan ,rancangan undang-undang dasar ,ekonomi dan keuangan ,pembela negara,Pendidikan dan pengajaran .dalam rapat ini di bentuk panitia perancang undang-undang dasar berangotakan 19 orang dengan ketua: Ir.Soekarno .

Pertemuan antara 38 anggota itu diadakan di Gedung kantor besar Jawa Hoo Kai .mereka membentuk panitia Sembilan yang seteah mengadakan sidang .berhasil menyusun sebuah naskah piagam yang di kenal “Piagam Jakarta”.

• soekarno
• A. Wachid Hasim
• Muh.Yamin
• Maramis
• Moh.Hatta
• Soebarjo
• Kyai Abdul Kahar Moezakir
• Abikoesno Tjokrosoejoso
• Haji Agus Salim

 

 

HASIL PPKI

Hasil ppki berawal setelah bpupki berhasil menyusun rancangan uud ,badan ini di bubarkan pada tanggal 7 agustus 1945 .sebagai gantinya di bentuk ppki ( dokuritsu junbi inkai) yang berfungsi mempersiapkan segala sesuatu yang di persiapkan dalam rangka persiapan kemerdekaan Indonesia .ppki di ketuai oleh Ir.soekarno melalui sidang ppki di bentuk untuk alat-alat kelengkapan negara .panitia persiapan kemerdekaan Indonesia(PPKI).

 

 

1. Masa pasca kemerdekaan

Secara ilmiah proklamasi kemerdekaan dapat mengandung pengertian sebagai berikut:

1. Dari sudud ilmu hokum ,proklamasi merupakan saat tidak berlakunya tertib hokum colonial dan saat mulai berlakunya tertib hokum nasional
2. Secara politis ideologis proklamasi mengandung arti bahwa bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan bangsa asing dan memiliki kedaulatan untuk menentukan nasib sendiri dalam satu negara proklamasi replubik Indonesia.

A.MASA ORDE LAMA

Pancasila di masa orde lama di pahami berdasarkan paradigma yang berkembang pada situasi dunia yang di liputi oleh tajamnya konflik ideologi .orde lama pada masa pemerintahan soekarno yang berlangsung dari tahun 1945hingga 1965. Istilah ini tentu saja tidak di gunakan pada saat itu dan baru di cetuskan pada masa pemerintahan soeharto yang di sebut juga dengan orde baru.

1. PADA MASA ORDE BARU

Orde baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan presiden soeharto di Indonesia. Orde baru mengantikan orde lama yang merujuk pada era pemerintahan soekarno.orde baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.

 

PERKEMBANGAN PANCASILA DAN PERKEMBANGANYA

BAB II

 

Pancasila adalah landasan ideologi landasan dari segala keputusan bangsa dan menjadi ideologi tetap bangsa serta menceminkan kepribadian bangsa .pancasila merupakan ideologi dari negara Indonesia .dalam hal ini Pancasila di pergunakan sebagai dasar pengatur pemerintahan negara .pancasila merupakan kesepakatan Bersama bangsa Indonesia yang mementingkan semua komponen dari sabang sampai merauke.

1. PENGERTIAN PANCASILA

1.Pengertian Pancasila secara Etimollogis

Pancasila secara etimologis istilah “Pancasila”  berasal dari sansekerta dari india ( Bahasa dari kata brahmana) adapun Bahasa rakyat biasa adalah Bahasa prakerta.menurut Muhammad yamin ,dalam Bahasa sansekerta perkataan “ Pancasila” memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu”panca” lima dan”syila” vocal 1 pendek artinya “batu sendi “.

1. SEHARAH ISTILAH PANCASILA

Istilah Pancasila telah di kenal sejak zaman kerajaan sriwijaya dan maja pahit dimana sila-sila yang terdapat dalam Pancasila itu sudah di terapkan dalam kehidupan masyarakat maupun kerajaan meskipun sila- sila  tersebut belum di rumuskan secara konkrit .menurut kitab sutasoma karangan mpu tantatular ,Pancasila berarti “berbatu sendi yang lima”atau” pelaksana kesusilaan yang lima.

1. PENGERTIAN PANCASILA MENURUT PARA AHLI.

• Ir .soekarno: isi dalam jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat .dengan demikian pancasila tidak saja falsafah negara,tetapi lebih luas lagi,yakni falsafah bangsa Indonesia.
• Muhammad Yamin: Pancasila berasal dari kata panca yang artinya “ lima” sila berarti” sendi.

1. PERUMUSAN DAN PENGESAHAN

Proses perumusan dan pengesahan Pancasila dan pembukaan uud 1945 di mulai sejak Indonesia masih di jajah oleh jepang .terlihat dalam siding badan penyelidik .latar belakang di bentuknya badan penyelidik.

Jepang menderita kekalahan ,tekanan dan serangan dari pihak sekutu.adanya tuntunan dan desakan dari para pemimpin bangsa kepada balentera jepang  agar segera memerdekakan Indonesia  atau setidaknya di ambil tindakan .pada tanggal 7 september 1944 jepang mengeluarkan janji”kemerdekaan Indonesia di kemudian hari” yang di rencanakan pada tanggal 24 agustus 1945.

Tanggal 29 april 1945

Gunsikan(gubnur pemerintahan balatentara jepang di jawa) membentuk Dokuritsu Zyunbi coosaiki / badan usaha persiapan kemerdekaan ( BPUPKI) tugasnya menyelidiki segala sesuatu mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia.

Tanggal 28 mei 1945

BPUKI  Dilantik oleh gunseikan yang di ketuai oleh Dr.Radjiman widyodinigrat.

Tanggal 29 mei s.d. 01 juni 1945

Sidang bpupki .mempersiapkan  rancangan dasar negara Indonesia  merdeka .

Prof .Mr.Moh.Yamin  mengajukan usul yang berjudul “asas dasar negara kebangsaan replubik Indonesia”yang terdiri dari peri kebangsaan,peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. Dan terdapat tokoh lain yang turut andil dalam menyumbangkan ide ,seperti Prof .Dr.Mr.R soepomo,p.f.dahlan ,Drs.mohhatta.

Tanggal 1 juni

Ir.soekarno  berpidato dan mengajukan usul tentang konsepsi dasar filsafat negara Indonesia yang di beri nama Pancasila dengan urutan sebagai berikut :

Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia internasionalisme atau prikemanusiaan mufakat atau demokrasi kesejahteraan social ketuhanan yang berkebudayaan.

Pada tanggal 1 juni1945

Di bentuk panitia kecil yang di ketahui oleh Ir.soekarno sebagai pengganti BPUPKI.

Tanggal 22 juni 1945

Hasil rapat gabungan himpunan kebaktian rakyat jawa .

Supaya selekas-lekasnyaindonesia merdeka hokum dasar diberi semacam kata pengantar BPUPKI terus bekerja sampai terbentuknya hokum dasar  membentuk panitia kecil penyelidik usul-usul /perumusan negara.

Panitia Sembilan mengadakan pertemuan di pegangsaan timur 56 jakarta untuk menyusun konsep rancanggan muqodimah hokum dasar yang kemudian di namakan piagam Jakarta.

TOKOH-TOKOH ISLAM DALAM PERUMUSAN DASAR MEGARA.

• KH Abdul Wahid Hasyim (tokoh nahdotul ulama)
• Kasman simgodimejo

1.pancasila pada masa orde lama

Masa orde lama adalah masa pencarian bentuk implementasi Pancasila terutama pada system kenegaraan .pancasila di implementasikan dalam bentuk yg berbeda yaitu:

• Periode 1945-1950
• Periode 1950- 1959
• Periode 1956-1965

Pada masa ode lama banyak tantangan yang di hadapi ,yaitu muncul dari kelompok nasionalis- relegius yang belum menerima Pancasila. Mereka masih menginginkan sila pertama dari Pancasila adalah”ketuhanan dengan mewajibkan menjalankan syariat islam bagi pemeluk -pemeluknya

Dan yang paling besar menolak Pancasila adalah Kahar Muzakar, yang selanjutnya  membentuk DI/TII sebagai perlawanan terhadap pemerintah dan untuk menjadikan negara indonesiasebagai negara islam.

2.pancasila pada masa orde baru

Orde baru adalah: sebutan bagi masa pemerintahan presiden soeharto di Indonesia .orde baru mengantikan orde lama ang merujuk kepada era pemerintahan soekarno . orde baru hadir dengan semangat “ koreksi total” atas penyimpangan yang di lakukan oleh soekarno pada masa orde lama ,orde lama berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.

 

3. Pancasila Masa Reformasi

Secara hafiah reformasi reformasi memiliki arti suatu gerakan untuk memformat ulang ,menata ulang atau menata kembali hal-hal yang menyimpang untuk di kembalikan pada format atau bentuk semula sesuai dengan nilai- nilai ideal yang di ceritakan rakyat .

Pancasila sebagai sumber nilai memiliki sifat yang reformatif artinya memiliki aspek pelaksanaan yang senantiasa mampu menyesuaikan dengan dinamika aspirasi rakyat.

Memahami peran Pancasila di era reformasi ,khususnya dalam konteks sebagai dasar negara dan ideologi nasional ,merupakan tuntunan hakiki agar setiap warga negara dan ideologi internasional ,merupakan tuntunan hakiki agar setiap warga negara Indonesia memiliki pemahaman yang sama terhadap kedudukan ,peran dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. Apalagi manakala di  kaji pembangunan secara konstitusional terakhir ini dihadapkan pada situasi  yang tidak kondusif sehingga kredibilitas menjadi diragukan,diperdebatkan,baik dalam wawancara politis maupun  akademis.

AB III

PANCASILA

SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

1. Pancasila sebagai ideologi negara
2. Pengertian ideologi: suatu kumpulan gagasan,ide-ide dasar ,keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis dengan arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan nasional

Suatu bangsa dan negara.

2. Ideologi terbuka dan tertutup

• Ideologi terbuka adalah ideologi yang mampu mengikuti perkembangan jaman dan bersifat dinamis atau merupakan suatu system pemikiran terbuka yang merupakan hasil consensus dari masyarakat itu sendiri.
• Ideologi tertutup: ideologi yang bersifat Mutlaq .dengan kata lain bahwa ideologi tertutup merupakan ajaran atau pandangan ,dunia atau filsafat yang menentukan tujuan dan norma politik dan social yang di tasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh di persoalkan lagi.

3. Ideologi particular dan ideologi komprenshif

• Ideologi particular :sebagai suatu keyakinan yang tersusun secara sistematis dan terkait erat dengan kepentingan satu kelas social tertentu dalam masyarakat
• Ideologi komprensif:sebagai sutu system pemikiran menyeluruh mengenai semua aspek kehidupan social .dalam ideologi ini terdapat suatu cita-cita yang bertujuan untuk melakukan transformasi social secara besar -besaran menuju bentuk tertentu .dari kedua ideologi di atas,artinya ideologi Pancasila berada di tengah2 kedua ideologi di atas artinya ideologi Pancasila yang di kembangkan dari nilai-nilai yang ada pada realitas bangsa Indonesia mampu mengkomodisikan berbagai idealismeyang berkembang dalam masyarakat yang bersifat majmuk.

4. Hubungan antara filsafat dan ideologi

Filsafat adalah sebuah pemikiran kritis untuk melogikan sesuatu ,sehingga filsafat menjadi akar dari setiap ilmu pengetahuan. Sedangkan ideologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cita-cita.

Ideologi merupakan hasil filasafat ,ideologi adaah output dari struktur dari pemikiran yang sudah matang,komplit,serta sintesis berupa tawaran terhadap sendi- sendi kehidupan yang lebih kompleks .yang kemudian menentukan kecendrungan dari ideoogi yang di hasilkan .

 

BAB IV

PANCASILA

SEBAGAI SISTEM FISAFAT

1. Pengertian filsafat

Filsafat adalah: kajian masaah umum dan mendasar tentang persoalan seperti eksitensi ,pengetahuan,nilai,akal, pikiran, dan Bahasa .istilah ini di ungkapkan oleh phytagoras.

1. Manfaat filsafat

• Tidak sombong
• Berfikir kritis
• Ilmu cerdas
• Mampu menyelesaikan masalah

1. Landasan filsafat Pancasila

Nila-nilai yang tertuang dalam rumusan sila-sila Pancasila adalah : landasan filosofis yang di anggap ,di percaya dan di yakini sebagai seauatu (kenyataan, norma-norma) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik, dan paling sesuai sebagai dasar negara kesatuan replubik Indonesia.

1. Pancasila sebagai system filsafat.

Pancasila sebagai system filsafat adalah: suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai unsur ,masing-masing unsur  mempunyai fungsi-fungsi tersendiri ,mempunyai tujuan yang sama ,saling keterkaitan(interelasi) dan saling keterkaitan(interdepensi),sehingga merupakan suatu kesatuan yg bulat.

1. Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa dan negara.

Replubik Indonesia mengandung makna bahwa dalam setiap aspek kehidupan bangsa ,kemasyarakatan,dan kenegaraan ,harus berdasarkan nilai ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan,dan keadilan.

1. Dasar Filosofis

Melihat Pendidikan dari makna dan hakekat Pendidikan itu sendiri .landasan itu sendiri .landasan ini bersifat filsafat .filsafat berasal dari Bahasa Yunani yaitu: philenartinya mencintai,dan sophosatau shopis artinya hikmah ,arif, bijaksana.

Jadi filsafat adalah mencintai hikmah atau kebijaksanaan.

2. Nilai- nilai Pancasila sebagai nilai fundamental negara

Mengandung makna bahwa dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan ,kemasyarakatan, dan kenegaraan harus berdasarkan nilai keutuhan ,kemanusiaan,persatuan, kerakyatan dan keadilan.

BAB  V

PANCASILA

SEBAGAI ETIKA POLITIK

 

1. Tinjauan umum Tentang Nilai,Norma,dan Moral
2. Nilai

Filsafat politik merupakan seperangkat keuakian masyarakat,berbangsa,serta bernegara yang di bela dan di junjung oleh pengautnya ,seperti demokrasi dan komunisme.pada dasarnya etika politik tidak bisa di pisahkan dari subjeknya sebagai nilai etika,yakni manusia nilai-nilai Pancasila sebagai sumber etika politik.

2. Norma

Kehidupan manusia di dalam pergaulan masyarakat meliputi oleh norma-norma ,yaitu:peraturan hidup yang harus di penuhi yang mempengaruhi tingkah laku manusia di dalam masyarakat .sejak manusia di lahirkan hingga mengenal pergaulan antar manusia lainya,mereka sudah merasakan adanya peraturan-peraturan yang membatasi ruang geraknya .peraturan ini semula terasa dilingkungan keluarga, kemudian berkembang yaitu mengenal peraturan-peraturan hidup yg berlaku di lingkungan masyarakat ,dan dalam sekup yg lebih luas manusia di perkenalkan dengan peraturan-peraturan yg berlaku dalam  sebuah negara.

3. Moral

Moral adalah sesuatu hal yang Mutlaq harus di miliki oleh manusia. Baik hal yang berkaitan interaksi dengan orang lain dalam lingkup keluarga atau dalam proses sosialisasi yang eksplisit dari individu ,karena proses sosialisasi hanya bisa di lakukan oleh orang-orang yang memiliki moral.

1. Hubungan Nilai,Norma dan Moral

Hubungan Pancasila sebagai nilai,norma,dan moral adalah konsep – konsep yang saling keterkaitan .keterkaitan nilai ,norma,dan moral adalah konsep-konsep yang saling berkaitan.keterkaitan nilai  ,norma,dan moal merupakan sesuatu kenyataan yang seharusnya tetap terpelihara di setiap waktu pada hidup dan kehidupan manusia.

1. Tinjauan umum tentang etika politik

Etika politik adalah nilai- nilai azaz moral yang di sepakati Bersama ,baik pemerintah dan masyarakat untuk di jalankan dalam proses pembagian kekuasaan serta pelaksanaan keputusan yang mengikat untuk kepentingan Bersama .

Etika politik memiliki tujuan menjelaskan mana tingkah laku politik yang baik dan mana yang buruk .apabila suatu politik sudah mengarah pada kepentingan umum atau negara ,itu etika politik yang baik sedangkan apabila suatu politik sudah mengarah pada kepentingan pribadi dan golongan tertentu ,itu etika politik yang buruk.

1. Nilai- Nilai Pancasila Sebagai Sumber Etika Politik

Pancasila secara normatif dapat di jadikan sebagai suatu acuan atas tindakan baik ,dan secara filosofis dapat di jadikan persepektif kajian atau nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat .sebagai suatu nilai yang terpiah satu sama lain ,nilai -nilai tersebut bersifat universal ,dapat di temukan di manapun dan kapanpun .

Dalam pelaksanaan dan penyelengaraan negara ,etika politik menentut agar kekuasaan dalam negara di jalankan sesuai dengan asaa- asas berdasarkan legistimasi moral.oleh karena itu ,etika politik bangsa Indonesia harus mengacu pada nilai-nilai Pancasila berikut ini: – sila ketuhanan yang maha esa

• Sila kemanusiaan yang adil dan beradap
• Sila persatuan Indonesia
• Sila kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan keadilan
• Sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

1. Konstribusi umat islam dalam perpolitikan nasional

Agama merupakan factor ang sangat penting dan menentukan bagi kehidupan  manusia. Agama seringgkali menjadi motif dalam keputusan – keputusan pilotik , secara ekonomi ,serta pernyataan -pernyataan agama dapat mempersatukan dari berbagai suku bangsa di dunia ini .agama dapat menjadi tali pengikat persaudaraan yang kekal yang melampui batas- batas wilayah  atau geografi.

BAB 6

HUBUNGAN

AGAMA DAN PANCASILA

1. Sejarah perkembangan agama di Indonesia

Indonesia teah mengakui ke beradaan 6 agama resmi,yakni islam , Kristen,katolik ,Kristen protestan,hindu,buda,dan konghucu. Agama-agama tersebut masing- masing memiliki latar belakang dan dinamika sejarah sendiri-sendiri.sebagian besar agama – agama tersebut memiliki kesamaan ciri utamanya tentang hadirnya kaum pendatang dengan misi perdagangan sekaligus juga perbedaan rentang waktu kelahiran ,wilayah sebaran serta model dan strategi pengembanganya .oleh karena itu berikut sejarah munclnya perkembangan agama- agama yang di maksud.

1. Keberadaan Agama pada masa sebelum penjajahan
2. Keberadaan agama sesudah penjajahan
3. Kelembagaan agama
4. Dinamika Agama Di Indonesia

       Dalam berbagai ranah kehidupan bermasyarakat ,berbangsa, dan bernegara ,agama Indonesia memegang peran penting .Hal ini dinyatakan dalam Pancasila sebagai ideologi dan dasar bagi bangsa Indonesia ,utamanya sila pertam “ketuhanan yang maha esa”

Sejumlah agama yang ada di indonesi berpengaruh secara kolektif terhadap perkembangan kehidupan bermasyarakat.

1. Hubungan Antara Agama di indonesoa
2. Hubungan Agama dan Pancasila

Agama merupakan realitas yang berada di sekeliling manusia .masing manusia memiliki masing-masing kepercayaan tersendiri akan agama yang di anggap sebagai sebuah kebenaran .agama yang telah menjadi kebutuhan dasar manusia ini tidak dapat di pisahkan dari kehidupan social manusia .agama juga di yakini tidak hanya berbicara tentang nilai-nilai yang harus konkret dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

1. Islam dan Toleransi Beragama

Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk menggunakan potensi yang di berikan oleh Allah secara bertangung jawab .sekalipun allah memberikan petunjuk kebenaran bagi manusia tetapi allah tidak memaksa kehendakanya bagi manusia untuk menerima petunjuknya itu .allah hanya mengiginkan konsekuensi yang harus di terima manusia dengan pilihan hidupnya .

Bab 7

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA

KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT,

BERBANGSA DAN BERNEGARA

A.konsep masyarakat madani

Masyarakat madani adalah : masyarakat yang beradap menjujung tinggi nilai- nilai kemanusiaan ,maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi .karena itu dalam sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi . Karena itu dalam sejarah filsafat ,sejak filsafat Yunani sampai masa filsafat islam juga dikenal dg istilah Madinah atau polis yang berarti kota,yaitu masyarakat yang maju dan berperadaban.Masyarakat madani menjadi symbol idealisme yang di harapkan oleh setiap masyarakat .

1. Posisi dan peran umat islam Indonesia

SDM  umat islam saat ini belum mampu menunjukan kualitasnya yang unggul,oleh karen itu dalam percaturan global ,baik dalam bidang politik,ekonomi,militer, ilmu pengetahuan dan teknologi ,belum mampu menunjukan peran yang signitifikan .dari segi jumlah ,umat islam cukup besar ,begitu pula dari segi potensi alam ,wilayah negara islam memiliki kekayaan alam yang dominan ,tetapi karena kualitas sdm nya rendah ,eksploitasi kekayaan alamnya itu di lakukan oleh orang-orang atau bangsa non islam sehingga keuntungan terbesar di peroleh orang non islam.

1. Kerukunan Hidup Antara Umat Beragama

Agama islam adalah:agama yang Allah turunkan sejak manusia pertama ,Nabi pertama,yaitu Nabi Adam. Agama islam itu kemudian allah turunkan secara berkesinambungan kepada para nabi dan rasul-rasul berikutnya.Akhir dari proses penurunan agama islam itu baru terjadi pada masa kerasulan Muhammad saw.

1. Pancasila sebagai paradigma pembangunan.

Tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan uud 1945 yang rincianya adalah sebagai berikut “melindungi segenap bagsa dan seluruh tumpah darah Indonesia”. Adapun selaintujuan nasional juga tujuan internasional “ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan ,perdamaian abadi dan keadilan social”hal ini di wujudkan dalam tata pergaulan masyarakat internasional.

1. Pancasila sebagai para digma reformasi

Reformasi adalah menata kehidupan bangsa dan negara dalam suatu system di bawah nilai- nilai Pancasila bukan menghancurkan dan membubarkan bangsa dan negara Indonesia .betapapun perubahan dan reformasi di lakukan namun bangsa Indonesia tidak akan menghancurkan nilai religious ,nilai kemanusiaan ,niolai persatuan, nilai kerakyatan serta nilai keadilan.

BaB 8

NILAI PANCAILA

DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

BERBANGSA DAN BERNEGARA

1. Pengertian nilai Pancasila

Pancasila di cetuskan pertama kali oleh para pendiri bangsa Indonesia memiliki pondasi yang kuat dalam menjalankan pemerintahan .artinya dengan adanya Pancasila di negara kita ,maka Indonesia akan memiliki dasar yang kuat atau pondasi yang utuh dalam hidup negara.

Hal ini di lakukan agar bangsa kita tidak mudah di jajah lagi oleh bangsa lainya di dunia.Dasar negara tersebut di buat dengan beberapa symbol yang di lambangkan dengan burung garuda ,yang di mana terdapat padi dan kapas, rantai,bintang,pohon beringin, dan kepala banteng pada burung garuda tersebut .yang kemudian kesemuanya menjadi lambing negara Indonesia,yaitu garuda Pancasila.

1. Asal usul Nilai P ancasila

Asal usul nilai Pancasila sebagai dasar negara replubik Indonesia adalah berasal dari perkembangan dan pengalaman hidup bangsa Indonesia dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara ,di mulai sejak keberadaan atau asal mulanya bangsa Indonesia ,zaman kerajaan sebelum kemerdekaan ,zaman kemerdekaan dan zaman sebelum keerdekaan.

1. Pancasila sebagai sumber nilai

Pancasila sebagai sumber pedoman nilai,karena Pancasila terdiri dari 5 sila

• Ketuhanan yang maha esa
• Kemanusiaan yang adil dan beradap
• Persatuan Indonesia
• Kerakyatan yg di pimpin oleh hikmah kebijak sanaan dalam permusyawaratan perwakilan
• Keadilan soaial bagi seluruh bagi seluruh rakyat Indonesia

1. Agama sebagai sumber nilai-nilai Pancasila

Pancasila selain mempunyai nilai-nilai kebenaran menurut inderawi ,juga mempunyai nilai-nilai kebenaran menurut ilmu pengetahuan dan secara falsafari serta nilai-nilai kebenaran menurut atau sumber dari agama.nilai-nilai kebenaran bersumber dari nilsi -nilai agama,maka Pancasila tidak bertentangan dg nilai agama.

BAB 9

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA

REPLUBIK INDONESIA

1. Hubungan Pancasila dengan undang- undang dasar

Hubingan antara Pancasila dengan undang-undang dasar negara replubik Indonesia tahun 1945 secara garis besar dapat dilihat dari 2 bagian yakni hubungan antara Pancasila dengan pembukaan uud 1945 dan hubungan antara Pancasila dengan pasal uud 1945.

 

1. Hubungan Dasar Tertukis (undang-undang)

Dalam hokum tata negara atau hokum konstitusional di kenal dua macam hokum dasar tertulis( undang-undang ) dan hokum dasar tidak tertulis yang di sebut konversi.

Kedua macam hokum dasar itu merupakan objek kajian dari hokum konstitusi ,jadi istilah lain dari hokum dasar adalah konstitusi .konstitusi itu berisi hokum dasar tertulis

(unang-undang dasar) dan hokum dasar tidak tertulis.

Dengan demikian konstitusi adalah seperangkat aturan atau hokum yang brisi ketentuan tentang bagaimana pemerintah diatur dan di jalankan .oleh karena aturan atau hokum yang terdapat dalam konstitusi itu mengatur hal-hal yang amat mendasar yang di jadikan pegangan dalam penyelengaraan suatu negara.

1. Hukum Dasar Tidak Tertulis

Hukum dasar tidak tertulis atau yang lazim di sebut konversi adalah aturan -aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelengararaan negara yang bersifat tidak tertulis

 

1. Amandenen UUD 1945

Pada tahun 1999 sampai tahun 2002,sebagai bagian dari implementasi salah satu tuntutan reformasi tahun 1998 ,majelis permusyawaratan rakyat (MPR) melakukan perubahan terhadap undang-undang dasar negara replubik Indonesia tahun 1945.sebagai akibat dari perubahan tersebut ,saat ini, negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar negara replubik Indonesia tahun 1945 telah di bangun dan sedang menjalani proses konsolidasi untuk menerapkan nilai-nilai dan prinsi -prinsip demokrasi menjadi salah cara hidup dalam negara kesatuan replubik Indonesia.

BAB 10

SISTEM PEMERINTAHAN

 

Pemerintahan merupakan bagian dari fungsi politik dalam ketatanegaraan .tata cara pemerintahan ,dasar- dasar pemerintahan ,ataupun dalam hal kekuasaan negara tertuang dalam sebuah konsesus awal pembentukan negara .indonesia dan ideologi Pancasila menganut system pemerintahan yang demokratis sesuai dengan kebutuhan negara untuk menjamin masyarakat bebas berpendapat dan membangun partisipasi yang efektif dan efesien.

1. Sistem Pemerintahan di Indonesia

Pemerintahan mempunyai dua pengertian dalam arti sempit dan dalam arti luas .dalam arti sempit ,system pemerintahan adalah perbuatan pemerintahan yang di lakuakan oleh badan eksekutif beserta jajaranya dalam mencapai tujuan negara .

1. Tinjauan umum tentang Lembaga-lembaga negara

Pada system politik terdiri dari dua struktur yaitu: infrastruktur yang terdiri dari lembaa-lembaga eksklusif, Lembaga legeslatif, jajaran birokrasi dan Lembaga pengadilan sedangkan suprastruktur adalah penunjang yaitu: partai politik, kelompok kepentingan dan kelompok penekan .karena itu dalam mempelajari system politik Indonesia masa sekarang, perlu mengetahui peranan institusi-institusi dalam masa transisi pemerintahan Indonesia .

1. Sistem pemilu dan kepartaian di Indonesia

Sebagai implementasi dari demokrasi Pancasila ,maka Indonesia harus memenuhi prinsip demokrasi ,pengertian demokrasi merupakan pengertian yang sudah ada sejak jaman Yunani kuno ,meskipun lambat laun mengalami pergeseran makna pada masa konteporer. Secara etimologi demokrasi adalah: gabungan dari dua kata yaitu demos dan kratos “demos artinya :masyarakat. Dan kratos yang artinya: memerintah. Secara etimologi demokrasi adalah : suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaanya berada di tanggan rakyat.

BAB 11

PANCASILA SEBAGAI DASAR

NILAI PENGEMBANGAN ILMU

PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

 

1. PENDAHULUAN

Penembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa .pengembangan iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melingkupinya artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya

1. Masalah nilai dalam ilmu pengetahuan dan teknologi

• Persoalan kemajemukan ilmu pengetahuan
• Dimensi moral dalam pengembangan dan penerapan iptek
• Nilai-nilai yang harus di perhatikan dalam pengembangan iptek
• Pandangan islam terhadap nilai pengembangan iptek.

1. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek
2. Dinamika Pancasila

Pancasila sebagai pengembangan ilmu belum di bicarakan secara eksplisit oleh para penyelengara negara sejak orde lama sampai era reformasi. Para penyelengara negara pada umumnya hanya menyingung masalah pentingnya keterkaitan antara pengembangan ilmu dan dimensi kemanusiaan.

2. Tantangan Pancasila

Ada beberapa bentuk tantangan / ancaman terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek indonesia:

• Kapitalisme yang menguasai perekonomian dunia,termasuk Indonesia.
• Globalisasi yang menyebabkan